✔Scholar Advanced Technology System [3]

Bab 507: Membandingkan Teknologi

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

Apa yang terjadi di seminar itu hanya gangguan kecil bagi Lu Zhou.

Dia belum melakukan penelitian tentang tokamak. Karena itu, dia jelas tidak membaca tesis dari Culham Center for Fusion Energy.

Alasan utama ia menghadiri konferensi akademik ini adalah untuk segmen “pameran teknis”. Dia bangun agak terlalu pagi pada hari pertama konferensi, jadi dia menemukan jalannya ke seminar acak, menyebabkan insiden sebelumnya.

Setelah mengoreksi kesalahan Profesor Botham, Lu Zhou meninggalkan ruang kuliah.Dia sudah menghabiskan banyak waktu, jadi dia perlahan mengembara ke ruang pameran teknologi.

Dibandingkan dengan konferensi akademik yang terjadi di dekatnya, ada tingkat keaktifan lain di ruang pameran teknologi.

Apa yang ditampilkan di pameran itu bukan hasil penelitian teoretis. Sebaliknya, itu adalah teknologi aktual.

Karena itu, bukan hanya para sarjana dan peneliti yang memperhatikan kemajuan di bidang ini, tetapi banyak pengusaha dan investor yang tertarik pada fusi nuklir yang terkendali juga berdiri di sini dengan minat besar.

Meskipun peradaban manusia masih jauh dari energi fusi, ini tidak mencegah orang imajinatif mengubah kepala mereka menjadi tanah yang belum dimanfaatkan ini.

Yang menarik adalah bahwa kebanyakan orang mengira kemunculan fusi nuklir yang dapat dikendalikan tak terhindarkan akan mempengaruhi keuntungan raksasa energi.Mereka juga berpikir bahwa sebagian besar raksasa energi membenci fusi nuklir yang terkendali ke tulang dan ingin menyingkirkan fusi nuklir ...

Namun, kebenaran adalah kebalikan dari apa yang mereka pikirkan. Banyak investor dari perusahaan fusi nuklir adalah raksasa energi yang tampaknya akan kehilangan keuntungan.

Sebagai contoh, General Fusion Company yang terkenal dipimpin oleh perusahaan minyak Kanada Cenovus. Adapun Max Planck Institute untuk proyek stellarator Fisika Plasma, mereka tidak hanya didanai oleh ITER dan Badan Energi Jerman, tetapi bagian dari proyek penelitian mereka juga didanai oleh raksasa minyak Perancis Total SA

Tentu saja, selain perusahaan-perusahaan minyak itu, ada juga banyak perusahaan teknologi kaya yang sama-sama tertarik pada fusi nuklir yang terkendali dan terdengar keren.

Seperti investasi Google di Tri Alpha.

Lu Zhou secara pribadi berpikir Tri Alpha mungkin menipu investor. Namun, melihatnya secara objektif, perusahaan swasta ini mampu membangun reaktor fusi dari awal dalam setahun. Bahkan pemenang Hadiah Nobel yang terkenal Burton Richter terkejut, yang berarti tim di Tri Alpha memiliki sejumlah keterampilan tertentu.

Profesor Guo Houyang, yang adalah ilmuwan kepala dan direktur operasi percobaan Tri Alpha, juga seorang sarjana Cina yang sinting di bidang fisika plasma. Meskipun namanya tidak terdengar asing, tetapi nama besar ini ada di Marquis Who's Who edisi 1996. Ini adalah manifestasi dari pengakuan komunitas akademik terhadapnya.

Karena ada begitu banyak orang berbakat yang memasuki bidang ini, dan karena modal yang diinvestasikan ke dalam bidang tersebut, bidang ini dapat berubah dari tidak diinginkan menjadi salah satu bidang paling populer di dunia akademis.

Secara kebetulan, tidak lama setelah dia masuk, dia melihat Benderbauer, yang dia ajak ngobrol di kafe sehari sebelum kemarin.

Ketua dan kepala teknologi Tri Alpha ini berdiri di depan tirai abu-abu. Dia sedang mempresentasikan presentasi PowerPoint, yang tentang mesin fusi C2-U mereka serta konfigurasi terdepan di dunia, kepada beberapa sarjana dan investor yang tertarik pada bidang fusi nuklir yang dapat dikendalikan.

