⚠️Jangan lupa vote, komen, dan share jika suka⚠️
⚠️kritik boleh tapi jangan menyinggung cast dan couple⚠️Ranauva's present♡️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
━━━━▣━━◤◢━━▣━━━━━
Lelah. Hanya satu kata itu yang mampu menggambarkan Jisung saat ini.
Matanya tertutup rapat ketika merasakan sensasi panas dalam tubuhnya. Panas yang membakar jiwanya. Juga menikmati napasnya yang kian menyempit.
Jisung bukanlah seorang masochist. Bukan juga seorang psikopat yang akan menikmati setiap kesakitan. Namun nyatanya dia sendiri sangat menyukainya.
Bungkus obat-obatan kosong berceceran dimana-mana. Terlalu malas sudah hanya untuk membereskan. Tidak akan ada yang peduli kan?
"Satu... dua... tiga..." hitungnya sambil mengelus goresan demi goresan yang terukir tak beraturan di lengannya. "Ah sudah tidak ada tempat lagi ya?"
Jisung menatap sayu foto dirinya bersama sang tunangan yang bertengger manis di meja nakasnya. Wajah oriental itu tampak begitu tampan dengan tubuh kekar yang dibalut dengan setelan suit hitam. Outfit yang sama dia gunakan pada foto tersebut.
Jisung tertawa garing. Menertawakan atas kebodohan dirinya sendiri.
Orang-orang hanya bisa menjudge dirinya. Orang-orang hanya bisa menghujat dirinya. Orang-orang itu bahkan bisa menghancurkan dirinya hanya dengan kata-kata yang menyakitkan. Tanpa pernah tau apa isi hatinya yang sebenarnya.
Jisung bukanlah seorang nabi, apalagi malaikat. Dia hanyalah seorang manusia biasa yang bisa saja melakukan dosa dan khilaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚗𝚘 𝙼𝚘𝚗𝚘𝚐𝚊𝚝𝚊𝚛𝚒┋ʙᴏᴛᴛᴏᴍ ᴊɪsᴜɴɢ's ᴏɴᴇsʜᴏᴛs
FanfictionWarning? Percuma aja ntar juga dilanggar Kalau suka sama kontennya ya monggo dibaca, divote, dikomen Gak suka? Tombol back masih berfungsi Peraturan: 1. Komen yang sopan 2. Jokes pada tempatnya. Gak terima dark jokes. 3. Panggil aku Ranauva atau Ra...