Flower 6

504 39 5
                                    

Miannhee aku baru update...
Karena lagi ujian otak makin nyusut:v
ENJOY~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sinar pagi menyapa kota Seoul dan dua namja yang masih terlelap...

"Eunghh"

June mulai membuka mata sipitnya, ia merasa badannya terasa sakit dan kepalanya pusing..

Namun, ia merasa ada yang ganjal disini, ada lengan yang memeluk pinggangnya..

"Chagii kau sudah bangun hm"

"Hyung..?"

"Hm waeyo?"

"Ani"

"Hm...Jun apa kau masih sakit?" Tanya Jiwon

"Aku tidak sakit Hyung"

"Hahh....ayo kita pergi kedokter" ajak Jiwon namun june menggelengkan kepalanya

"June tidak sakit Hyung, hanya pusing"

"Hm.... mungkin kau terlalu memikirkanku Jun" bisik Jiwon dengan mata masih terpejam

"Aish percaya diri sekali"

"Bangunlah hyung, kau bau" lanjut june

Namun Jiwon hanya diam saja dan tidak beranjak dari tempat tidurnya

"Hyunggg" rengek june

"Hmm ....5 menit lagi junn"

"Tidak! tidak ada lima menit lima menit, bukankah kau harus bekerja Hyung"

"Ani aku cuti"

"Cuti? Kenapa?"

"Kau dan aku kan akan menikah chagiyaa, aku akan mengurus semuanya"

"Hm..araso"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siang ini june dan Jiwon pergi ke butik untuk menentukan pakaian yang akan dikenakan di pernikahannya nanti

"Hyunggg "

"Hm..."

"Ayo pulang hyunggg, june bosan"

"Kau bosan atau lapar hm..."

"Hehe june lapar Hyung"

"Araso kajja kita makan"

Sampai di tempat makan june memesan makanan untuknya dan Jiwon, Jiwon menunggu june di meja yang sudah ia pesan

Saat pesanan datang june secepat kilat menghabiskan makanan yang ada dimeja, Jiwon yang melihatnya hanya tersenyum

"Hyung kenapa kau senyum senyum sendiri, kau tidak gila kan Hyung" tanya june dengan mulut penuh makanan

"Hm. .makan dulu makananmu chagiyaa"

"Hm.." jawab june

Jiwon yang gemas pun akhirnya bangkit dari duduknya dan mengambil dagu june

June bingung dengan yang dilakukan Jiwon

"Hyung apa yang-

Cup*

Belum sempat june bertanya Jiwon sudah lebih dulu menciumnya

Bom...muka june memerah menyadari apa yang Jiwon lakukan kepadanya

"YAK! Hyung aish! Apa yang kau lakukan, ada banyak orang disini, june malu, aish dasar!" Omel june

"Haha...diamlah atau mau hyung cium lagii"

"Yak! Awas saja kalau kau berani, dasar mesum!" Ucap june yang malu setengah mati

"Haha sudahlah kau hampir menangis sepertinya Jun" kekeh Jiwon

"Aish aku tidak begitu" rengek june

"Araso... makanlah lagi"

Akhirnya june dan Jiwon selesai makan dan pulang menuju rumah june

"Jun..."

"Hm...."

"Setelah kita menikah nanti aku akan membeli rumah baru untuk kita berdua"

"Kenapa Hyung?, Kan june juga punya rumah, tinggal saja dirumah june"

"Tidak bisa chagiyaa, aku akan memilih rumah yang bagus untuk kita"

"Terserah kau saja Hyung" final june

Setelah Jiwon mengantar june dan hendak pulang tiba tiba june menahannya

"Hyung...."

"Hm...kenapa chagii"

"Em....Hyung"

"Waee"

"Tidurlah disini hyung"

Mendengar penuturan june, Jiwon tersenyum mesum

"Kau merindukan tidur bersamaku chagii?" Goda Jiwon

"A-aniya"

"Hm... benarkah"

"Y-ya Tantu saja, june hanya khawatir ini sudah malam dan sebentar lagi hujan Hyung"

"Hm...arasoo Hyung percaya"

"Apa Hyung tidak mau tidur bersama june?" Tanya june polos

"Hm... tentu saja Hyung tidak akan menolakmu chagii 🌚"

"Yak! Hyung aku hanya mengajakmu tidur saja, tidur! Tidak lebih"

"Aku tau, nanti pasti kau yang akan meminta lebih" mesum Jiwon

"Yak! Apa apaan"

"Sudahlah bagaimana, jadi tidur bersama tidak"

"Ani, tidak jadi hyung, aku tidak mau tidur dengan mahluk mesum sepertimu"

"Aigoooyaa~ aku calon suamimu juneyaa...kau akan tidur dan mandi bersamaku setiap hari" goda Jiwon

"Aish sudahlah, sana pulang" usir june

"Kau mengusir ku cantik?"

"YAK! ENTNYAHLAH KAU KIM JIWON!"teriak june

"Arasoo Hyung pulang, tapi popoo dulu"

"Tidak akan!"

"Aish jun~"

"Aku bilang ti-

Cup~

Jiwon mengecup bibir merah june dan melumatnya lembut..

"Eunghh~"

"Hhh-hyuungggh"

June memukul kepala Jiwon karena tidak mau melepaskan ciumannya

"Hah....hah...yak! Pabo kau mau membunuhku?!"maki june

"Mianeyo chagiyaa aku pergi~"

"Hus hus pergilah"

"Jangan merindukan ku junnn" teriak Jiwon

"Tidak akan!" Jawab June
.
.
.

"Aish manis sekali calon istriku ini"

































.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Hehe
Don't forget to vote~


FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang