⚠️Jangan lupa vote, komen, dan share jika suka⚠️
⚠️kritik boleh tapi jangan menyinggung cast dan couple⚠️
⚠️Haram hukumnya jika komentar hanya "next" / "lanjut" atau sejenisnya⚠️
🔥HARGAI YANG NULIS🔥Ranauva's present♡️
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·Yuhuuuu... ternyata banyak juga yang antusias sama ff 2Sung ku😆 bahkan pada kompakan minta sequel😒 ini beneran suka 2Sung nya... apa karena ada encenyaaaa?? Ngaku lo pada😂👐🏻
Atau jangan-jangan suka sama Ranauva😗😜
Well... tapi memang jujur ceritanya masih lanjut. Tapi karena aku lihat word countnya udah nunjukin hampir 3k word... jadi aku potong aja karena yakin deh pasti pregnancy scene nya bisa panjang. Udahlah langsung saja sikat❣️
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·💕🦌🐹💕
·
·
·
·
·Semenjak insiden panas antara Sungchan dan Jisung, hubungan mereka justru menjadi canggung. Terutama Sungchan yang begitu menyadari dirinya telah mengambil kesucian Jisung. Walau bagaimanapun juga, Sungchan masihlah laki-laki normal yang menyukai wanita. Namun dirinya justru berhubungan intim dengan sesama laki-laki. Sahabatnya pula. Tentu saja itu membuatnya malu sekaligus jijik jika mengingat hari itu.
Berbeda dengan Jisung yang justru menganggap hal itu sangat berkesan. Bagaimana tidak? Melepaskan kesuciannya kepada orang yang dicintai. Bahkan Jisung masih ingat saat tangan itu menyentuh setiap inci tubuhnya. Saat bibir itu sibuk mencetak ruam-ruam yang menghiasi kulitnya. Dan juga bagaimana sensasi hentakan di bagian selatan dan juga semburan yang menghangatkan rongga perutnya hingga terasa sangat kembung.
Tanpa sadar, Jisung mengelus perutnya sendiri. Walaupun sudah dua belas hari berlalu, entah mengapa perutnya masih terasa begah. Dan juga bisa dia rasakan kulit berlapis kain kemeja itu terasa begitu kencang. Seolah-olah perut Jisung seperti balon yang diisi angin hingga mengembung. Namun selama itu tidak mengganggu aktivitasnya, Jisung menghiraukan rasa tidak nyaman pada perutnya.
"Yak Park Jisung!" teriak Chenle tepat di daun telinga Jisung. Membuat empunya terlonjak dengan telinga berdenging.
Chenle tertawa dengan suara melengking melihat reaksi sahabatnya. Sedangkan Jisung dengan sekuat tenaga menahan nafsu untuk tidak menendang pantat pemuda Zhong itu. Perlu digarisbawahi bahwa Chenle merupakan makhluk bernama manusia yang paling menyebalkan menurut Jisung.
"KAU SUNGGUH MENYEBALKAN ZHONG CHENLE!"
"Sama-sama" sahut Chenle santai. "Kau sendiri melamun dari tadi. Mikirin Sungchan?"
"Berisik!"
"Ish sensi amat deh kek orang lagi hamil saja"
Jisung mendengus lalu berucap, "Ngawur kamu! Aku laki-laki mana mungkin hamil!"
"Aku bercanda, Jie. Gak usah ngegas. Kuy kita jalan!" kata Chenle lalu menyeret Jisung menuju parkiran.
Hari ini, tanggal 13 September atau tepat dua belas hari setelah insiden, Jisung mengajak Chenle ke toko souvenir. Jisung ingin membelikan sesuatu untuk Sungchan karena ini adalah hari jadinya. Sekaligus sebagai usaha Jisung agar hubungan mereka balik seperti semula. Jujur, melihat Sungchan menghindar membuat Jisung sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚗𝚘 𝙼𝚘𝚗𝚘𝚐𝚊𝚝𝚊𝚛𝚒┋ʙᴏᴛᴛᴏᴍ ᴊɪsᴜɴɢ's ᴏɴᴇsʜᴏᴛs
FanfictionWarning? Percuma aja ntar juga dilanggar Kalau suka sama kontennya ya monggo dibaca, divote, dikomen Gak suka? Tombol back masih berfungsi Peraturan: 1. Komen yang sopan 2. Jokes pada tempatnya. Gak terima dark jokes. 3. Panggil aku Ranauva atau Ra...