Flower 2

1K 82 3
                                    

Saat pertemuan tak disengaja kemarin, june kembali mengurung diri dalam kamarnya, kembali dalam keadaan awal dimana dia seperti dulu.. merasa terpuruk.

"Hiks....dasar sialann hiks....kenapa dia ada disana...hiks..kenapa aku harus bertemu dengannya lagi.."batin june terisak

Sedangkan di tempat lain jiwon kembali merutuki dirinya sendiri karena tidak bisa menahan june lebih lama dan bicara padanya.

"Arggh! Apa yang harus kulakukan Jun....aku harus apa agar kau memaafkan ku.."Jiwon

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu didepan rumah june beradu dengan Isak yang sedari tadi june lontarkan..

Ceklek!

"Siapa?"

"Jinan hyung..." Sapa june semangat..

Jinan sudah lama sekali tidak berkunjung kerumahnya sejak pindah ke busan bersama sang suami..

"Aigooyaa~ juneyaa hyung merindukan mu" ucap Jinan sambil memeluk june

"Yak! Hyung kau lebay sekali" ucap june kesal

"Eoh, apa kau tidak merindukan Hyungmu ini? Wahh adik macam apa kau ini" ucap Jinan lalu tiba tiba Jinan melihat mata sembab june...

"Haha tidak Hyung aku tidak merindukan mu" ucap june

"Junn matamu sembab...apa kau menangis?" Tanya Jinan

"Anii" elak june

Sebenarnya Jinan tau june menangis tapi ia hanya diam, mungkin adiknya ini sedang ada masalah...

"Sudahlah hyunggg~ ayo masukk, apa kau mau terus disini?" June

"Ya tanpa kau suruh pun aku akan masuk" Jinan

"Yak! Dasar tamu ta tau diri" sinis june

"Biarkan~~" Jinan

Jinan melangkah masuk kedalam rumah yang ia rindukan, yang dulunya ia selalu berada disini menemani sang adik setelah kepergian kedua orang tuanya...

"Hmm rumah ini berantakan sekali tanpaku" Jinan

"Juneyaa~" teriak Jinan

"Wae hyung jangan berteriak, aku tidak tuli!" June

"Heh manusia, kapan terakhir kali kau membersihkan rumah, lihat betapa kotornya lantai ini seperti otakmu!" Marah Jinan

"Aish Hyung berhentilah mengomel, kalau kau mau bersihkan saja aku sedang pusing"

Lalu Jinan yang merasa waktunya tepat untuk bertanya pada june langsung menghambur duduk disamping june..

June terkejut saat tiba tiba Hyung nya ini sudah duduk disebelahnya, dan iapun cepat cepat menghapus air matanya dan tersenyum..

"Yak! Hyung kau membuat ku kaget" kesal june

"Jun..kau.. menangis lagi..?"tanya Jinan lembut..

"Junnn..apa kau ada masalah..? Cerita saja pada hyung, Hyung akan mendengarkan mu"

Namun june hanya diam dan kembali terisak pelan..

"Heyy..junnn jangan menangis...kalau kau tak mau cerita tak apa" ucap Jinan sambil memeluk june dan mengusap punggung adiknya.

"Hiks....hyunggg..." June

"Hmm wae?"

"Aku...hiks...a-aku bertemu dengannya hyunggg...hikss.." Isak june dalam pelukan jinan

FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang