Minggu hari itu pukul 10 pagi.
Arabell dan Bintang sedang berjalan disekitar jalan braga.Mereka sudah merencanakan sekitar 1 hari kebelakang,tadi pagi sekali mereka pergi ke Bandung.
Permintaan Bintang.
Katanya Ia akan menunjukan Arabell suatu tempat.
Lembang.
"Ko dingin banget sih." Arabell merasa sedikit asing dengan cuaca yang dingin menyeruak kekulit putihnya.
Maklum,ini masih sekitar jam 06.00 daerah Lembang.
Bintang membuka jaketnya lalu Ia pakaikan ke Arabell.
"Bel ikut yuk kesana sedikit." Ajak Bintang dan Arabell menerima uluran tangannya.
Rumah pohon.
Disekelilingnya hanya ada pohon pinus dan beberapa tenda. Sepertinya ini tempat untuk camping.
"Ayo naik." Bintang sudah duluan keatas,lainhal sengan Arabell yang masih menatap sekelilingnya yang sedikit horror.
Takjub. Rumah pohonnya lumayan besar hanya sekitaran 4×4 meter. Ia bisa melihat banyak fotonya bersama Bintang,entah siapa yang membuatnya karena Bintang 24/7 pasti bersama Arabell.
Ada beberapa tumbuhan kecil yang membuat Rumah pohonnya terasa lebih hidup ditambah lampu tumblr berwarna warm white semakin menerangi pencahayaan disana.
"Bel kalau lagi sedih kesini aja. Kalau kamu merasa bener bener sedih.Bayangin ini aku tapi bukan dalam wujud aku,kalau aku ga lagi disamping kamu." Jelas Bintang.
Arabell tersenyum mendengarnya,Ia tidak tahu apa maksud dibalik ucapan Bintang.
1 hari penuh Arabell bersama Bintang. Mereka baru kembali ke Jalarta sekitar pukul 7 malam.
Arabell merasa hatinya gundah,Ia benar benar merindukan sosok itu,yang selalu menghiburnya dikala Ia merasa sangat sedih ketika Ayah dan Bundanya tidak dirumah.
Ia teringat Rumah Pohon itu. Tapi mana mungkin Ia kesana sendirian,kalau minta antar Arthur bisa diomelin abis-abisan. Mumpung besok itu hari libur.
OH IYA! RAFID.
Nama itu terlintas diotak Arabell. Ia langsung mencari kontak Rafid di handphonenya yang Ia simpan setelah kejadian Rafid digiles motor.
Arabell:
RafidddRafid:
Iya?Wah fastrep sekali.
Arabell:
Boleh minta tolong ga?Rafid:
Boleh,kenapa?Arabell:
Besok lo sibuk ga?Rafid:
KosongArabell:
Boleh minta anterin ke
Lembang ga?Rafid:
Lembang yang diBandung?
Ko jauh banget,mau ngapa-
in?Arabell:
Ntar gue kasih alesannya.
Mau gak? Nggak juga
gapapa sih.Rafid:
Iya boleh,jam berapa gue
jemput?Arabell:
Jam 6 pagi bisa?
Makasih banget ya.
Jangan bilang ke Arthur ya.
Makasih sekali lagi.Rafid:
Iyaa Bel siap
Read.Arabell merasa lega,Ia harus meminta izin kepada Bunda-nya tapi sepertinya tidak akan diberi izin.
Ka Arkan!
Nama Kakaknya langsung melintas."KAAAAAKKKKKK!!!" Teriak Arabell ga jauh dari tempat Arkan yang lagi sibuk sama MacBook didepannya.
"Apa dek?Kenapa teriak gitu sih orang deket.Torek." Arabell kemudian langsung menjatuhkan tubuhnya di pinggir Arkan.
"Kak Arabell besok boleh main ga?
"Tumben banget ngomongnya ke Gue,biasanya juga lu main kaga bilang-bilang." Emang bener sih.Padahal dia juga kadang ngasih informasi ke Bundanya kalau lagi main,ya soalnya pasti diizinin kalau sama Arthur,Kezian dkk dan sama Bintang.
"A..anu masalahnya Gue mau main ke Bandung?"
"Ngapain lo?Bosen di jakarta?Emang sama siapa?Acaranya penting tah?" Keluar dah tuh.
"Ya refreshing aja gitu kak,Udah lama juga ga kesana." Ya bener uga sih alesannya "Terus perginya bareng siapa?Arthur?" Tanya Arkan soalnya Arthur bakal pergi sampe besok setau dia.
"Sama Rafid Kak.Boleh ya..?" Muka Arkan udah mesem-mesem gitu.
"NGGAAAAKK BUKAN DIA TEMEN SEKOLAH ARABELL SERIUS DEH NANTI KAKAK KENALAN AJA." Nah kan soalnya Arabell tau tadi raut muka Arkan yang minta ditampol itu.
"Suruh dia izin ke Gue aja. Jam berapa emang?"
"Abis subuh,biar ga macet." Soalnya Arkan langsung mrlotot gitu.
"Punya duit kan Lo?"
"Punyaaaaaaaa,Makasihh Kakakkuu yang Ganteng." Arkan langsung Arabell cium palanya trus dia dorong sampe ngaduh.
Arabell langsung pergi ke kamarnya,Rencana dia mau ngopi bareng Kezia,Kanza sama Shara dideket sekolah sekalian ngerjain tugas soalnya kalau ga dikerjain nanti numpuk terus juga kan dia besok bakal pergi ke Bandung. By The Way Kezia,Kanza sama Shara gatau kalau dia bakal pergi.
Sekarang udah jam setengah 5 dia nyiapin baju yang mau dipake kalau mandinya mah ntaran aja jam 5,lagian mereka janjian abis magrib.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Leave
Fiksi RemajaSaat keadaan hati tidak sinkron dengan pikiran,Saat semuanya hancur dan tidak ada satupun pertahanan, Namun rasa sayang yang terlanjur tidak tertampung itu berada diambang,bertahan atau tinggalkan?