Pertunangan💍 & Fitting Baju👗

2.2K 160 2
                                    

Hari ini. Hari dimana seorang Ceisya Prillyana Azzahra resmi menjadi tunangan Akhdan Alifiandra Alvredo. Senyuman tak kunjung pudar di wajah Prilly maupun Ali. Begitu juga dengan Keluarga Prilly maupun Keluarga Ali.

Kini,Kedua keluarga itu tengah berkumpul di ruang tengah sesudah acara pertunangan itu dilaksanakan.

Abi tersenyum, "Alhamdulillah,semuanya lancar tanpa kendala"Ucapnya

"Bulan depan,kalian menikah ya"Ucap Papah Kenzo,senyum di wajah tampan nya tak kunjung pudar sedari tadi.

"Untuk Undangan,Baju Pengantin,Catering,dan lain lain nanti kalian tinggal milih aja ya mau yang mana. Mamah sudah punya banyak kenalan"Ucap Mamah Ariana dengan semangat 45 nya.

Ali & Prilly mengangguk. Terlihat,sedari tadi Alexa & Thalia terus menerus berpelukan tak ada hentinya.

"Thalia,Alexa,kenapa berpelukan terus?"Tanya Umi Eliza menatap kedua nya secara bergantian.

Thalia tersenyum kearah Uminya, "Kita seneng aja Umi"

Umi Eliza menatap Ali, "Tolong dijagain ya Prillynya Li. Umi gak mau ya kalo nanti kejadian 1 minggu yang lalu terulang lagi"

Ingat bukan? Kejadian dimana Prilly di Bully hingga badan nya drop dalam sekejap?

Ali menganggukkan kepalanya mantap, "Siap Tante!"

Mereka semua tertawa kecuali Ali, "Kok masih Tante? Panggil Umi aja"

Ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Siap Umi"

Abi ikut menyahuti, "Dan panggil saya jangan Om ya,Tapi Abi"

Ali menganggukkan kepalanya sembari tersenyum kikuk, "Siap Abi"

Mereka semua tertawa melihat tingkah Ali yang biasanya pecicilan malah tersenyum kikuk seperti itu.

"Gak nyangka ya Ariana, anak anak kita mengantarkan kita menjadi besan. Padahal,dulu kita sahabat deket banget ehh malah bisa jadi besan gini"Ucap Umi Eliza memeluk Mamah Ariana

"Haha iya. Kita dulu sering banget ribut karena kamu yang gak mau dibilang Chubby"Ingat Mamah Ariana,mengulang sedikit masa lalunya.

"Bukan Chubby Ariana,Hanya Pipiku tidak tirus saja"Sungut Umi Eliza tidak terima.

"Haha. Kalian lihat kan. Umi Eliza selalu tidak mau dikata Chubby"Semua tertawa kecuali Umi Eliza yang merengut kesal.

...

Matahari mulai menjulang tinggi. Terlihat,Prilly sudah siap dengan balutan Gamis & Hijab. Ia tersenyum tatkala mengingat jika di jari Kirinya sudah terpasang cincin. Cincin yang mengikatnya dengan seorang Ali. Ia terkekeh pelan mengingat bagaimana Ali dulu ingin mengetahui namanya sampai sampai membayar guru mengaji.

Prilly menatap sekali lagi tampilan dirinya dikaca. Tak ada yang berantakan. Ia sedikit memoleskan Lipbalm agar bibirnya tidak kering. Ia berbalik dan,sempurna.

Tok..tok..tok..

"Assalamualaikum Kak Prilly"Sahut seseorang dari luar,ia tau itu suara Thalia,si adik kesayangan nya.

"Waalaikumsalam Thalia,masuk saja. Tidak dikunci kok"Ucap Prilly dari dalam kamar.

Cklek.

Pintu terbuka menampakkan Thalia yang sudah rapi dengan gamis dan hijab. Ya,hari ini adalah hari libur. Itu dimanfaatkan mereka untuk fitting baju. Bersama Ali & Alexa tentunya.

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang