Peringatan ada beberapa kata" yang mungkin bisa bikin jijay say
"Joohyun, nanti kapan-kapan datang lagi ya"ramah Jessica dengan mengusap kepala Joohyun.
"Iya aunty"
"Seul kamu antar Joohyun pulang dan ingat, setelah itu kamu harus langsung pulang jangan kemana-mana"
"Iya pa, kunci mobilnya mana?"
Yuri memberikan kunci mobilnya, YulSic masih diam melihat mobil yang Seulgi kendarai keluar dari pekarangan bahkan sudah hilang dari pandangan pun YulSic masih tetap berdiri disana.
"Kapan kita memberitahu identitasnya Seulgi, seobang?"
"Kita tunggu waktu yang tepat Sica ya... Aku rasa, Seulgi akan aman dengan Joohyun"
Jessica menatap Yuri yang berdiri disebelahnya.
"Kenapa begitu?"
"Joohyun merupakan cicit dari Ratu Elizabeth Bathory, Ratu yang dinobatkan menjadi perempuan pembunuh dengan jumlah korban terbanyak"
"Ratu Bathory juga dikenal gara-gara mandi darah perawan supaya awet muda, ratu juga pernah membunuh lebih dari 600 perawan demi untuk meminum darah dan mandi darah para korbannya, supaya awet muda"
"Ahh aku rasa mereka berdua akan menjadi pasangan yang tidak ada tandingannya, satunya cucunya Raja Vlad dan satunya lagi cicit dari Ratu Bathory... Tunggu dulu, darimana kau bisa tau kalau Joohyun itu cicitnya Ratu Bathory?"
"Nanti saja aku beritahu, ayo kita pergi tidur" Ajak Yuri yang malah mendapat pukulan sendal jepit dari Jessica.
"Mana bisa seorang vampir tidur!"
"Hehehe iya juga ya, yasudah kalau begitu kita buatkan saja Seulgi seorang adik"
"Dasar byuntae!!!"
"Hhhh Joohyun ah... Kamu bawa minum gak?"
Joohyun hanya tertawa geli melihat Seulgi yang kelelahan karena ia meminta pada Seulgi untuk menemuinya di rooftop.
"Nih diminum dulu"
"Lega... Ada apa sih nyuruh aku datang kesini?"
"Gak ada apa-apa, cuman... Aku mau ditemenin aja"
"Untung kita lagi jamkos" Ucap Seulgi lalu duduk disebelah Joohyun.
Dari atas mereka bisa melihat pemandangan gedung sekolah.
"Seul ada sesuatu yang aku mau kasih tau sama kamu"
"Apa?"
Tidak lama kemudian, pintu rooftop terbuka dan muncullah WenJoy dan ChaeSoo. SeulRene berdiri bersamaan yang saat ini berhadapan dengan yang lain.
"Hai Seul" Sapa Wendy Jisoo.
"Hai Ddeulgi"kalau yang ini nama panggilan dari Joy Rose.
"Hai"
Seulgi beralih menatap Joohyun berdiri disampingnya, yang kemudian berdiri sejajar dengan WenJoy dan ChaeSoo.
"Kamu gak bakal ngasih tau orang-orang kan, Seul?" Seulgi mengangguk untuk menjawab pertanyaan Joohyun "Kami berlima Vampir"
"A-apa?! K-kalian, kalian..."
"Jangan takut pada kami, kami tidak akan melukaimu ataupun menyerangmu" Ucap Wendy yang berusaha membuat Seulgi tenang karena bisa dilihat dari raut wajah Seulgi yang terlihat takut.
"Iya Seul, kami gak akan mungkin melukaimu dan kami hanya ingin kau tetap menjaga rahasia ini" Timpal Jisoo.
"Dan itu artinya nasib kami berlima ada padamu, Kang Seulgi"ujar Joy membuat Seulgi menelan ludahnya kasar karena melihat pupil mata Joy yang merah menyala.
"Hidup dan mati kami ada padamu, jika kau memberitahu siapa kami yang sebenarnya. Kami berlima akan diburu dan dimusnahkan dari bumi ini, dan jika kau menyembunyikannya kami akan selamat dari maut" Jelas Rose yang hanya bisa Seulgi balas dengan anggukan kepala.
"Aku permisi ke toilet dulu" Pamit Seulgi yang meninggalkan kelima Vampir itu.
Dan disepanjang koridor, Seulgi terus bergelut dengan pikirannya tentang bagaimana bisa Vampir masih hidup di jaman sekarang.
"Bisa gila aku lama-lama kalau seperti ini"gumam Seulgi dan tiba-tiba dari belakang seseorang menepuk pundaknya.
"Seulgi shii?"
"Iya?"
🐻🐰
Setelah diliat lagi nih foto baru ngeh dong kalau akang bisa nge-wink
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan senyumnya nyai beuh, mikir aje ndiri, dadah semua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
