Flower 19

379 30 0
                                    

Jiwon mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi ia panik sekarang, tak perduli jika harus berurusan dengan polisi nantinya, hanya june yang terpenting sekarang

Setelah sampai dirumah sakit, Jiwon bergegas membawa june masuk dan menghubungi dokter cha

"Jun.... bertahanlah"

Setelah Jiwon menghubungi dokter cha, june segera dilarikan ke UGD sambil menunggu datangnya dokter...

Setelah dokter datang, dokter memeriksa keadaan june dan menemui Jiwon diluar

"Bagaimana dok? Apa yang terjadi?" Tanya Jiwon panik

"June harus melahirkan sekarang Jiwon-ah, ini harus cepat dilakukan, kau harus menandatangani surat persetujuan operasi sekarang" ucap dokter

"A-apa!? Tapi dok.....june......."

"Sudahlah ini yang terbaik untuk sekarang, pikirkan keselamatan june dan bayimu hm"

"Em...arasoo aku akan menandatanganinya, tolong lakukan operasinya sekarang kumohon selamatkan june"

"Ya aku akan berusaha semaksimal mungkin"

"Baiklah"








Jiwon pergi untuk menandatangani surat persetujuan operasi june dan membayar administrasi....

Sementara itu operasi sedang berjalan sekarang

Jiwon menunggu di depan ruang operasi sambil terisak kecil....

"Hikss....Jun.....maafkan Hyung Jun.....maaf"

"Karena Hyung kau jadi begini......kau tidak bisa melahirkan normal seperti keinginanmu maafkan hyunggg..." Isak Jiwon

Sementara itu Jiwon terus menunggu hingga tepat 9 jam ia mendengar tangisan bayi.....iya bayinya dan juga june

Jiwon bahagia sekali sekarang....
Ia melihat lampu operasi dimatikan dan pintu terbuka

"Jiwon-ah operasinya berjalan lancar dan bayimu sudah lahir, tapi harus dibersihkan dahulu, silahkan kau boleh masuk" ujar dokter

"Arasoo gomawo dok"








Jiwon masuk, ia melihat june yang masih terlelap, hati Jiwon sakit melihat june seperti ini, dan juga ia tak sanggup jika june bangun nanti...

Jiwon mendudukkan diri di samping ranjang june, membelai lembut Surai rambut istrinya, dan kembali terisak...
Entah kenapa ia sangat rapuh sekarang ini

"Jun......" Panggil Jiwon sambil memegang tangan june

"Maafkan hyung..."  Jiwon menundukkan kepalanya, ingin sekali menangis sekarang tapi ia tak bisa ia harus menguatkan june

Tak lama perawat datang dengan membawa bayi digendongnya

"Permisi tuan.....ini bayi tuan....silahkan, tapi tuan hanya boleh menggendongnya sebentar karena bayi tuan harus masuk inkubator" ucap perawat memberikan bayi june

FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang