Dan disinilah mereka bertiga berada, yaitu didalam hutan yang terlihat menyeramkan dan hanya terdengar suara-suara yang Seulgi tidak tau.
"Kamu mau tau kan alasan kenapa aku larang kamu dekat-dekat sama dia"
Seulgi hanya diam membeku saat melihat anak kecil tadi berubah menjadi Vampir yang begitu mengerikan itu semua karena Joohyun mengucapkan sebuah mantra.
Vampir itu ingin menyerang Seulgi namun Joohyun bisa membaca pergerakannya hingga sebelum vampir itu menyentuh Seulgi, Joohyun terlebih dahulu telah mematahkan leher Vampir itu yang kemudian menjadi jadi abu.
"B-bagaimana b-bisa k-kamu membunuhnya?"
"Kamu mau tau aku siapa?"
"S-siapa kau sebenarnya?"
"Kamu percaya kalau aku ini Vampir?"
Mata Seulgi langsung membola saat mendengar penuturan yang Joohyun ucapkan.
"J-jangan mengarang!!! V-Vampir, vampir itu hanya mitos dan tidak pernah ada!!!"
"Oh ya" Joohyun mengeluarkan taring dan juga mengubah warna bola matanya menjadi merah darah "Apa sekarang sudah percaya"
"J-jadi selama ini... selama ini kau membohongiku!!!"
Joohyun mengembalikan penampilannya seperti semula.
"Enggak Seul, kami gak pernah membohongimu tapi kami hanya berusaha untuk menyembunyikan identitas kami"
"Kami? Itu artinya kau masih memiliki komplotan?!!"
"Seul kumohon percayalah padaku, kalau aku dan yang lain tidak akan menyakitimu"
"Tapi kau pasti akan menyakiti yang lain"
"Tidak, kami hanya memburu hewan kami juga sudah tidak pernah meminum darah manusia"
Seulgi menundukkan kepalanya saat mengangkat kepalanya Joohyun sudah berada di depannya dengan menatapnya sendu.
"Kamu udah tau siapa aku, lalu apa yang akan kau lakukan?"
"Bagaimana jika aku memberitahu pada orang lain siapa dirimu sebenarnya, Apa yang akan terjadi?"
"Maka kaum Vampir akan terancam dan tentu saja akan memusnahkan kami dari bumi ini"
"Itu artinya kau juga akan ikut musnah?" Joohyun menganggukkan kepalanya "Akan aku sembunyikan identitasmu"
"Kenapa?"
"Karena aku tidak kau pergi dariku"
Bola mata Joohyun berubah menjadi biru saat mendengar ucapan Seulgi dan baru kali ini Joohyun merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Ingin pulang sekarang?"tanya Joohyun yang kini iris matanya kembali kembali hitam, dan Seulgi hanya berdehem.
🐻🐰
Setibanya dirumah YulSic, Joohyun hanya ingin mengantar Seulgi sampai di gerbang namun Seulgi terus menarik tangannya untuk ikut masuk kedalam.
"Itu Seulgi"
"Ckckck pulang-pulang langsung bawa pacar huh, bagus ya disini Mama mengkhawatirkan mu. Tapi ternyata kamu malah asik-asikan pacaran"
"Hehehe maaf Ma, ugi tadi cuman joging, ehh tau-taunya ketemu sama Joohyun yaudah deh kita jalan bareng"
"Tapi gak sampai malam begini juga Kang Seulgi, kasihan anak gadisnya orang kamu bawa" ujar Yuri, kini yuri menatap Joohyun "Kenal Seulgi dimana nak?"
"Emm kenal di...di sekolah"
"Seul sana kamu mandi dulu, habis itu kita makan malam bersama... Gak apa-apa kan..."
"Oh iya Aunty nama saya Bae Joohyun"
"Siap Ma"
Seulgi pergi ke kamarnya meninggalkan Joohyun bersama dengan YulSic dan tiba-tiba susana disana begitu mencekam.
"Kau anaknya Taeyeon dan Tiffany?"tanya Yuri dengan wajah tanpa ekspresi.
"Iya Uncle saya anak mereka"
"Dimana mereka sekarang?"kali ini Jessica bertanya pada Joohyun tapi auranya benar-benar begitu dingin.
"M-mereka, mereka hiks hiks mereka masih ditahan di dunia vampir dan dikurung oleh raja Jordan"
"Jordan, sialan! Berani sekali dia berlaku kejam pada
sahabatku!" Geram Yuri.YulSic bukanlah manusia, mereka berdua juga seorang vampir yang sama seperti Joohyun, WenJoy dan ChaeSoo.
Perbincangan mereka terhenti karena Seulgi sudah selesai dan mereka pun menuju dapur untuk duduk di meja makan.
🐻🐰
Kok mau un pub nih cerita
Un pub? No?
Udeh kang lo mau komen apapun kagak bakal dapat balesan makanya ajarin main aiji dong bininya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Better Know
Random"S-siapa k-kau sebenarnya?"-Seulgi "Nanti kau akan tau siapa aku yang sebenarnya"-Irene