✔Scholar Advanced Technology System [3]

Bab 473: Dua Arah Utama

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

"Itu semuanya?"

Lu Zhou menatap ruang konferensi yang kosong; dia tidak terbiasa dengan hal seperti ini.

Ketika dia membuat laporannya di Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, tempat itu begitu ramai sehingga orang tidak bisa masuk ke ruang kuliah; mereka harus duduk di lorong.

Tapi sekarang, ketika dia melihat sekeliling, dia hanya melihat sekitar 20 orang di ruang konferensi.

Dia bahkan mengenal beberapa dari mereka.

Seperti Saudara Qian, Liu Bo, dll ...

“Tidak banyak peneliti formal di lembaga kami. Saya pikir Anda mungkin ingin mengatakan beberapa hal rahasia, jadi saya tidak mengundang peneliti sementara dan asisten peneliti, "kata Yang Xu sambil menatap Lu Zhou dengan canggung. Dia kemudian segera menambahkan, "Bagaimana kalau saya memberi tahu mereka sekarang?"

Lu Zhou tertegun. Dia kemudian tersenyum dan berkata, “Tidak perlu, tidak apa-apa. Semua orang yang duduk di sini adalah tulang punggung lembaga penelitian, dan saya hanya punya beberapa hal untuk dikatakan. ”

Dia mencolokkan USB ke proyektor dan menyalakannya.

Begitu layar proyektor di belakangnya ditarik ke bawah, dia berdeham dan menyesuaikan perilakunya.

"Kalian mungkin sudah mendengar bahwa proyek fusi nuklir yang dapat dikendalikan diatur di Jinling."

Ketika Lu Zhou mengatakan ini, ada keributan di ruang konferensi. Semua peneliti saling memandang dengan terkejut dan kaget.

Meskipun mereka telah mendengar beberapa desas-desus sebelumnya, jenis desas-desus semacam itu jelas tidak terlalu mengejutkan daripada konfirmasi tatap muka Lu Zhou.

Jika ada orang lain yang mengatakan ingin meneliti teknologi canggih seperti fusi nuklir yang terkendali, mereka akan ditertawakan.

Namun, itu berbeda untuk Lu Zhou.

Ia tidak hanya memecahkan masalah persamaan Navier-Stokes kelas dunia, tetapi ia juga membuat model matematika untuk fenomena turbulensi plasma menggunakan L Manifold.

Ketika bos mereka yang seperti dewa berkata bahwa dia ingin terlibat dalam fusi nuklir, meskipun para peneliti yang duduk di sini bahkan belum pernah melihat seorang bintang, mereka masih secara alami percaya pada bos mereka.

Namun, yang membingungkan mereka adalah mengapa Lu Zhou harus membicarakan ini di sini?

Bagaimanapun, Institute of Computational Material bukan laboratorium fisika plasma; penelitian mereka difokuskan pada ilmu material dan tidak ada hubungannya dengan fusi nuklir yang terkendali.

Namun, kata-kata berikut Lu Zhou menjawab pertanyaan yang ada di pikiran semua orang.

“... Beberapa orang mungkin bertanya, 'apa hubungannya ini dengan kita?'. Bagaimanapun, kalian memiliki latar belakang teknik kimia dan memilih bahan sebagai arah pengembangan Anda. Dan meskipun beberapa dari Anda mempelajari fisika benda terkondensasi sebelumnya, itu tidak ada hubungannya dengan plasma dan teknik nuklir.

“Namun, terobosan dalam teknologi energi tidak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi bahan. Kita membutuhkan medan magnet yang lebih besar untuk membatasi plasma yang tidak menentu. Kami juga membutuhkan dinding pertama yang lebih aman untuk menahan cahaya dan panas dari reaksi fusi. "

Lu Zhou memandangi para peneliti dan berhenti sejenak. Dia kemudian mulai berbicara tentang poin utamanya.

“Penelitian kami di masa depan akan difokuskan pada dua arah utama. Salah satunya adalah bidang bahan superkonduktor. Seperti yang saya katakan, kita perlu merekayasa bahan yang lebih ringkas yang memiliki suhu superkonduktivitas yang lebih rendah. Ini untuk memperkuat medan magnet kita.