LTS ;17.

935 46 3
                                    

"Selamat! Sukses terus!~"seru mereka berenam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat! Sukses terus!~"seru mereka berenam bersama.

"Makasih" balas keduannya sembari tersenyum.

"Akhirnya dateng juga"sambung mempelai wanita.

"Harus dong! Masa nggak sih. Ini hari bahagia lo pada"ucap seulgi.

"Aduh, makasih banget ya. Makasih banget udah mau datang jauh jauh dari new zealand ke korea"

"Iya santai aja kali lis, kaya ke siapa aja lo"balas jennie.

"Oh iya jisoo, sama rose, mana?"tanya jennie.

"Mereka udah pulang dari tadi, katanya sih ada urusan sama lakinya"sahut jungkook.

"Yahhh.... nggak bisa ketemu dong"keluh jennie mengerutkan bibirnya kedepan.

"Cih. Sok imut lo"celetuk joy.

Jennie melirik kearah joy, lalu mendelik kearahnya "gue tahu lo iri sama gue". "Ih! Pd banget jadi orang lo".

"Udah sih, malah berantem dinikahan orang. Nggak sopan lo pada"kata irene melerai keduanya.

"Iya tuh, kaya anak kecil aja lo berdua"setuju wendy.

"Yaudah sih nggak usah ngompor ngomporin"ucap jennie dan joy kompak.

Setelahnya mereka semua berbincang bincang di sana. Bersama kedua mempelai, bercanda mengenai bagaimana jungkook yang tiba tiba melamar lisa sampai hari ini, menikahi lisa.

Setelah cukup lama berbincang bersama mereka berenam turun lantas menuju ke stand stand makanan dan minuman mengambil nasi dan beberapa lauk ke atas piring,tak lupa mengambil buah semangka dan juga ice cream yang berada di sana. Lalu memakannya di bangku kosong yang masih ada disana.

Jennie mungkin akan mengikhlaskan jungkook untuk lisa,bagaimana pun juga dia yang salah tak pernah jujur akan perasaanya kepada jungkook.

Sampai akhirnya matahari mulai terbenam, semuanya memutuskan untuk kembali kerumah masing masing. Beda dengan jennie, jennie memilih untuk singgah di sebuah taman. Menenangkan pikirannya disana, menikmati udara yang sangat menyegarkan menerpa kulit tubuhnya. Setelah puas dengan kesegaran udara yang berada disana, ia mendudukkan tubuhnya disalah satu bangku kayu. Melihat kebawah, mengamati sepatu kets putihnya. Kakinya sesekali dinaik turunkan. Tanpa sadar dirinya meneteskan air matanya,deras sangat deras.

Kemudian menutup matanya dengan kedua tangannya, menikmati kenyamanan ditempat itu dengan kesedihan yang menerpanya. Sepertinya buka kesedihan tetapi takdir tuhan. Takdir yang sudah ditulis oleh tuhan untuknya.

[✔] Love The Secret  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang