Flower 26

520 34 5
                                    

Malam ini Jiwon mengurusi urusan kantornya melalui laptop karena ia bekerja dari rumah sekarang

Setelah separuh pekerjaan selesai, jiwon kembali ke kamarnya untuk melihat june

Jiwon membuka pelan pintu kamar june agar june tak terbangun..
Tapi, ternyata june belum tidur dan memandanginya sekarang

Jiwon berbaring di sebelah june dan mendekapnya

"Jun.....udah malem kok belum tidur" tanya Jiwon mengusap pipi june

"Nungguin hyung"

"Kan hyung udah bilang tidur aja dulu, hyung masih harus urusin kerjaan"

"Hyung.....ngga kangen emang sama june:(" rengek june

"Kan setiap hari juga sama kamu junn"

"Tapi june kangen Jiwon Hyung" rengek june menyusupkan kepalanya di dada bidang Jiwon

"Kangen kenapa hmm?"

"Hyunggg"

"Kenapa?"

"June kangen"

"Kangen apa?"

"Haish hyung mah..... udahlah sana pergi aja urusin aja kerjaannya" ucap june membalikkan badannya memunggungi Jiwon

Jiwon bersmrik

"Sayangg...." Bisik Jiwon ditelinga june sambil menjilatnya pelan membuat june meremang

"June maunya apa hmm..." Ucap Jiwon membelai telinga june

"Ahh hyungggg"

"Kenapa? Jangan ngambek dong...." Ucap Jiwon membalikkan badan june

June hanya diam memandang Jiwon

Cup....

Jiwon menempelkan bibir tipisnya ke bibir tebal june dan menggerakkannya perlahan...

Perlahan ciuman yang tadinya lembut berubah menjadi kasar dan menuntut

Digigitnya pelan bibir bawah june

"A-ahmmm h-hyunggggg"

Jiwon Menyusupkan lidahnya begitu rongga hangat itu terbuka, dan mengapsen seluruh bagian yang ada di dalamnya

Jiwon mengubah posisinya menjadi di atas june dan menciumnya kasar

Perlahan ciuman Jiwon semakin turun ke leher jenjang milik june dan menggigitnya pelan....

"H-hyuughhh" june meremas Surai hitam Jiwon menyalurkan kenikmatan yang Jiwon berikan

Jiwon menghentikan kegiatannya dan june menatapnya kecewa

"Kenapa hyung?"

"Kamu beneran ngga papa kan?" Tanya Jiwon balik pada june

"June ngga papa hyung.....june pengen cepet punya baby" ucap june menangkup wajah tirus jiwon

Jiwon tersenyum dan kembali melumat bibir ranum june yang tidak pernah membuatnya tak tergoda dengan bibir tebal itu

June hanya bisa mendesah kala Jiwon meremat kejantanannya dari luar celananya dan menggesekkan pelan

"Aah h-hyungg"

Jiwon melepaskan seluruh pakaian june dan juga pakaiannya hingga mereka full naked

Dilumatnya tonjolan pink kecoklatan yang sudah lama tak ia sentuh, melumatnya dengan lembut sesekali menggigit gemas membuat june mendesah tak karuan

"Ahhh ssshh hyunggghh"

Merasa sudah puas dengan dada berisi istrinya, lumatan jiwon turun pada kejantanan june, menjilat dan sesekali memberi kocokan pelan pada kejantanan yang sudah menegak itu

"Ahhh ahhhhhh ahhhhhh" june mendesah keras karena kocokan Jiwon pada kejantanannya

"Ahh...." June bernapas lega saat Jiwon menghentikan kegiatannya

Jiwon menatap june sekilas dan mengecup bibir bengkak june

"Hyung mulai ya?"

June hanya bisa mengangguk pasrah dengan keringat yang bercucuran di seluruh tubuhnya

Jiwon mengakakngkan kaki june lebar dan mengelus lubang rapat june sebelum memasukkan dua jarinya

"Aahhh"
Jiwon menusukkan jarinya cepat

Setelah dikira cukup Jiwon menyiapkan miliknya yang sudah menegang sempurna itu di depan lupang rapat june

Jiwon mengecup pelan bibir june dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher june

"Ini akan sakit, jika june tak kuat bilang saja, Hyung akan berhenti" bisik Jiwon

June hanya mengangguk sembari mendekap tubuh Jiwon

Perlahan miliknya mulai masuk, june merasakan sakit yang teramat karena milik Jiwon yang semakin besar

"Akhh hyunggg sakit" rengek june

Jiwon mengeluarkan kembali miliknya

"Mau berhenti saja?" Tanya Jiwon khawatir memandang wajah june

"Aniya lanjutan saja hyungg, ini hanya s-sedikit sakit"

Jiwon tersenyum dan kembali memasukkan miliknya

"Akhh" ringis june

"Sebentar sayang"

"A-ahhh" milik Jiwon masuk sepenuhnya, Jiwon menunggu june menyamankan posisinya dan tidak langsung menggerakkan

"Ahh.... h-hyungg mmovee"

Mendengar permintaan june Jiwon menggerakkan pinggulnya brutal sembari menautkan bibirnya pada june

"Ahh ahhh ahhhhhh ahhhhhh" june mendesah keras kala Jiwon menumbuk telak titik nikmatnya

"Apa hyung menemukannya hmm" bisik Jiwon seduktif tanpa mengurangi gerakannya

"Ahh hyungghhh ffasstrrr"

Jiwon semakin menggerakkan pinggulnya brutal

plok.....plok....plokk....

"Ah ah ahhh ahhhhhh" june mendesah keras sesuai dengan ritme gerakan Jiwon

"Hyunggh ahh junnehhh ssamphhaii" ucap june lemas saat pencapaiannya hampir sampai

"Argh sebentar sayanghh" Jiwon semakin brutal menggerakkan pinggulnya

"Emhhh hyungghhh junnehhh tak tahannh"

"Bersama sayang"

"Ahhhhhh/ ahhhh"

Jiwon ambruk di samping tubuh lemas june dan memandangnya penuh cinta

Cup...

"Gomawo chagiyaa, saranghae"

"Hhhh nadoo saranghae hyung"

Mereka pun terlelap dengan Jiwon yang mendekap june di dada bidangnya...


























TBC....

Gimana nihh
Tanpa ada warning warning wkk

mianhee kalo ngga ngefeel....
Bener bener amatiran kalo bikin beginian....

Don't forget to vote~
Saranghae yeorobunn 💙💜

FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang