Kalau ada yang lupa, disarankan untuk baca part sebelumnya.
.
.
.Taehyung tersenyum lebar ketika Hoon memeluknya, mereka-Suzy dan Hoon-baru saja sampai di Incheon Airport.
"Hoon merindukan appa?" anak itu mengangguk dalam pelukan Taehyung, membuat lelaki itu mengelus lembut keponakannya. Taehyung melirik Suzy yang menyeret koper berjalan melewatinya dan Hoon, tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibir wanita itu.
"hey ada apa?" Taehyung sedikit berlari untuk mensejajarkan langkahnya dengan Suzy. Wanita itu membenarkan letak kacamata hitam miliknya dan menggeleng kecil, Taehyung mengangkat alisnya bingung, lalu kembali menimpali pertanyaan dari Hoon ketika anak itu kembali berceloteh. Urusan Suzy nanti saja Ia tanyakan.
.
.
.
Jungkook hanya menatap makanannya tanpa berniat menyentuhnya, kerutan didahinya terlihat menandakan bahwa lelaki itu sedang berpikir. Ia bingung dengan perasaanya sendiri, apa dirinya benar-benar mencintai Suzy atau tidak. Kenapa Jungkook ragu? Apa ini ada hubungannya dengan Bae Yong Joon?Jungkook menghela nafas kecil, Ia ingat kejadian sebelum kembali ke Korea. Seharusnya lelaki itu kembali ke Korea siang ini bersama Suzy dan Hoon, namun Jungkook mebatalkannya dan memilih pulang bersama Seok Jin pagi tadi. Sudah berapa kali Jungkook mengecewakan Suzy? Padahal Ia berjanji akan membahagiakan wanita itu.
Jungkook melirik ponselnya, berharap ada balasan dari Suzy setelah Ia mengirim pesan pada wanita itu. Namun tetap tidak ada balasan dari Suzy, bahkan ini sudah enam jam setelah wanita itu membaca pesannya. Masih pantaskah Jungkook berharap?
"kau masih belum memakannya?" Seok Jin duduk didepan Jungkook, lelaki itu baru selesai mandi setelah beristirahat cukup lama.
Jungkook tidak menjawab, lebih memilih mencicipi makanan didepannya. "kapan Hyung membeli bingkisan itu?" Jungkook melirik beberapa tas yang tersimpan di samping meja milik Seok Jin. Mereka sedang berada di apartemen Seok Jin.
Seok Jin tersenyum kecil "sebelum ke apartemenmu semalam, itu untuk anakku." Seok Jin masih belum percaya Ia bertemu dengan Hoon dan Suzy. Hingga Ia tidak sabar untuk bertemu dengan mereka lagi.
Seok Jin tahu hari ini Suzy dan Hoon pulang dari Melbourne. Lelaki itu menawarkan untuk pulang bersama, namun Suzy menolaknya karena Ia akan pulang bersama temannya. Seok Jin menghargai itu, namun Ia meminta untuk bisa bertemu dengan Hoon setelah di Korea dan Suzy menyetujuinya membuat Seok Jin senang tentu saja.
"kau tampak aneh setelah pulang dari Melbourne, apakah Melbourne membawa dampak baik?" lagi-lagi Seok Jin hanya tertawa kecil menanggapi ucapan Jungkook.
"sangat baik, hingga aku lupa untuk mengomelimu." Jungkook mendengus kecil mendengar ucapan Seok Jin.
"kapan aku bisa bertemu dengan istri dan anakmu Hyung?"
.
.
.
"appa.. Kemarin eomma menangis." Hoon melepas botol susunya, berbalik menatap Taehyung. Mereka sedang berada di kamar Taehyung, Hoon ingin tidur bersama Ayahnya."Hoon membuat eomma menangis?" anak itu menggeleng dan kembali meminum susunya.
"Jadi kenapa eomma menangis?" Taehyung bertanya lagi. Hoon lebih tertarik mengambil mainannya dari pada menjawab pertanyaan Taehyung. Anak itu mengambil gantungan kunci T-rex dan memperlihatkannya pada Taehyung.
Taehyung terkekeh kecil, sulit memang mengajak anak kecil berbicara serius. Lihatlah Hoon malah mengajaknya bermain dan meninggalkan botol susunya begitu saja. Baru beberapa menit lalu Hoon merengek ingin tidur tapi sekarang sibuk dengan mainannya.
"siapa yang membelikan Hoon ini?" Taehyung mengambil pemberian Hoon, ketika anak itu memberinya miniatur menara Eiffel.
"Seok Jin appa. Eomma bilang ini dari Seok Jin appa." Taehyung tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya, namun sebisa mungkin Ia tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cryptic
Fanfiction"Kim Jae Hoon, dia baru berumur satu tahun delapan bulan. Maaf dia sedikit rewel sekarang." Suzy