Psychopath SKZ

9...

Jeongin berjalan menuju dapur karena merasa haus setelah dari kamar Jisung tadi. Saat sampai di tangga, ia berpas-pasan dengan Hyunjin.

"Kak Hyunjin mau kemana?"

"Mau gangguin Felix sekalian numpang tidur di kamarnya," jawab Hyunjin.

"Gak capek gangguin Kak Felix terus?"

"Yaa, nggak sihh. Lagian Felix-nya juga biasa aja kalo gue ganggu," jawab Hyunjin santai.

"Dari luar emang kelihatan biasa aja. Tapi nggak tau gimana dari dalamnya," jawab Jeongin.

"Bacot sih, Jeong."

"Hmm, hati-hati aja, Kak. Pokoknya jangan sampe kelewatan," jawab Jeongin sambil pergi dari hadapan Hyunjin.

"Aneh," gumam Hyunjin yang langsung pergi ke kamar Felix di lantai dua.
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Jeongin sudah selesai dengan urusannya di dapur. Ia ingin kembali ke kamarnya. Tapi langkahnya terhenti karena penasaran dengan salah satu kamar di lantai satu. Jeongin penasaran sama kamar Hyunjin. Kenapa Hyunjin tumben-tumbenan mau numpang tidur di kamar Felix? Emang kamarnya kenapa? Itu yang dipikirkan Jeongin.

Jeongin berjalan sangat pelan menuju kamar Hyunjin yang emang gak dikunci sama Hyunjin. Karena kunci kamarnya hilang. Jeongin membuka sedikit pintu kamar Hyunjin.

Refleks, Jeongin langsung menutup hidungnya. Matanya juga menjelajah ke seluruh penjuru kamar Hyunjin, dan ternyata banyak bangkai tikus berserakan di dalam kamar Hyunjin.

"Je, ngapain?" panggil seseorang sambil menepuk pundak Jeongin.

Jeongin langsung tersentak kaget dan menoleh ke arah belakang, "Kak Chan, astaga!!"

"Kamu ngapain ngintipin kamar Hyunjin?"

"Itu, Kak. Banyak bang—" ucapan Jeongin terpotong karena ia melihat salah satu Kakaknya di kejauhan sambil menatapnya dengan tajam. Seakan mengisyaratkan Jeongin untuk tidak mengatakan yang sebenarnya.

"Ng-nggak papa, Kak. Tadi cuma kebuka aja," jawab Jeongin berusaha tenang. "Emm ya udah, Kak. Jeongin mau ke kamar dulu," lanjutnya sambil pergi menuju kamarnya dan meninggalkan Chan sendirian di depan kamar Hyunjin.
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Jam 01.05 KST

Dorr

Dorr

Dorr

Seungmin terbangun dari tidurnya karena terganggu dengan suara gedoran pintu di kamar sebelah. Ntah itu kamar Changbin atau Chan. Karena penasaran, Seungmin berjalan keluar kamarnya walau nyawanya masih belum terkumpul semua.

Saat pintu kamarnya sudah dibuka, Seungmin langsung celinguk kanan-kiri. Seketika matanya membulat sempurna karena ia melihat ada orang dengan pakaian serba hitam, dan tidak lupa tudung hoddienya yang menutupi kepala hingga setengah wajahnya, sambil menggenggam pisau daging sedang berdiri di depan kamar Chan.

"Aaaaaaa," refleks, Seungmin langsung teriak dan membanting pintu kamarnya lalu dikunci rapat-rapat.

Tidak lama kemudian, Seungmin kembali dikejutkan dengan suara ketukan di pintu kamarnya.

"JANGAN GANGGU SEUNGMIN!!!" teriak Seungmin dari dalam kamarnya.

"Min, ini gue Hyunjin. Hwang Hyunjin ganteng."

Seungmin langsung membuka pintu kamarnya. Dan ternyata benar, itu adalah Hyunjin. Seungmin langsung memukuli dada Hyunjin karena kesal.

"Ngapain sih Kak Hyunjin gangguin Seungmin?"