****
Dengan wajah mengantuk Mochi keluar dari mobil dan berpamitan kepada mami nya untuk masuk ke kelas. Mochi begadang semalaman karna memikirkan rencana untuk membuktikan kisah antara Adam dan Ben. Mochi berjalan ke kelas dengan malas dan mengantuk. Mata nya hitam seperti panda.
"Pagi Mochi" sapa Elsa dan Marta dengan senyum manis di wajah mereka bagai Mentari di pagi hari.****
Mochi : Eh bukannya kalian kemaren berantem ya ?
Elsa : Kadang kita memang gitu ( sambil senyum )
Marta : Bukan kadang sih, tiap hari hehehehe
Elsa : iya juga ya heheheElsa dan Marta tertawa bersama dan saling berpelukan dan sesekali sambil bergantian saling mencubit
Mochi : Baguslah persahabatan kalian Luar biasa ! sambil mengacungkan jempol kepada Elsa dan Marta.
****
Mochi meletakkan tasnya di meja dan duduk di kursinya , dengan mata sayup Mochi menyandarkan kepala nya ke Meja dan menggunakan tas nya sebagai bantal, belum sampai 5 menit Mochi langsung tertidur.
Woi Mochi, panggil seseorang tapi Mochi menghiraukannya karna saking ngantuk nya. Woiiiii bangun, teriaknya di telinga Mochi sekuat mungkin. Mochi terkejut dan repleks langsung berdiri dan memukul ke arah kepala orang tersebut dengan tas.
Brakkkk Ben terjatuh ke lantai
Ben : Aduhhh sakit ! (Teriaknya dengan kuat)
Seisi kelas melihat adegan antara Mochi dan Ben, mereka tertawa, “Mampus lu Ben” kata Cristian dengan wajah senang.
Mochi : sorry sorry, gue sengaja lu juga yang salah pake teriak segala
Ben : apa sengaja, wah parah lu, malah Cuma liatin lagi ! bantu gue berdiri!
Mochi : Eh maksud nya nggak sengaja, sini aku aku bantu.
****
Mochi membantu Ben berdiri.
Mochi merasa bersalah dengan kejadian tadi, tapi ben juga yang salah karna memanggil Mochi dengan kuat di telinganya .“Bu Laras datang” teriak Alni dari depan pintu, seisi kelas langsung duduk dengan rapi ditempat duduk masing – masing begitu juga dengan Ben dan Mochi.10 menit berlalu setelah pelajaran di mulai
Mochi menulis sesuatu di halaman belakangan buku nya dan memberikannya pada Ben. Seperti Biasa Ben sibuk dengan Komik nya dan tidak menghiraukannya.
Mochi menggeser buku tersebut ke arah Ben dan memberikan kode, tapi Ben masih tidak memberikan respon, karna kesal Mochi memukul kepala Ben dengan Buku tersebut.
Ben : Awwww ! teriak Ben dengan suara kuat dan melihat ke arah Mochi
Mochi pura – pura tidak terjadi apa - apa dan memalingkan wajahnya dari Ben.
Bu laras yang sedang menjelaskan didepan sontak langsung berhenti mengajar karna mendengar suara Ben, begitu juga dengan teman sekelasnya.
“Ben bawa buku yang sedang kamu baca ke depan sekarang !kata bu Laras , dengan wajah merasa bersalah Ben maju dan membawa komiknya ke depan.Bu Laras melanjutkan pelajaran dan Ben kembali duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU KOMPLEKS
FantasySebelum pindah ke Jakarta mochi mendapatkan pengakuan cinta dari Louis, tapi dia kabur tanpa memberikan jawaban pada louis.Walaupun memiliki perasaan bersalah namun mochi juga tidak bisa menerima begitu saja laki laki yang tidak terlalu dikenal nya...