|| Tak Kenal Maka Ta'aruf ||

373 53 178
                                    

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته 🙏🏻

Sebelum ke sesi perkenalan, ibu negara mau kasih sambutan dulu, ya.

Mik mana mik?

Cek. Satu, dua, tiga, dicoba..

Nguuuuuuungggg.. *suara mik berdengung, kabelnya kelilit.

Wkwkw..

.
.
.

Alhamdulillah, RAWS Batch 2!

Yup! Kata 'alhamdulillah' lah yang pertama kali keluar dari lisanku saat melihat nama penaku tertera di urutan ke-32. Sambil senyam-senyum sendiri seraya tidak menyangka bahwa aku dinyatakan lolos dan menjadi bagian dari keluarga besar RAWS. Excited, dong! Hehe.

For Your Information, RAWS adalah grup komunitas pertama yang sudah baik hati menerima penulis newbie bin amatir sepertiku untuk menjadi bagiannya di musim kedua ini. Setelah sebelumnya aku sempat mengikuti seleksi grup kepenulisan, tetapi lagi-lagi namaku tidak pernah tertera dalam daftar lolos seleksi. Alhamdulillah ... terimakasih Yaa Allah. Terimakasih juga untuk Kakak-kakak RAWS!

Sebenarnya, sudah setahun yang lalu aku mengetahui komunitas keren ini. Awalnya, karena melihat ring yang terpasang pada profil akun Wattpad teman. Kukira, RAWS hanya grup kepenulisan biasa, bahkan aku sampai memandangnya sebelah mata. Pokoknya, tidak tertarik sama sekali. Yaa Allah, underestimate banget aku waktu itu. Maaf!

Tetapi, entah mengapa di RAWS musim kedua, hati ini seolah terdorong agar aku ikut mendaftarkan diri. Benar-benar tidak terpikirkan untuk lolos, pokoknya hanya sekadar ikut daftar saja. Kalau lolos ya, alhamdulillah. Tidak pun, tidak jadi masalah. Karena kupikir, aku sudah terbiasa ditolak. *nangis sambil nyender di pojokan.

Kini, setelah aku bergabung menjadi salah satu membernya. Ketika Coach AryNilandari memaparkan beberapa program RAWS Batch 2, untuk newbie sepertiku aku benar-benar dibuat cengo nan terkaget-kaget. MaasyaaAllah, program-programnya itu, lho! Kalau kata orang Majalengka bagian Utara mah, 'kayak kuat, kayak beli' hehe.

Dan, seketika aku mulai tersadarkan, kalau ini grup ternyata bukan grup ecek-ecek! Keren, sih! Entah, apakah member lain (khususnya yang baru bergabung) pun sama excited nya sepertiku, atau aku nya saja yang memang lebay?!
Intinya, aku tidak pernah menyangka kalau sekarang aku adalah bagian dari grup sekeren dan sebesar ini. RAWS (Reading And Writing for Soul)!
Ucap alhamdulillah, lagi.

Tentang program di batch 2 ini, awalnya memang sedikit membuatku insecure. Tetapi, kurasa diri ini sudah lama juga tidak mendapat challenge. Akhirnya, didorong atas niat agar kualitas menulis serta membacaku menjadi lebih baik, maka kujadikan ini sebagai tantangan dan semangat tersendiri. Lagi-lagi, sebagai pemula, tidak banyak yang kuharapkan. Hanya, semoga Allah mampukan diri ini untuk istiqomah mengikuti program RAWS sampai tuntas. Aamiin.

Sungguh, nantinya tulisanku baik non-fiksi maupun yang fiksi akan banyak sekali yang harus dikritik dan diberi saran. Tersebab, aku masih butuh bimbingan dan semangat dari teman-teman tentunya.

Sekilas Tentangku

Kenapa sekilas? Ya, karena bila ingin mengenaliku lebih banyak, bukan di sini tempatnya. Mari duduk sambil traktir diriku makan mie ayam. Maka, akan kuceritakan siapa diriku ini. *akehlewa

Wkwk...

