Diary of my Cat : Haruno Sakura

310 42 2
                                    

Sakura lupa jika ia belum memberi makan lebih di tempat makan Kido saat ia berangkat tadi, dan ia baru ingat setelah perutnya terisi penuh dengan wafel dan coklat panas yang ia pesan di kantin museum ini bersama Sasori dan kedua temannya, Sasuke dan Sai.

Sakura tidak terkejut dengan kehadiran Sasuke yang menghampirinya saat seorang pria paruh baya memintanya untuk menjadi sang model, tentu saja ia malah senang. Dan Sai yang bertengkar dengan seorang gadis.

Dan sekarang ia sedang menunggu Sasori mengambil mobilnya yang terparkir jauh,dan ia tak mau berjalan jauh menuju mobilnya, jadi lebih ia berdiri di depan pintu masuk mesum.

"Kau belum pulang?"

Sakura menggelengkan kepalanya menemukan Sasuke membuka kaca mobilnya yang berhenti di depannya. "Sasori belum kembali dari parkiran"

"Benarkah? Aku tidak melihat dia disana" Sasuke mengeryitkan dahinya mengingat parkiran yang sepi tadi dan hanya ada beberapa mobil saja.

Museum ini tutup tiga puluh menit lalu yang otomatis semua pengunjung langsung meninggalkan tempat, hanya ada beberapa karyawan museum saja yang masih didalam, dan mereka mempunyai parkir khusus untuk pengunjung dan staf.

Sakura mengeryitkan dahinya merasa aneh, ia melirik ke samping berharap mobil Sasori cepat muncul dan saat ia tidak mendapatkan mobil satupun yang lewat, Sakura segera meraih ponselnya, cepat-cepat ia menekankan tombol panggil pada nomor Sasori.

Sambungan terhubung. "Sasori!"

"Seharusnya aku yang bilang seperti itu, dimana kau sekarang!"

Sasuke sedikit tersentak mendengar teriakkan Sakura pada ponselnya sendiri, ia tidak perlu bertanya siapa yang gadis itu hubungi, jelas sekali bahwa orang di seberang sana pasti Sasori.

"Kenapa katamu? kau meninggalkanku di sini! Aku masih di museum!"

Sasuke masih menunggu ketika Sakura yang mulai tampak gelisah menurunkan ponselnya dari telinga, jika benar apa yang ia katakan. Dan saat gadis itu menoleh lagi padanya Sakura menghela nafasnya.

Dan Sasori duduk dengan santai sambil menyeruput kopi panas yang di buat oleh nyonya Uchiha saat Itachi sedang menyiram tanaman milik sang ratu dari rumahnya, karena jika sekali saja ia lupa menyiram tanaman maka hilang sudah jatah kopinya sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Ku lihat dari tadi kau tersenyum terus, ada apa?"

Kemudian Sasori beranjak dari tempat duduknya, melangkah pelan ke Itachi. "Hahaha, kau tidak tahu apa yang baru saja ku lakukan"

Itachi mengerutkan dahinya dalam, bingung pada tetangganya yang terlihat seperti orang kurang, bagaimana bisa pergi itu datang tanpa permisi dan meminta kopi panas pada ibunya tanpa rasa malu. Dan kembaran buaya buntung ini tertawa tidak jelas.

"Memang apa yang kau lakukan"

Sasori ingin segera menjawab tapi dering teleponnya telah mendahuluinya, ia cepat mengambil ponselnya dan menemukan nama Sakura dilayarnya. Sejenak ia terdiam menimbang apa akan ia angkat atau ia abaikan saja.

"Kenapa tidak kau angkat?"

"Halo"

Dan seketika Sasori menutup telinganya yang mendadak berdengung mendengar suara melengking Sakura.

"Apa, kau dimana?"

" Heh, seharusnya aku yang bilang seperti itu. Dimana kau sekarang?"

Dan Itachi yang melanjutkan kembali kegiatannya, lalu melirik Sasori yang berekspresi aneh setelah mengusap telinganya. Ia tidak mendengar dengan jelas pada siapa Sasori bicara.

Diary of my CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang