Permintaan Kedua OrangTua

1.8K 159 4
                                    

Haii readers!

Mohon untuk saling menghargai yaa!💜

Vote gak ada 5 menit kok readers💜

Dan kalo kalian pengin tau karya aku yang lain,bisa follow ya readers💜

Happy reading readers tercinta💜

"Ly"

"Iya ShirenLa?"

"Em.."

Dahi Prilly mengernyit, "Kenapa?

ShirenLa menggeleng, "Engga jadi Ly"

"Kenapa ShirenLa?"Desak Prilly

"Itu"Jari telunjuk ShirenLa menunjuk kearah Ali yang berjalan mendekati mereka bertiga diikuti Damian & Farell.

"Assalamualaikum"Salam Ali,Damian & Farell

"Waalaikumsalam"Jawab Prilly,ShirenLa & Syakira.

Prilly,ShirenLa & Syakira memang memutuskan ke Cafe Prilly. Menghilangkan suntuk,Kata Syakira. Dan kini,mereka bertiga memang tengah duduk di bangku Taman yang tak jauh dari Cafe Prilly.

"Engga di Sekolah Thalia & Alexa,Engga di Mall,Engga disini,Kita dipertemukan terus ya Prill"Ucap Ali diselingin nada bercanda.

"Jodoh Kali"Celetuk Syakira,sepersekian detik kemudian,Ia hanya mengacungkan dua Jarinya lalu menunjukkan deretan giginya yang Putih & Rapi.

"Aamiin"Celetuk Ali

"Aamiin"Celetuk Damian & Farell.

Prilly hanya menggeleng kecil melihat tingkah mereka bertiga, "Ada apa?"

Ali menggeleng, "Tadinya sih mau nongkrong,eh ada bidadari disini. Jadi aku samperin aja"

Prilly terkekeh pelan, "ada ada saja kamu li"

"Ekhem"Goda ShirenLa.

Saat pertama ku mengenalmu
Ku rasa sesuatu yang berbeda
Ku ingin mendekatimu
Tapi ku takut kau menjauh
Semakin lama rasa ini terpendam

Nada dering dari ponsel Prilly bergetar.

Umi's calling..

"Assalamualaikum umi"

"Lagi dimana sayang?"

"Di cafe Prilly,Umi"

"Bisa pulang sekarang?"

"Bisa umi,Prilly pulang sekarang ya"

"Makasih sayang. Hati hati ya"

"Sama sama umi. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tut.

"Syakira,ShirenLa,Ali,Damian dan Farell,Mohon maaf ya. Aku permisi pulang terlebih dahulu"Ucap Prilly menyampirkan tas mungilnya di bahu sebelah kanan.

Mereka mengangguk kompak, "hati hati ya"

Prilly mengangguk dan tersenyum, "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Prilly langsung berjalan kearah mobilnya dan menancap gas kearah Rumah Abi & Uminya. Setelah cukup lama menembus macetnya ibukota,Prilly berhenti tepat di depan gerbang Rumahnya.

Tin..tin..

Terlihat,Pak Gilang membukakan pintu gerbang karena tau Nona Mudanya sudah pulang.

"Terimakasih Pak Gilang"Ucap Prilly sembari memasukkan mobilnya ke Garasi.

"Sama sama Nona"

Prilly langsung melepas seatbelt nya dan membuka pintu mobil menuju kedalam Rumahnya.

"Assalamualaikum"Salam Prilly saat sudah memasuki Rumahnya.

"Waalaikumsalam sayang,duduk"Ucap Abinya. Sebelumnya,Prilly menyalami terlebih dahulu tangan Abi & Uminya.

Prilly pun menghempaskan tubuhnya di sofa, "Ada apa abi,umi?"

Abi & Umi saling menatap satu sama lain, "Begini sayang,Umi & Abi berencana untuk mengenalkan kamu dengan anaknya sahabat Umi & Abi"

Dahi Prilly mengernyit, "Maksudnya Abi dan Umi,Perjodohan?"

Abi mengangguk, "Semacam itu. Tapi ini hanya perkenalan saja Prill,Jika kamu setuju ya nanti dilanjutkan. Jika kamu kurang setuju ya disudahi tidak apa apa"

"Yasudah. Tidak apa apa Abi jika hanya untuk berkenalan"Senyuman merekah di kedua bibir Abi & Uminya.

"Terimakasih sayang karena sudah mau menuruti permintaan Abi & Umi"

Prilly mengangguk, "Prilly keatas dulu ya Abi,Umi. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,sayang"

Prilly langsung menaiki anak tangga menuju kamar Thalia yang berada di lantai 3,ia sedang tidak ingin menggunakan Eskalator. Saat tepat berada di pintu "Thalia Khansa Adiba" ia mengetuk pintu dengan pelan.

"Assalamualaikum Thalia,ini kak Prilly"

Cklek.

"Waalaikumsalam kak Illy,Maaf kak tadi aku lagi nyari hijab. Aku kira siapa. Masuk kak"

Prilly pun memasuki Kamar Thalia "Kamu sudah tau kalo Abi & Umi ingin ya--menjodohkan kak Prilly?"

Thalia mengangguk, "Tadi aku sempet denger kak sewaktu aku pulang dianter kak Prilly,Aku denger pembicaraan Abi dan Umi"

Prilly menghela nafas, "Yasudah Thalia,Kakak mau ke kamar dulu ya. Assalamuaikum"

"Waalaikumsalam kak Prilly"

...

"Gak mau mah! Pah"Kesal Ali.

"Ayo lah Li,Hanya perkenalan saja"Ucap Papah Kenzo

Ali menggeleng kekeh, "gak mau"

"Ayolah,turuti permintaan Papah gantengmu ini nak"

"Gak mau Pah. Aku ada pilihan tersendiri"Kesal Ali.

"Hanya berkenalan Ali"Kesal Mamah Ariana

"Aku tetep gak mau Mah,Pah. Ali bukan hidup di jaman siti nurbaya"Kesal Ali

"Anaknya cantik kok"Bujuk Mamah Ariana

"Mau cantik,mau seksi,Ali gak peduli Mah. Ali tetep gak mau"

"Terserah ah! Mamah capek,Pokoknya besok malam kamu harus ikut Mamah sama Papah ketemu sahabat Papah"Ucap Mamah Ariana. Ali mendengus sebal langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Cklek.

Ali langsung melempar tasnya dengan kesal kearah Sofa panjang.

Apa ini? Dijodohkan? Bagaimana dengan Prilly? Gadis yang mampu mengobrak abrik hatinya hanya lewat mata hazel & ucapan lembutnya?

"Gue kan udah banyak usaha buat Prilly,masa gak jadi sama Prilly sih"Monolog Ali.

Ali langsung memasuki salah satu ruangan,dimana ruangan itu hanya berisi koleksi koleksi foto yang Ali abadikan menggunakan kamera / hpnya. Disana banyak foto candid Prilly yang Ali abadikan. Ada Prilly yang tengah membaca novel,tertawa sembari mulutnya ditutupi,raut wajah kesal Prilly dan sebagainya.

"Tapi gue yakin,Usaha gue buat dapetin lo gak akan sia sia Prill. Gue yakin itu"

Bersambung..

Hayo loo dijodohin wkwk

Bisa nebak dong yahhh💜

Jgn lupa vote ya readers!💜

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang