Saat lampu kamar dimatikan aku ikut turun dari ranjang mengikuti pemilik ku keluar dari kamar dan berjalan menuju lantai dasar dimana semua keluarga Sasuke-ku sudah berkumpul dimeja makan untuk sarapan. Aku berbelok saat dimeja makan menuju meja ku sendiri di ujung dapur, yang sudah tersaji Wiskas kesukaan ku.
Saat aku mulai memakan makanan ku, Sasuke-ku menuangkan susu untuk ku di samping mangkuk makanan ini.
"Selamat makan,Roki" ia mengelus ku sebelum kembali ke meja makan.
Dan acara sarapan pagi ku kembali berjalan. Libur musim panas sudah berlangsung sekarang, Sasuke-ku atau yang lainnya tidak punya rencana untuk mengajakku berjalan jalan, berlibur. Karena apa?, Karena kami baru saja pindah ke daerah pinggiran ini satu bulan lalu, semua keluarga Uchiha langsung sibuk pada pekerjaan mereka masing-masing setelah membereskan rumah ini agar terlihat benar benar rumah. Dan tidak ada tempat yang mereka tahu selain tempat bekerja mereka.
Benar tidak ada acara liburan sama sekali, dan itu membuat ku sedikit kecewa, meski aku hanya seekor kucing tapi aku juga butuh liburan, aku ingin istirahat dari kegiatan ku yang membosankan, makan tidur,makan tidur, makan dan tidur lagi. Aku tidak mau menambahkan beban lagi pada perutku ini.
"Apa kau mendapatkan cuti?" Itachi dengan sisa makanannya melemparkan satu tisu ke tong sampah dengan tepat.
"Bagaimana dengan pekerjaan mu Itachi?"
"Berjalan dengan lancar,sisanya bisa aku kerjakan disini" Itachi kembali menatap Sasuke-ku yang belum menjawab pertanyaannya.
Mikoto mengangguk, lalu mengambil piring kosong sang suami dan anak sulungnya. Sasuke kembali padaku dan memenuhi lagi kotak makan ku. Dia tidak lagi mengelus ku, lalu berjalan ke wastafel untuk mencuci piringnya sendiri.
"Bagaimana dengan liburan? Ada jadwal?" Itachi menatap sang ayah dengan alis terangkat.
Fugaku menurunkan koran ditangannya untuk menanggapi pertanyaan putranya. Dan Itachi masih menunggunya. "Rencanakan itu dengan Sasuke, dan aku akan ikut"
Itachi menghela nafasnya kecewa,jauh jauh ia menyusul keluarganya untuk berlibur dari berisikan kota Tokyo yang hampir tidak pernah tidur, malah mendapatkan tugas yang lebih berat dari pada memimpin perusahaannya sendiri.
"Bagaimana, Sasuke? Liburan?"
"Aku tidak tahu, kita baru disini bulan lalu. Tidak ada tempat yang ku ketahui selain Konoha university"
Itachi kembali mendesah kecewa.
"Ayo Roki kita bersantai di depan"
Aku menghampirinya, saat Sasuke-ku mengambil jatah kopinya di meja makan. Mikoto kembali dari dapur sambil mengelap tangannya dengan serbet, saat Fugaku berdiri berniat ke ruang keluarga untuk menonton berita hari ini, pria tua itu perlu banyak referensi untuk pengetahuan dimasa tuanya. Itachi mengikuti langkah Sasuke menuju teras depan, menikmati udara segar kota kecil yang juga minim polusi.
"Serius,kita tidak jalan-jalan, di musim panas yang sangat panas ini?" Itachi kembali pada bayangannya pada pantai, ombak, kelapa ditangannya,dan gadis Amerika dengan bikininya.
Oh,shit!
Aku naik pada kursi didepan Sasuke-ku untuk mengambil waktu santai dipagi hari ini, saat ku lihat disudut taman bertanamkan banyak tanaman kesayangan Mikoto, yang bergerak karena sesuatu. Dan saat satu ekor serangan keluar dari sana aku segera melompat untuk mengejarnya, liburanku butuh olah raga pagi, saat empat kaki ini berlari dengan lincah mengejar serangga itu yang tidak kalah lincahnya.
"Dimana, Izumi? Kau tidak membawanya?" Sasuke menyeruput kopi pahitnya.
"Dia berlibur dengan keluarganya,ke negara tropis. Kau tau Bali?"