Sosok George

9 4 0
                                    

Loha🖑🖑🖑
Lagi dan lagi aku up cerita, nih!
Monggo dibaca, ya.
Happy reading❤❤

💙💙

            Glorya terbangun dari tidur nyenyaknya pada pukul 07.15.

Huh, untung libur, kalo nggak, aku udah dihukum, nih, karna telat, batin Glorya.

           Gadis itu segera bangun dari tempat tidurnya, kemudian beralih ke meja riasnya untuk mengambil ikat rambut.

Tok tok tok.

"Selamat pagi, Non Glo, sudah bangun belum? Ini Bi Ajeng datang untuk gantiin bed cover, non."

"Iya, Bi. Masuk, aja."

Cklek.

"Permisi, non. Maaf ya, kalo Bi Ajeng mengganggu Non Glory,"

           Glory tersenyum ke arah Bi Ajeng sambil mengikat rambutnya, "Nggak papa, kok, Bi. Kan, saya udah bangun, jadi Bibi nggak ganggu, kok."

           Setrlah itu, Bi Ajeng mulai mengganti bed cover yang tadinya membungkus kasur queen size Glorya, dengan bed cover  yang baru.

"Bi, ini kok nggak ada yang bangunin aku, ya, hari ini?" tanya Glorya.

"Soalnya, Tuan Andre pesan biar Non Glo nggak usah dibangunin, katanya, non pasti capek abis acara semalem," kata Bi Ajeng sambil memasang sarung bantal.

"Oh, ya udah, Bi, kalo gitu aku mau mandi dulu, lengket semua, nih rasanya."

"Monggo, non. Nanti kalo Bibi udah selesain kerjaannya, Bibi langsung ke bawah buatin sarapan untuk Non Glo. Non mau makan, apa?"

"Nasi goreng kayaknya enak, deh, Bi. Sama, tolong bikinin teh anget, ya, Bi. Jangan kemanisan," pesan Glorya yang dijawab Bi Ajeng 'Siap, Non'

          Kemudian, Glorya mengambil handuknya yang tergantung pada gantungan khusus yang berada tepat disebelah pintu kamar mandi, lalu gadis itu masuk kedalam kamar mandi.

💙💙

           Setelah membersihkan diri dan memakai pakaian, Glorya bergegas ke ruang makan untuk mengisi perutnya yang sudah sangat kelaparan.

"Makasih, Bi Ajeng." ucap Glorya saat Bi Ajeng menghidangkan sepiring nasi goreng dan segelas teh manis hangat dihadapan Glorya.

"Sama-sama, non. Monggo, dimakan. Semoga, non Glo, suka."

"Masakan Bi Ajeng mah selalu yang terdabeees............................banget nget nget," yang ditanggapi dengan senyuman oleh Bi Ajeng.

           Setelah itu, Glorya mulai berdoa kemudian menyantap menu  sarapannya hari ini dengan sangat lahap. Sementara, Bi Ajeng bergegas ke kamar Glorya yang berada dilantai satu, untuk mengambil sebuah handuk dan sisir.

"Non Glo, makan, aja. Biar Bibi keringin rambutnya," kata Bi Ajeng sambil melepaskan handuk yang membungkus rambut Glorya, lalu meletakkannya di bahu kanan. Kemudian, ia mulai mengelap rambut Glorya menggunakan handuk kering yang tadi ia bawa dari kamar Glorya.

Magic CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang