[4] Phobia

63 18 13
                                    

.

.

.

.

Terlihat sekelompok burung berterbangan di langit sepertinya hendak pergi mencari makanan ke arah selatan rumah Keyra.

"Ah, akhirnya selesai juga," ucap Keyra penuh rasa bangga.

Gulungan kain yang dibeli Rika kemarin sudah menjadi sebuah gaun cantik bernuansa biru. Akan menjadi sangat indah lagi apa bila sudah dipakai.

"Umm, besok gue bakal kasih ke dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Umm, besok gue bakal kasih ke dia. Semoga suka," harapnya.

Keyra merapikan kamarnya dari bekas kain yang sisa dan tidak digunakan lagi. Lalu di simpannya dengan baik gaun itu di dalam lemari coklatnya.

"Susu coklatnya sudah datang," kata Rika saat masuk ke kamar Keyra sambil membawa gelas berisikan susu coklat kesukaannya.

Keyra berhenti menyapu kamarnya dan mengambil gelas itu dari tangan Rika lalu meneguknya perlahan menyisakan setengah isi gelas.

"Key, kamu Mama tinggal bentar ya di rumah. Mama mau ke butik, nanti sore tolong siram bunga Mama yang di taman depan ya soalnya Mbak Anisa gak kerja, anaknya sakit. Oke?"

"Siap, Ma. Tenang aja, bunga aman sama Keyra. Hehe."

***


Keyra sedang asik menonton acara kartun kesukaannya. Walau dia bukan anak anak lagi, namun dia tetap suka menonton kartun doraemon, hey siapa yang tidak tau doraemon. Si robot kucing dari masa depan yang datang membantu tokoh utamanya menyelesaikan masalah dan memperbaiki masa depannya. Apalagi ia terkenal dengan kantong ajaib, pintu kemana saja dan baling baling bambu miliknya.

"Seandainya punya temen kayak doraemon, udah gue ajak tinggal di awan juga. Enak kayaknya, haha...." Keyra tertawa geli dengan idenya sendiri.

"Siapa sih yang gak pengen punya doraemon." Keyra kembali tersenyum saat melihat adegan di mana nobita dan teman temannya sedang berkeliling desa angin menggunakan baling baling bambu.

Kartun kesukaannya itu telah habis, dia teringat akan ucapannya tadi. Segera dia ke taman, menyambungkan selang ke keran air.

"Nana... Naa...." Keyra menyiram tanaman sambil bersenandung ria.

"You make me feel special...." Sesekali Keyra bernyanyi dengan lirik yang jelas, ya dia menyanyikan lagu dari girlband korea yang ia suka. Dia sama seperti gadis lainnya yang suka dengan dunia k-pop. Ah, bila dipikir pikir ini juga karna virus dari Sania.

SERENDIPITY [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang