1: [Let's get started]

1.6K 187 21
                                    

03.15 AM

Seorang gadis dengan masker bertolak pinggang di depan jendela kaca kamar seseorang.

Ini kah jendela kamar Yoo Mina?

Pikirannya sedikit ragu. Namun, dilihat dari ciri ciri nya ini merupakan kamar seorang gadis remaja bernuansa cokelat gelap. Terlihat dari sebuah boneka penguin yang terlihat di tepi jendela.

Satpam?

Hey, kalian lupa siapa gadis itu. Tentu saja ia memanjat pagar setinggi kira 3,5 meter.

Dengan tekat bulat ia membuka paksa jendela yang terkunci itu tanpa menimbulkan suara gaduh.

Dan, Yap! Gadis itu dengan mudah membuka jendela kamar hanya dalam hitungan menit.

Ia mengintip ke dalam. Bibirnya menampilkan smirk mengerikan di balik masker hitamnya saat seseorang yang ia inginkan sedang terlelap dengan anggunnya. Gadis jangkung itu memanjat jendela hanya dengan sekali lompatan, mendekat perlahan sambil mengambil selembar kain dengan bubuhan obat bius yang siap menyekap gadis cantik itu.

Beb!

"Mmppppp! Mmppppp!" Gadis malang itu meronta saat Jeongyeon dengan cepat membekapnya dengan kain putih itu. Namun naas, obat bius terlalu cepat mempengaruhi Mina yang masih ingin meronta.

"Bagus, tidurlah dengan pulas." Jeongyeon berbisik saat Mina perlahan pingsan. Segera gadis itu menggendong Mina keluar.
Entah bagaimana, tapi Jeongyeon berhasil membawa Mina turun dari jendela.

Jeongyeon celingukan sambil melangkah perlahan melewati pos satpam. Ia tidak terlalu panik, mengingat ia membawa senjata api.

Diletakkannya Mina sejenak di samping pos satpam. Dengan nekad, Jeongyeon masuk ke pos satpam dan langsung menembak kepala satpam tersebut sebelum pria paruh baya itu mengucapkan sepatah katapun. Dan tentu saja gadis itu pintar, ia menggunakan peredam pada ujung pistolnya.

"Cih, so easy!" Jeongyeon meraih kunci pagar yang tergantung tak jauh dari meja. Ia  segera mengambilnya, membuka pagar dan menggendong Mina kembali.

Ia segera keluar dari rumah megah itu dan segera masuk ke mobil tanpa plat dan dimodifikasi tanpa GPS yang di pinjam dari teman dekatnya.

Segera juga ia menancap gas dan pergi dari tempat itu. Bahkan, gadis itu sudah menyewa apartemen walaupun tak terlalu besar, tapi cukup untuk sarana penyekapan bukan? Sungguh rencana yang sangat matang.
.
.
.
.
.
Jeongyeon mendudukkan tubuh gadis yang tengah pingsan itu di atas kursi.  Mengikat kaki dan tangannya agar Mina tak memiliki banyak ruang gerak.

Kini Jeongyeon hanya tersenyum memandang Mina yang telah diikat nya. Ada kepuasan tersendiri bagi Jeongyeon saat melihat anak jalang itu terkulai tak berdaya

"Oke, mari kita mulai."
.
.
.
.
.
To be continued

Monmaap pendek euy-,-

Stockholm Syndrome [JeongMi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang