Assalamu'alaikum, Rewrepers!
Lagi-lagi ketemu lagi sama aku yang lagi pengin menatap langit Arab saat adzan Maghrib di Masjidil Haram berkumandang. Hmm ... MaasyaaAllah! Syahdu sekali rasanya! :)Sebelum lebih jauh, mari kita sama-sama merenungkan kembali atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Rewrepers! Tidak sedikit di antara kita yang mungkin hidupnya tidak seberuntung kita, baik itu secara materi hingga keterbatasan fisik atau biasa kita kenal sebagai disabilitas.
Berbicara tentang disabilitas--banyak sekali macamnya. Namun, yang akan kubahas di sini ialah mengenai kelainan yang menyerang netra.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, buta (tunanetra; ablepsia) berarti tidak bisa melihat karena rusak matanya. Lebih jelasnya--buta atau tunanetra merupakan kelainan fungsi tubuh, yakni kondisi di mana hilangnya penglihatan sepenuhnya di satu mata (buta parsial) atau keduanya (buta menyeluruh). Sarana mobilitas penyandang tunanetra ialah dengan tongkat khusus berwarna putih serta bergaris merah horisontal. Akibat berkurangnya fungsi indera penglihatan, maka penyandang tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indera lainnya.
(Image credit : Republika.co.id)
Penyebab Kebutaan
Penyebab terjadinya kebutaan cukup beragam, lho, Rewrepers! Kondisi ini bisa disebabkan karena mengalami kecelakaan, komplikasi sebagai akibat dari penyakit yang diderita seperti stroke pada mata, atau bisa juga disebabkan kelainan genetik. Lebih lanjut, penyebab kebutaan ini terbagi menjadi dua bagian, di antaranya :
KAMU SEDANG MEMBACA
REWREP
Ciencia FicciónWork #1 RAWS Batch 2 Work ini berisi tentang beberapa riset yang akan dibutuhkan untuk penulisan fiksi nantinya. InsyaaAllah. Jangan sungkan untuk memberi dukungan berupa vote, kritik, dan saran yang membangun, yaa. Saudarimu, Khoirguzel 🌹