Geoffrey aneh

20 5 0
                                    

Lohaaaa🖑🖑🖑
Apa kabar kalian semua?
Semoga baik-baik aja, ya.
Cuslah, langsung baca aja.
Enjoy ya.
BTW, maafin typoku ya.

💙💙

Jam pulang sekolah telah usai. Glorya sedang membereskan alat-alat tulisnya, dan sesekali menengok ke arah pintu masuk kelas.

"Nyari siapa, Glo?" suara Joshua membuyarkan pikiran Glorya yang sedari tadi curi-curi pandang ke arah pintu masuk kelas.

"Eh? Nggak, gue cuman nyari Agatha, aja. Tadi, dia bilang bakalan ke sini nyusul gue, biar bisa pulang bareng, mau ke rumah gue katanya," jawab Glorya sembari mengancingkan ranselnya.

"Mau ngapain?"

Glorya mengendikkan bahunya acuh, "Katanya cuman mau main doang, sambil bantuin gue belajar materi minggu lalu, yang pas gue sakit. Kenapa emang?" Glorya menghadap ke kiri, agar dapat berhadapan langsung dengan Joshua.

"Gue ikut dong, Glo. Bisa nggak? Mau ikutan belajar juga, nih." pinta Joshua.

"Boleh-boleh. Gue mah ayo-ayo, aja. Jam berapa lo mau datengnya?" Glorya mulai menyandang tali ranselnya.

"Uhm....enaknya jam 4 sore kali ya? Entar gue ajak William, ya?"

"Boleh-boleh, sekalian, gue mau bayar utang,"

"Eh buset?! Ada juga ya orang yang mau ngutang ke William. Kok bisa, sih? Emang, lo ngutang berapa ke dia?"

"Bukan utang duit, Jo. Gue waktu itu 'kan pernah janji ke William buat ngajarin dia masak daging barbeque,"

Joshua berusaha mengingat-ingat, sepertinya, ia pernah mendengar janji itu, "Oh iya! Janji yang pas acara lo itu, ya?" yang dijawab anggukan semangat oleh Glorya.

"Lo jangan sampai lupa dateng, ya!" ancam Glorya.

"Siap, komandan!" Joshua memperagakan sikap hormat kepada Glorya, "Asal ada makanan sama cemilan, gue otw jam berapapun," diakhir kalimatnya Joshua terkekeh pelan, yang membuat Glorya ikut terkekeh melihat tingkah temannya itu.

"Glo, gue ikutan juga, ya?" tiba-tiba, Geoffrey ikut nimbrung dalam obrolan mereka, hingga membuat keduanya agak terkejut.

"Eh buset lo kuda nil! Ngagetin tau nggak?! Nguping lo, ya?" tuduh Joshua dengan menatap tajam ke arah Geoffrey yang duduk tepat dibelakang bangkunya.

"Nggak, kalian aja yang ngomongnya kekencengan," elak Geoffrey.

Joshua mencibir ke arah temannya itu, "Alah! Pake bohong segala lagi lo. Nguping mah nguping, aja, kagak usah pake mecin dan kawan-kawannya segala kalo mau ngelak,"

"Jadi gimana?" Geoffrey berdiri dan berjalan ke bangku Glorya, yang berada tepat didepan bangkunya tanpa memedulikan Joshua.

Joshua dan Glorya mengerutkan alisnya pertanda bingung , "Apanya yang gimana?"

"Ke rumah lo," masih tidak jelas sekali pemirsa.

"Lo ngomong yang singkat, padat dan jelas, bisa nggak? Kagak ngarti gue bahasa planet lo," ujar Joshua.

Magic CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang