3

1.3K 187 12
                                    

"Loh Seulgi udah sore gini, kok baru pulang sih nak?"

"Mama~~"

Jessica sedikit terhuyung kebelakang karena Seulgi datang-datang langsung memeluknya.

"Ada apa?"tanya Jessica mengelus rambut Seulgi.

"Capek, Ma"

"Emang kamu abis ngapain, sayang?"

"Aku ikut ekskul basket"

"Kirain habis ngapain, udah gih sana kamu mandi dulu terus istirahat kalau udah waktu makan malam Mama bangunin"

Seulgi pun menurut berjalan lesu ke kamarnya tasnya sendiri sudah tidak berada di punggungnya melainkan Seulgi menyeretnya.

🐻🐰

"Sedang memikirkan sesuatu nona Bae?"

Joohyun menoleh kebelakang dan melihat Joy yang membawa dua buah gelas berisi cairan merah, saat ini Joohyun dan Joy berada diatas atap melihat bulan sabit.

"Ini minumlah, pasti tenggorokanmu terasa aneh setelah memakan makanan manusia tadi siang"ujar Joy menyodorkan satu gelas pada Joohyun.

"Hewan apa kali ini?"tanya Joohyun.

"Rusa"

"Bagaimana hubunganmu dengan Wendy?"

"Kami baik² saja, ya sama seperti suami istri manusia biasa"

"Ya bilang saja kau mencoba menyindirku, karena aku masih sendiri huh"

"Hehehe itu kau tau, lalu bagaimana rencana selanjutnya?"

"Kita hanya perlu bersembunyi. Tidak perlu berbuat apa-apa"

"Ahh baiklah kalau begitu aku turun dulu"

"Ingin menghangatkan tuan Son"

"Cih bilang saja kau cemburu makanya cari pasangan"

Sebelum mendapat lemparan gelas, segera mungkin Joy pergi dari sana meninggalkan Joohyun yang kembali menatap bulan sabit.

🐻🐰

"Seulgi, tangkap!"

Seulgi yang ingin menangkap bola yang dioperkan padanya malah membuat dirinya tersandung dengan kakinya sendiri sehingga lututnya berdarah.

"Jisoo ya, t-tahan d-dirimu"pinta Wendy yang melihat Jisoo mulai berubah begitupun dengan dirinya.

Selama ini mereka akan biasa saja saat melihat darah, namun kali ini WenSoo benar-benar kesulitan bahkan mereka harus menggunakan kekuatan untuk menahan diri mereka agar tidak menyerang seulgi.

"Mama~~"

"Ya tuhan. Seulgi kakimu terluka, ayo kita ke uks"

Wendy membawa Jisoo segera pergi dari sana karena Jisoo berniat menyerang seulgi, sedangkan Seulgi sedang dibawa UKS oleh teman teamnya.

"Seulgi"

"Joohyun, lututnya ugi luka~~"

"Kenapa bisa?"tanya Joohyun yang masih terlihat santai padahal dirinya juga sedang menahan diri agar tidak menyerang Seulgi.

"B-bye Seulgi"temannya Seulgi pamit begitu saja karena takut melihat Joohyun yang dengan aura dinginnya.

"Joohyun"

"Hahh baiklah, ayo aku antar ke uks"

Joohyun memapah Seulgi yang berjalan pincang menuju uks. Saat tiba di uks, Joohyun membantu Seulgi untuk duduk di kasur. Lalu Joohyun mengambil kotak p3k dan sedikit berjongkok untuk mengobati luka di lutut Seulgi.

"Sakit hyun"

"Tahan... Dan diamlah"

Seulgi langsung mempoutkan bibirnya saat mendengar Joohyun yang kembali dingin padanya.

"Sudah"

"Bisa jalan sendiri kan?"tanya Joohyun namun Seulgi hanya diam menundukkan kepalanya.

"Apa masih ada yang sakit?"

"Tidak ada"

"Lalu kenapa masih diam?"

"Kan tadi kamu sendiri yang bilang kalau aku harus diam"jawab Seulgi lalu kembali menundukkan kepalanya.

Sudut bibir Joohyun terangkat melihat Seulgi yang terlihat menggemaskan, Joohyun naik ke kasur dan duduk disebelah Seulgi.

"Kau marah padaku?" Seulgi menggeleng "Maaf"

"Untuk apa?"

"Karena sikapku tadi"

"Kenapa kau sering berubah-ubah kadang lembut kadang dingin, apa aku pernah berbuat salah padamu?"

"Kita baru bertemu dua hari yang lalu, bagaimana mungkin kau berbuat salah padaku"

"Joohyun ah"

"Apa?"

"Sudah punya pacar?"

Joohyun menaikkan satu alisnya mendengarnya tanpa menjawab pertanyaan Seulgi, Joohyun langsung menyandarkan kepalanya di bahu Seulgi.

"Hyun nanti pacarmu melihatnya pasti akan marah"

"Dasar bodoh, jika aku punya pacar mana mungkin aku peduli padamu dan ingin di sini bersamamu"

"Jadi itu artinya belum punya pacar?" Joohyun hanya berdehem "Berarti aku masih punya kesempatan untuk mendekatimu"

"Jangan terlalu berharap banyak, nanti kau terluka"ucap Joohyun yang sudah memejamkan matanya.

"Ahh baiklah kalau begitu kita berteman dulu tapi nanti jangan salahkan aku jika kau jatuh cinta padaku Bae Joohyun"

Joohyun hanya tersenyum dan masih dengan posisi yang sama.

🐻🐰

You Better KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang