Work #1 RAWS Batch 2
Work ini berisi tentang beberapa riset yang akan dibutuhkan untuk penulisan fiksi nantinya. InsyaaAllah.
Jangan sungkan untuk memberi dukungan berupa vote, kritik, dan saran yang membangun, yaa.
Saudarimu,
Khoirguzel 🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamu'alaikum, Rewrepers!
Alhamdulillah, kita jumpa lagi, ya, hehe. Gimana, nih? Puasa Ramadhan kemarin, lancar, kan?
Oh ya, aku belum lebaranan nih, sama Rewrepers yang budiman. Taqabalallahu minnaa wa minkum, shiyamanaa wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin, ya, Rewrepers! Maaf kalau selama ini, jariku pernah mengetik tulisan-tulisan yang kurang epic. Atau, bila aku yang terlalu imut dan menggemaskan ini, ya gimana ya, mohon dimaafkan aja deh, ya Rewrepers! Wkwk
Oh ya, kali ini--aku mau ngajak Rewrepers main ke Majalengka, nih. Walaupun katanya mau 'New Normal,' tapi, tetap kita mainnya via online aja, ya.
Hehe. Oke, kembali ke topik.
Rewrepers, pernah ke Majalengka? Atau, jangan-jangan di sini ada orang Majalengka? Kalau ada--komen, ya. Berarti kita sadulur, nih!
Asal-usul Kabupaten Majalengka
Majalengka (dalam ejaan aksara Sunda : ᮙᮏᮦᮜᮀᮊ) adalah sebuah kabupaten yang berada di Tatar Pasundan, Provinsi Jawa Barat, sekaligus sebagai ibukota Majalengka itu sendiri.
Bicara tentang kota yang satu ini, tentu tidak lepas dari sejarah serta asal-usul berdirinya kota Majalengka sendiri, nih, Rewrepers. Yup! Diduga, 'Majalengka' berasal dari bahasa Cirebon, yakni dari kata 'Majae' dan 'Langka.' Wih! Adakah orang Cirebon di sini? Kalau ada, high five dulu, kita! Namanya juga tetanggaan, kan, ya. Jadi, berasa 'wong dewek.' Iya bli, Lur? Hehe.
Oke, lanjut lagi, ya. Kata 'Maja-ne' sendiri berarti 'Maja-nya' dan 'Langka' artinya 'langka' atau bisa diartikan 'hilang' atau 'tidak ada.'
"Terus? Kan, udah hilang ini. Ngapain mau dibahas lagi? Kayak kamu aja! Mantan udah hilang, masih dibahas terus!"
Waduh! Kok, ngegas, sih? Iya, iya. Sabar, atuh, Rewrepers! Hehe. Oke, jadi gini. Ketika masa penjajahan Belanda dan sebelum terbentuknya Kabupaten Majalengka, pada tahun 1819 dibentuk Karesidenan Cirebon yang meliputi Karegenan (kabupaten) Cirebon, Kuningan, Bengawan Wetan, Galuh (sekarang Ciamis), dan Maja. Nah, kabupaten Maja inilah yang merupakan cikal bakal terbentuknya kabupaten Majalengka nanti.