Meskipun pidato Benderbauer di atas panggung antusias, Lu Zhou memikirkan apa yang dikatakan Bendebauer kepadanya sehari sebelum kemarin, dan dia merasa bahwa antusiasme ini agak palsu.

"Hidup ini seperti film, kamu benar-benar membutuhkan keterampilan akting."

Lu Zhou menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia mendengarkan penjelasan singkat tentang teknologi mesin FRC dan berjalan menuju stan di sebelahnya.

Selain Tri Alpha, Baosheng Group juga memiliki stan di ruang pameran teknologi.

Lagi pula, perusahaan milik negara sudah tidak sama lagi. Meskipun perusahaan teknologi tinggi ini mendapat subsidi khusus dari negara, mereka masih harus khawatir dengan penjualan.

Jika tidak, pada saat mereka akhirnya meningkatkan kapasitas produksi mereka, mereka mungkin harus benar-benar mengurangi kapasitas produksi mereka yang berlebihan.

Di stan Baosheng Group, mereka mendemonstrasikan teknologi kawat SG-1 mereka, yang mereka kembangkan bekerja sama dengan Institut Studi Lanjut Jinling, kepada para sarjana dari seluruh dunia.

Meskipun Asosiasi Helmholtz dari Pusat Penelitian Jerman juga telah menguasai teknologi ini, teknologi ini masih didominasi oleh Grup Baosheng karena biaya produksi dan keunggulan skala produksi. Meskipun Jerman telah menerima teknologi ini, mereka masih harus meneruskan sejumlah besar pesanan ke Grup Baosheng karena kapasitas produksi mereka yang tidak mencukupi.

Singkatnya, ketika perwakilan dari lembaga penelitian besar melihat kawat ini, yang hanya berdiameter beberapa ribu nanometer, mereka tidak percaya itu nyata.

Itu sampai Kepala Insinyur Cao dengan tenang mengoperasikan peralatan eksperimen di depan semua orang. Dia menunjukkan kepada mereka konduktivitas termal dari kawat SG-1 dan yang paling penting — sifat superkonduktor.Orang-orang di sekitar stan membuka mata dengan tak percaya.

Pada akhir hari pertama konferensi, Lu Zhou awalnya berencana kembali ke kamarnya dan beristirahat.

Tetapi General Manager Sun bersikeras memperlakukan tamunya. Oleh karena itu, kelompok itu menemukan sebuah restoran Cina di Chinatown dan duduk di sekeliling meja.

Di meja makan, General Manager Sun Chengwu mengangkat gelasnya dan memandang Lu Zhou.

“Profesor Lu, terima kasih banyak!

“Kami sudah mendapatkan pesanan senilai lebih dari US $ 200 juta hanya pagi ini saja!

"Roti bakar ini untukmu!"

Meskipun beberapa jam telah berlalu, General Manager Sun masih tidak bisa melupakan bagaimana tanggapan orang asing ketika Engineer Cao menunjukkan kepada mereka teknologi kawat SG-1 mereka, dan betapa terkejut dan takjubnya para ahli asing itu.

Sebagai manajer umum Grup Baosheng, tidak ada yang lebih menarik daripada menonton perusahaannya sendiri berada di garis depan industri ...

Lu Zhou bersulang dengan Manajer Umum Sun dan tersenyum ketika dia berkata dengan sopan, "Tidak perlu berterima kasih padaku, kamu pantas mendapatkan ini."

Pesanan senilai US $ 200 juta banyak, hampir mencapai 1,4 miliar yuan.

Menurut biaya saat ini dari kawat SG-1, Lu Zhou memperkirakan bahwa sekitar US $ 200 juta kabel cukup untuk membangun gulungan bidang luar dari tiga stellarator berukuran sedang.

Jika itu adalah tokamak, itu tidak akan membutuhkan banyak kabel.

Namun, Lu Zhou tidak tahu banyak tentang Tokamak. Karena itu, dia tidak bisa memberikan perkiraan yang akurat.

"Apa maksudmu? Tanpa teknologi Anda, kami tidak mungkin bisa sejauh ini sendirian. "General Manager Sun menenggak gelasnya dan berkata dengan riang, "Jika Profesor Lu memiliki saran bagus di masa depan, saya harap Anda cukup dermawan untuk membagikannya kepada saya!"