Permintaan Surah Al Baqarah

2.1K 191 2
                                    

Apapun untuk mendapatkan
Kamu,Bidadari surga
"Akhdan Alifiandra Alvredo"

...

Ali menatap dua motor sport yang terpakir rapi berjejer dengan motor motor lain. Ali tau,itu motor kedua sahabat gemblengnya. Damian & Farell. Ali langsung memarkirkan motornya disebelah motor Damian,Karena hanya tempat itu yang kosong. Ali melepas helm full facenya dan menuruni motor menuju ke dalam Cafe. Mata Ali menyusuri sudut cafe dan terhenti pada kedua sahabatnya yang sedang terbahak bahak. Ali menghampiri kedua sahabatnya dan mengernyitkan sebelah alisnya.

"Lo berdua gila ya?"Tanya Ali.

"Astagfirullah ali! Gue kira setan tau gak"Ucap Damian mengelus elus dadanya.

Farell mendengus. "Salam kek apa kek. Ngagetin aja lo Li"

Ali mengedikkan bahunya acuh. "Ya habisnya lo berdua tuh aneh tau ga! Gue dari pintu liat lo berdua kayaknya asik ketawa sampe gak tau gue udah disini"

"Emangnya ada apaan sih"Lanjut Ali,Kepo.

"Nih liat"Ucap Farell menyodorkan IPhone Miliknya ke arah Ali. Di Iphone Farell menampakkan seseorang,ah lebih tepatnya si Alvin yang setengah laki laki setengah perempuan (you knoww) tengah berjoget entah apa dengan ekspresi yang sulit diartikan. Itu yang membuat Tawa Damian & Farell menggelegar sedari tadi. Ali terlihat tertawa sembari memegang perutnya,itu sangatlah lucu.

"Pelayan"Seru Farell. Pelayan dengan baju lengan panjang,Rok dibawah lutut menghampiri meja dimana Ali,Farell & Damian duduk.

"Ada yang bisa saya bantu"Ucap Pelayan itu dengan lemah lembut dan memberikan buku menu yang tersedia di cafe ini.

"Behhh suaranyaa... kaya motor baru keluar dari dealer... lembuttt banget"Goda Damian.

Ali menonyor kepala Damian. "Dasar. Saya pesen Hot Chocolate Mix Latte aja mba"

Pelayan itu mencatat pesanan Ali. "Ada lagi?"

"Em saya mau Ice Caramel Macchiato mba"Ucap Farell. Pelayan itu mengangguk seraya mencatat.

"Saya Ice Green Tea Latte mba"Ucap Damian. Pelayan itu mengangguk.

"Ada lagi?"Ucap pelayan itu. Mereka bertiga menggeleng. "Baiklah. Saya permisi"Lanjut pelayan itu lagi. Pelayan itu berjalan meninggalkan mereka bertiga.

Saat mereka bertiga tengah asik berselfie ria,Mata Ali menangkap seorang gadis dengan balutan gamis tengah duduk di taman, telinganya terpasang earphone. Mendengarkan Lagu,Mungkin.

"Mian,Rel"Ucap Ali. Namun matanya tetap tertuju pada gadis itu.

"Kenapa Li?"Tanya Farell mengernyitkan dahinya. Ali mengajak mereka berbicara namun kedua matanya menatap keluar Cafe.

"Itu gadis itu"Tunjuk Ali. Senyumnya mengembang.

"Gih samperin. Mumpung sendirian"Ucap Farell mendorong tubuh Ali.

"Aaa gue takut nih nanti dia menghindar lagi"Rengek Ali seperti anak kecil yang meminta permen.

"Dih jijik gue. Deketin aja dulu"Ucap Damian mendorong tubuh Ali,agar mendekati gadis itu. Ali pun mengangguk patuh. Ia berjalan keluar dari cafe menuju taman yang letaknya tak jauh dari cafe.

"Assalamualaikum"Salam Ali setelah berdiri di samping bangku yang di duduki gadis itu.

"Waalaikumsalam"Salam itu terjawab,Lagi. Ia mendongak. Lalu beranjak ingin pergi. Namun Ali mencegahnya.

"Tunggu"Ucap Ali. Gadis itu berhenti,lebih tepatnya membelakangi Ali.

"Gue em..cuma mau tau nama lo Gadis Bergamis"Ucap Ali gugup. ini kali pertamanya Ali mendekati wanita,Biasanya Ali yang didekati.

"Baiklah--"Gadis itu menghela nafas panjang,Pria didepan nya selalu saja menganggu nya. Ali tersenyum,akhirnya gadis bergamis itu akan memberitahukan nama nya.

"30 Ayat Surah Al Baqarah"Ucap gadis itu lalu beranjak pergi.

Ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal,Apa maksudnya? Ali kira gadis itu akan memberitahukan namanya. Ternyata,ia diberi tantangan terlebih dahulu. Ali kembali memasuki cafe dengan wajah bingungnya. Damian & Farell yang melihatnya pun ikut bingung. Ali duduk menatap kedua sahabatnya secara bergantian. Damian & Farell saling melirik satu sama lain.

"Lo kenapa sih Li?"Tanya Damian,akhirnya.

"Gue bingung"Ucap Ali,masih dengan tatapan bingung.

"Okeyy. Lo bingung kenapa?"Tanya Farell.

"Tadi kan gue samperin dan udah gue kasih salam. Pas dia jawab salam gue dan dongakin kepalanya,dia mau pergi. Tapi gue langsung tahan dan gue bilang mau kenalan sama dia. Dia berhenti,dan dia ngehela nafas panjang. Terus akhirnya Dia Bilang. 30 Ayat Surah Al Baqarah. Maksudnya gimana coba"Ucap Ali menatap kedua sahabatnya secara bergantian dengan tatapan bingung.

"Gue ngerti Li.Jadi disini kalo lo mau tau nama gadis bergamis itu,Lo harus ngehafalin 30 Ayat dari Surah Al Baqarah"Ucap Farell menahan tawa nya. karena Farell & Damian tau,Ali tidak bisa mengaji. Dan mereka berdua tau,Jika Ali akan menyerah untuk mendapatkan gadis bergamis itu.

"Lo berdua harus bantuin gue. Lo berdua harus cariin gue guru ngaji. Dan lo berdua harus ikut ngaji sama gue"Ucapan Ali membuat Damian & Farell menatap tak percaya. demi gadis itu? Ali mau belajar mengaji? Dan apa katanya tadi? Damian & Farell harus ikut belajar juga?

"Li bercanda lo gak lucu ah"Rengek Damian.

"Gue gak bercanda Damian Edzard!"Ucap Ali berkata tegas.

"Lo pasti bercanda ah Li!"Kesal Farell

"Gue gak bercanda Farell Mahardika"Tegas Ali. Damian & Farell meneguk salivanya,Baiklah mereka berdua akan menuruti saja. Toh untuk kebaikan nya juga.

"oke oke kita ikut"Ucap Damian & Farell pasrah. Ali tersenyum lega. kedua sahabatnya mau menuruti permintaan nya.

"Thankyou!!"Pekik Ali. Damian & Farell mengangguk.

...

"Li ini ada beberapa pilihan guru ngaji kita"Ucap Damian menyodorkan beberapa brosur pada Ali. Ali mengambil brosur itu,memilah milih dan Pilihan Ali tepat pada Wanita berumur 45tahun Dengan prestasi pernah menjuarai Lomba Hafal Al Qur'an tingkat Nasional.

"gue mau ini"Ucap Ali. Damian mengangguk

"Oke gue telfon dulu orangnya,bisa atau gak"Ucap Damian berlalu dari hadapan Ali & Farell menuju balkon kamar Ali,Ya setelah dari cafe tersebut Mereka bertiga langsung bergegas pulang menuju rumah Ali. Mereka akan menginap untuk hari ini,mungkin.

Damian menghampiri Ali & Farell yang berada diatas kasur Ali. "Katanya dia bisa. Mulai besok juga bisa. Tapi dia minta waktunya itu sore. Lumayan kan jadinya kita pagi kuliah dulu"

"Boleh Deh"Ucap Farell & Ali.

"Apapun demi kamu,bidadari surgaku"batin Ali

BERSAMBUNG.

Yeayyy!! Thxu Untuk Kalian yang udah mau baca ya!!

Inget,Hargai karya orang lain dengan cara Vote & Comment.

Ketika kalian menghargai karya orang lain,Kelak Karya Kalian akan dihargai nantinya..

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang