Siang ini Ryujin lagi jalan di mall berdua bareng Haechan, Haechan minta tolong katanya dia mau nembak cewek makanya ini mau cari kado.
Ryujin dari tadi udah ngomel-ngomel soalnya capek muter-muter nggak buruan beli.
"Mau beli apa sih? Laper gue~ dari tadi kok muter-muter terus" omel Ryujin.
"Laper? Yaudah yuk makan dulu daripada pala lo yang jadi muter-muter gara-gara kelaparan" haechan berjalan mendahului Ryujin menuju KFC.
Ryujin menatap Haechan cengo "si anjing nggak dari tadi, oy ini gue ketinggalan!" Teriak Ryujin bodo amat diliatin orang-orang.
Haechan dan Ryujin memakan pesan mereka dengan khidmat.
"Chan, gue lupa ngomong ini tapi maaf ya telat" ucp Ryujin.
Haechan natap Ryujin bingung terus tiba-tiba wajahnya berubah jadi senyum tengil.
"Lo mau conffes ke gue?" Goda Haechan menaik turunkan alisnya.
"Sorry jin lo udah bukan lagi tipe gue dan dihati gue udah ada orang lain"
Ryujin melempar Haechan dengan tisu "si anjir siapa yang mau conffes ke lo?! Ngatain gue bukan tipe lo emang lo tiep gue? Gue doain lo ditolak!"
"Eehh mulut lo babi"
"Gue tuh mau bilang makasih karena udah belain gue waktu itu pas disudutin Heejin, Hyunjin. Makasih udah belain disaat semua orang nggak berani belain gue" ucap Ryujin ketus.
Haechan tertawa "ya elah apaan sih pake makasih kan lo juga pernah gitu ke gue. Lo kan sering dulu pas SD gelut sama anak cowok komplek sebelah gara-gara gangguin gue. Nah sekarang pas gede gantian gue yang jagain lo"
Ryujin menatap Haechan kagum "Wah.. Echan gue udah gede" ucap Ryujin bertepuk tangan.
Haechan tersenyum membanggakan dirinya, Ryujin menggelengkan kepalanya.
"Btw mantan lo udah balik nih"
"Mantan gue yang mana nih Hyunjin, Soobin, Guanlin apa yang mana?"
"Kayak mantan lo banyak aja, Guanlin lah"
"Oh mantan gue dan somi yang itu" ucap Ryujin santai membuat Haechan melotot.
"Guanlin mantannya somi?!" Kaget Haechan
Ryujin mengangguk meminum minumannya "iya ganteng kan selera gue sama somi? lo, han ,felix mah kalah"
Haechan hanya terdiam memikirkan reaksi somi nanti.
"Malah ngelamun, nanti mampir rumahnya alin yuk lama nggak liat mantan kan kangen"
"Di pecat Bomin jadi pacar kapok lo" cibir Haechan
"Bominku nggak cembokuran kok, nggak kayak yang dulu suka ngatur gue"
"Siapa Hyunjin?" Ryujin hanya membalas anggukan pada pertanyaan Haechan.
"Lo beneran cinta Bomin?"
"Kalau nggak cinta ngapain gue terima buang-buang waktu"
"Yakin bukan cinta palsu karena lo mencoba nutupin diri lo yang rapuh?"
Pertanyaan Haechan membuat Ryujin terdiam.
"Ryu, kalau lo cuma pura-pura mending berhenti, ini sama aja kayak sikap Hyunjin ke lo dulu tahu nggak?" Saran Haechan.
"Gue boleh berhenti ya?" Tanya Ryujin yang diangguki Haechan.
"Udah jangan galau dulu, buruan yuk cari kadonya lo kasih saran apa kek gitu yang disukai cewek" ucap Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON!! √
Fanfic"Aku hanya tidak mencintaimu, aku tidak bisa terus membohongi perasaanku dan menyakiti perasaanmu." "tanpa kata maaf atau tanda penyesalan kamu pergi meninggalkan aku" "Jika aku punya kesempatan kedua, boleh aku berusaha?" "kamu sadar nggak sih kala...