Tetapi--sungguh, Teman! Entah mengapa, aku merasa senang ketika orang-orang memanggilku Khoir. Karenanya, kugunakan untuk nama penaku yakni Khoirguzel. 'Khoir' sendiri berasal dari bahasa Arab, yang berarti 'baik'. Sedangkan 'Guzel' berasal dari bahasa Turki (Güzel) yang artinya 'indah'. Semoga bukan sekadar gaya-gayaan, melainkan menjadi do'a terbaik juga. Aamiin.

Jadi, mau kan, teman-teman dapat pahala karena menyenangkan orang lain? So, panggil aku Khoir, ya! Hehe. *maksa dikit *

Mulai tertarik menulis fiksi sejak kelas 6 Sekolah Dasar. Sementara, mulai diseriusin yaitu ketika duduk di bangku kelas 11. Awalnya, memang ikut-ikutan teman yang pada saat itu memiliki hobi yang sama, tetapi lama-kelamaan jadi ketagihan. Sementara, bila untuk non-fiksi jangan tanya! Karena buku binder adalah media pelampiasan sakit hatiku pada si dia yang kutuangkan lewat tulisan dengan konten rasa terdzalimi. Sungguh, bindernya sudah ku simpan rapi, dan kupastikan tidak akan terjamah oleh orang lain. Inilah masa-masa ketika aku yang pernah 'tenggelam'.

Menyukai hal-hal yang berbau Arab, semisal ingin berfoto bersama unta dan menungganginya berkeliling gurun pasir. Sepertinya menyenangkan! Do'akan aku agar dimampukan juga untuk mengunjungi Baitullah, ya, Teman-teman! Aamiin. Hehe.

REWREP, Maksudnya?

Iya, apaan sih, REWREP? Jadi, REWREP adalah akronim dari Read, Write, Repeat. Seperti yang kita ketahui, bahwa sejatinya membaca dan menulis adalah aktivitas yang sifatnya berulang dan terus-menerus setiap waktunya. Sekalipun itu hanya menulis huruf 'P' saat memulai percakapan via Whatsapp atau bahkan ketika kita tak sengaja membaca tulisan semisal "Kutunggu Jandamu" pada bagian belakang mobil truk.

Pemilihan judul untuk work yang aku buat ini, tentunya diharapkan dapat memacu semangatku dalam rangka belajar reading, writing, researching, hingga proses editing dan branding. Seperti yang diprogramkan oleh RAWS di batch 2 ini.

Dan, ketika tiba saatnya pembagian kelompok. Aku dipertemukan dengan teman-teman keren yang tergabung dalam kelompok 1. Merah adalah identitas kelompok kami. Pun--tak tanggung-tanggung, slogan kelompok 1 adalah 'semakin di depan'. Katanya, ide ini tercetus begitu saja oleh Kak arashehalim. MaasyaaAllah! Semoga slogan atas spontanitas Kak Arash ini menjadi do'a serta motivasi tersendiri untuk kami.

Semangat juga untuk Kak OephaIm, futokawaii, ranihidaa__ , Laily_Riani, RetnoNofianti, liliefors, arashehalim, AmeliaMayha , AnnisaaSyafriani17 . Semoga kita tetap komplit hingga akhir. Aamiin.
(Jangan lupa untuk baca work mereka juga, ya!)

Guys! Agaknya kita dipersatukan karena suka makan bubur gak diaduk lagi, atau lebih suka baju polos daripada yang bermotif. Iya, gak, sih? Hehe.
Oke, apapun itu, semoga kita tetap solid, ya!

Terimakasih.
Haturnuhun.
Syukran katsiir.
Shukriya.
Teşekkür ederim.

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته 💙

Majalengka, 24 Februari 2020
Saudarimu,


- Khoirguzel -

REWREPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang