Sinar matahari yang terpancar dari kaca kamar seorang gadis, sama sekali tidak membuat gadis yang sedang tertidur itu terbangun. Masih berkelana didalam alam mimpinya sendiri.Drrt
Suara pintu terbuka memperlihatkan sosok wanita paruh baya di baliknya. Wanita paruh baya itu adalah ibu jennie, CL. Cl tersenyum ketika memasuki kamar anaknya yang masih tertidur pulas. Ketukan pintu berkali kali ternyata tak membangunkan tidur pulas anaknya.
"Jen"panggil cl pelan sambil memukul mukul lengan jennie dengan hati hati.
"Maa... 5 menit lagi deh"balas jennie dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Nggak bisa dong jen, ini udah jam sepuluh. Masa anak perawan bangunnya siang sih"
"Hmmmm"
"Cepet bangun sayang, kamu nggak lupa kan buat undang temenmu?"
Jennie membuka matanya, masih menyipit menetralisir cahaya yang masuk ke indra penglihatannya. Menatap ibunya, "undang buat apa?".
"Buat ulang tahun kamu lah gimana sih"
"Loh, emang mau ada acara? Kok jennie nggak tahu"ucap jennie sembari memposisikan tubuhnya duduk dengan kepala yang ia senderkan ke kepala kasurnya.
"Kemarin ayah kan udah bilang, mama juga. Kamu sih kalau dibilangin malah mainan hp"
Jennie cengengesan, salah dia rupanya, "hehehe, belum bilang sih sama temen temenku. Sekarang aja deh ya ma, di chat aja kali ya?".
"Yaudah cepet di bilangin temenmu buat dateng nanti malam, mama mau ke bawah dulu"kata cl sembari melangkah keluar dari kamar jennie.
Jennie mengambil ponselnya yang terletak dimeja samping kasurnya, mulai mengetik sesuatu disana.
Horang chantik bebash (6)
Me : guys gue mau ngundang kalian mau nggak?
Seulgi : hah? Maksudnya?
Joy : jennie kalau ngomong nggak jelas banget
Wendy : ngundang apa sih? Lo mau nikah? Udah move on?
Yeri : wah masih kuliah aja belagu lo jen
Me : apaan sih orang bukan undangan nikahan juga
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Love The Secret
Fiksi Penggemar[ C o m p l e t e d ] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] 🎥Trailer Tersedia! Cerita tentang dua sahabat yang sama sama memendam perasaan cinta, sayang satu sama lain. Tidak ada yang mau jujur pada perasaanya masing masing. Sampai pada akhirnya nama di d...