Diary of my Cat : yes, feeling!

385 49 5
                                    

Selama dua hari kebelakang tidak lagi ada acara kumpul bersama seperti kemarin-kemarin dan juga tidak ada acara jalan-jalan lagi, setelah Itachi akhirnya kembali ke Tokyo lebih cepat dari yang dia rencana karena kekasihnya telah menghubunginya telah kembali dari liburannya bersama keluarga,dan kini tinggal berlibur bersama sang kekasih.

Dan Sasuke juga yang harus mengantarkan pria itu ke stasiun di pusat kota. Meski pria itu sejujurnya membawa mobil saat kesini, tapi karena mobil yang dibawa sudah banyak umur tidak bisa diandalkan untuk pulang lagi ke asalnya, alias sakit dan harus di bawa ke rumah sakit untuk di perbaiki.

Sasuke mendengus saat Itachi tanpa malu memeluknya tiba-tiba, tapi dengan cepat ia melepaskan pelukannya.

"Serius kau membuat ku malu. Cepat sana pergi"

Itachi melepaskan pelukannya dan segera berlari mengejar kereta yang padahal tengah berhenti, melambai sekali lagi pada Sasuke yang berdiri dan satu tarikan dibibirnya di berikan untuk kakaknya itu sebagai ucapan selamat jalan.

Lalu kembali ke rumahnya adalah pilihan yang paling tepat, Sasuke tidak punya rencana apapun untuk hari ini, dan pergi ke suatu tempat juga bukan pilihan yang bagus, karena terakhir kali ia pergi untuk daftar listnya kegiatan berlibur berakhir dengan menjengkelkan, taman bermain yang penuh dan sesak karena antrian, dan kafe dengan meja yang penuh dengan pengunjung, membuatnya semakin sungkan.

Dan selama minggu terakhir di hari liburan ia habiskan hanya berkutat dengan membaca koran, majalah, buku dan TV. Semua harinya telah berakhir hanya dengan secangkir kopi ditemani sinar senja yang bisa ia lihat di balkon bagian belakang rumahnya.

Dan lagi, untuk beberapa hari terakhir ini ia selalu mendapati Sakura sedang joging dengan Sasori mengelilingi kompleks yang mana ia tidak pernah melihat Sasori berolah raga barang sekalipun. Tapi anehnya ia jadi sedikit tertarik untuk merasakan lari pagi di kota kecil ini, ia juga sedikit bertanya apa joging di sini akan sama seperti di Tokyo, ia akan menemukan banyak orang melakukan aktivitas ini. Karena jujur saja selama di sini pun ia belum pernah lari pagi.

Dan mungkin ia memang berjodoh dengan Sakura, karena pada akhirnya gadis itu menghampirinya untuk berlari bersama beriringan. Mengelilingi kompleks sambil bertukar cerita, meski sejujurnya gadis itu yang lebih mendominasi dalam kata, ia hanya sesekali akan menyahuti dengan jawaban sekenanya.

"Kapan kau akan kembali ke Tokyo?"

Mereka duduk di depan kefa yang khusus untuk para pencari sarapan di hari yang sibuk, Sakura memegang gelas kopi di tangannya dan roti bakar isi keju. Tanpa melirikkan matanya Sakura menjawab dengan tenang.

"Mungkin tiga hari lagi, aku harus menyiapkan kuliah ku."

Sasuke mengangguk, lalu menggigit lagi roti bakarnya dengan rasa kacang. Ia melirik pada jalanan, hari libur akan segera berakhir lima hari lagi dan ia akan kembali bekerja dan semua orang melanjutkan aktivitas biasanya sebelum hari libur ini. Dan benar kata Sakura, ia juga harus mempersiap hal untuk mengajar nanti.

Meski ia merasa senang karena akan kembali ke kegiatannya yang sibuk dan bertemu lagi dengan rekan kerjanya di kampus nanti, atau pada mahasiswanya yang bandel karena sering terlambat masuk ke kelasnya. Tapi entah mengapa ada setitik rasa tidak rela saat hari libur ini akan berakhir, dan mungkin tiga hari lagi dimana Sakura akan kembali ke Tokyo yang artinya ia tidak akan bertemu lagi dengan gadis ini selama musim libur belum datang, dan itu juga hanya kemungkinan saja, karena bisa jadi liburan selanjutnya Sakura tidak akan menghabiskan waktunya lagi di kota kecil ini.

Dan dengan ragu Sasuke ingin bertanya apakah Sakura akan kembali lagi ke sini saat liburan musim panas tahun depan.  "Apa kau akan datang lagi,musim liburan selanjutnya?"

Diary of my CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang