"Aku hanya tidak mencintaimu, aku tidak bisa terus membohongi perasaanku dan menyakiti perasaanmu."
"tanpa kata maaf atau tanda penyesalan kamu pergi meninggalkan aku"
"Jika aku punya kesempatan kedua, boleh aku berusaha?"
"kamu sadar nggak sih kala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Anggep aja itu Ryujin
❤8765 Jenooo_ missing you?
Komentar dinonaktifkan
--------------
Jeno sibuk berkutat dengan laptop dan tumpukan berkas yang akhir-akhir ini sering menemaninya. Sesekali tangannya mengusap wajahnya yang tampak lelah.
Merasa lelah setelah berjam-jam duduk jeno mematikan laptopnya dan merapikan berkas-berkasnya Ia berjalan mendekati jendela ruang kerjanya, di renggang kan otot-ototnya. Pandangannya lurus menerawang jauh, helaan nafas kasar keluar dari mulutnya menunjukkan seperti banyak beban yang dimilikinya.
Drrttt drtttt.....
Jeno merogoh handphone di saku jasnya.
Renjun Calling..
"Halo"
"Halo, jen yang bener aja dimana lo?"
Suara renjun di seberang sana terdengar gemas menahan marah pada Jeno. Jeno melirik jam di pergelangan tangannya, ah dia lupa lagi.
"Sorry jun gue lupa, gue skip lagi aja ya"
"Lo jarang ikut ngumpul, ayolah lo nggak tahu kan seberapa banyak temen-temen lo berubah dan mulai kehidupan baru mereka? Lagian ini kan upacara perpisahan Bomin dengan status single nya."
Jeno menggaruk kepalanya bingung
"Iya-iya gue dateng"
"NAH GITU DONG!, Buruan!"
Tut
Telfon dimatikan sepihak oleh Renjun, Jeno meraih jas dan kunci mobilnya.
--------------
Jeno memasuki restoran milik seungmin yang di sewa bomin untuk reunian sekaligus merayakan pelepasan status single nya karena sebentar lagi Bomin akan menikah.
"YOOO TUAN CEO KITA AKHIRNYA DATANG...!!" Teriak Haechan begitu melihat Jeno datang.
Semuanya menoleh ke arah pintu masuk, mereka tersenyum lalu memeluk jeno satu persatu. Maklum setelah kejadian itu Jeno seperti membuat jarak antara dirinya dan teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
