Belajar Mengaji

2K 176 2
                                    

Ali duduk bersila di depan meja ruang tengah. Di sampingnya,ada guru mengajinya(Bu Ustadzah),Damian,Farell & Alexa. Alexa juga ingin belajar mengaji katanya.

"Oke kita mulai ya. Bismillahirrahmanirrahim"

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Alif"

"Alif"

"Ba"

"Ba"

Begitu hingga huruf hijaiyah terakhir terlafal. Mereka berempat tersenyum,akhirnya mereka bisa belajar mengaji walaupun baru iqro.

"Oke.sekarang kita ke jilid 2 ya" mereka menganggukan kepalanya tanda setuju.

2 jam sudah mereka belajar mengaji. Senyuman terus terukir di keempat wajah itu. Untungnya,mereka bisa menangkap huruf hijaiyah itu dengan cepat. Bu Ustadzah pun ikut tersenyum akan semangat mereka.

"Baiklah. Kita selesaikan ini besok ya. Kalian harus belajar lagi agar bisa mencapai Al Qur'an. Ya syukur syukur,kalian bisa menghafal Al Qur'an"Terang Bu Ustadzah itu. Mereka berempat mengangguk.

"Terimakasih bu. Ini uang untuk 1 bulan ke depan"Ucap Ali menyodorkan amplop berisikan 100rb berjumlah 100. Rp.10.000.000

"Ini terlalu banyak nak"Ucap Bu Ustadzah itu,menyodorkan kembali amplop itu namun langsung mendapat gelengan cepat dari Ali.

"Itu pantas kok untuk ibu karena sudah sabar mengajari kami huruf huruf hijaiyah. Sebenarnya,kami pun merasa malu karena baru ingin belajar saat kami sudah dewasa seperti ini,sangat terlambat ya bu"Ucap Ali. Ya,Guru mengaji itu menyuruh Ali,Damian,Farell & Alexa memanggilnya dengan sebutan ibu. Tanpa embel embel ustadzah.

"Tidak ada kata terlambat nak Ali jika kita ingin memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT"Ucap Bu Ustadzah,Dengan Tulus.

"Kami hanya merasa malu bu"Ucap Ali menunduk,Damian,Farell,Alexa pun mengikuti Ali. Menundukkan kepalanya.

"Sudah. Kok jadi mellow begini sih"Ucap Bu Ustadzah dengan nada guraunya mencairkan suasana. "Uangnya saya terima ya nak Ali. Terimakasih"

"Sama sama bu"

"Saya pamit ya. Takut anak saya nunggu kelamaan"Pamit Bu Ustadzah. Saat Ali ingin menyalami tangan Bu Ustadzah,ia lupa. Bu Ustadzah tidak bersentuhan lawan jenis. Bu Ustadzah langsung menangkup kedua tangan nya di depan dada. Ali,Farell & Damian melakukan hal sama,yaitu menangkupkan kedua tangan nya di depan dada. Sedangkan Alexa,ia menyalami tangan Bu Ustadzah.

"Assalamualaikum"Salam Bu Ustadzah.

"Waalaikumsalam"Jawab mereka bersamaan. Bu Ustadzah langsung berjalan keluar dari rumah Ali.

"Ga seburuk yang gue bayangin"Gumam Farell namun masih terdengar di telinga Ali,Damian & Alexa.

"Maksud Lo? Bu Ustadzahnya?"Tanya Damian mengintimidasi.

"Heh! Maksud gue,Belajar mengaji gak seburuk yang gue bayangin. Ya,gue kira bahasa arab itu belibet kaya kode wanita,ternyata gak"Ucap Farell.

"Gak semua kode wanita belibet kak! Kak Farell aja yang gak tau"Ucap Alexa membela dirinya sebagai perempuan.

"Ada 2 peraturan perempuan:
1.Perempuan gak pernah salah
2.Kalau perempuan salah,kembali ke peraturan pertama" Kesal Farell. Ali dan Damian hanya cekikikan melihat perbedatan Farell & Alexa.

"Kode cewek itu gampang kok kak! Kalo iya berarti enggak! Kalo enggak berarti iya! Tapi kadang,Kalo iya berarti iya! Kalo enggak berarti enggak! Gitu aja gak ngerti"Ketus Alexa.

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang