Hamil?

3K 231 37
                                    

Assalamuaikum readers😚

Menjawab salam itu wajib loh readers😍

Gak nyangka udah 13k aja ya😚

Kaget aku tuh😂

Selamat berpuasa readers😍

Semoga bisa sampai maghrib ya😍

Jangan lupa vote😚

Jangan lupa comment😚

Jangan lupa follow😚

Bahagiain aku dengan cara follow akun wattpad aku & akun instagram aku ya. Inget. Buat orang lain bahagia dan senang itu suatu pahala wkwk😍

Follow instagram : @deppayy26

Happy reading readers tercintah😚

💕💕💕

Ali mengernyitkan dahi nya heran kearah Prilly yang memandang pemandangan dari balkon rumahnya dengan tatapan kosong. Tidak seperti biasanya istrinya seperti ini. Melihat dengan tatapan kosong & sendu.

"Pasti ada sesuatu sama Prilly"batin ali.

Ali beranjak dari ranjang nya kearah Prilly,memeluk nya dari belakang dan menaruh dagu nya di pundak Prilly. Prilly sedikit berjengkit kaget saat tiba tiba tangan Ali melingkar sempurna di perut nya.

"Ada yang sedang kamu fikirkan sayang? Cerita lah"Ucap Ali dengan memejamkan mata. Menghirup dalam dalam aroma parfum yang dikenakan Prilly.

"Aku--aku--"

Drrt..

Drrrt..

Ali melepaskan tangan nya yang melingkar indah di perut Prilly. "Ck! Menganggu"Kesal Ali tatkala Iphone yang berada di saku celananya bergetar. Ali langsung mengambil Iphone nya dan menggeser tombol hijau.

"Hallo"Suara Ali sedikit meninggi,penelfon menganggu waktunya dan istrinya saja.

"Ck! Sinis amat bapak"jawab sang penelfon di sebrang sana.

"Cepetan,ada apa"

"Gak ada apa apa,byeee"

Tut.

Ali meremas Iphone nya kesal. Sudah menganggu waktunya dan menelfon pun sangat tidak penting untuk Ali.

"Siapa?"Tanya Prilly lembut. Mengelus lengan Ali dengan lembut,hanya sekedar meredam amarah suaminya itu.

"Bukan siapa siapa,Sayang"Ucap Ali lembut,mencoba meredam amarahnya karena ulah penelfon. Ia tidak ingin meninggikan suaranya di depan istrinya.

Drrt.

Drrt.

Drrt.

Ali melihat nama sang penelfon. "Sekali lagi ngerjain,gue potong gajinya"Dengus Ali kesal. Ia mencoba menggeser tombol hijau.

"Assalamualaikum suaminya Prilly"

"Kalo lo ngomong gak penting,gue potong gaji lo,Damian!"Dengusnya. Ya,yang menelfon sedari tadi adalah Damian. Sahabat sekaligus sekretaris pribadinya.

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang