Flower 4

682 45 4
                                    

Setelah kejadian Jiwon menciumnya kemarin, june menghindari bertemu dengan jiwon, karena june merasa malu jika bertemu Jiwon sekarang ini...

"Aish kenapa dia menciumku, aku bisa gila jika dia begini terus padaku" desis june

Sementara itu ponsel june sedari tadi berdering menandakan banyak pesan yang masuk sejak satu jam lalu..

"Hah.. tidak bisakah kau diam!" Marah june pada benda persegi panjang tsb *gila apa marah Ama hp:)

Akhirnya june memutuskan membuka isi pesan yang ternyata dari jiwon yang terus masuk sejak satu jam lalu..

JIWONNIE

Juneyaa..

Chagii....

Sedang apa?

Mari bertemu..

Hyung merindukanmu Jun...

Ayolah...

Apa kau marah pada hyung Jun? Jangan marah Jun nanti cantikmu hilang..

Junee.....


Cukup sudah june tak tahan lagi dengan pesan pesan aneh dari mahluk bernama kim Jiwon ini akhirnya june pun membalas pesan Jiwon

JIWONNIE

Aish apa hyung

Berhentilah menerorku dengan pesan horormu itu


Dan satu lagi, aku namja aku tidak cantik!

June pun mematikan ponselnya berharap manusia semacam Jiwon berhenti menghubunginya dengan segala pesan anehnya..

Hari ini june menghabiskan waktunya untuk merilekskan diri sambil mendengarkan musik kesukaannya, karena mungkin saja besok Jiwon akan datang kerumahnya dan pasti ia tak bisa beristirahat

Sementara ditempat Jiwon, ia tengah menyiapkan kata kata yang ia susun untuk menyatakan cintanya kepada june besok..

"Apa june akan menerimaku kembali"

"Kemarin saja aku bertanya, apakah ia mencintai ku, ia hanya diam"

"Apa...aku menyerah saja ya...."

"Aish! Kenapa aku jadi putus asa begini, tak boleh Jiwon kau harus semangat" desis Jiwon menyemangati diri

Jiwon baru saja membuka ponsel dan langsung tersenyum melihat pesan darinya yang telah dibalas june..

Jiwon memutuskan untuk menelfon june karena ia sangat merindukan namja itu..

Tut...Tut..
*bunyi hp ceritanya gais

Jiwon berkali kali menghubungi ponsel june, namun tak kunjung mendapat balasan

"Hmm, mungkin ia mematikan ponselnya" Jiwon

Akhirnya Jiwon memutuskan untuk tidur, dan menyiapkan hatinya, dengan penolakan yang mungkin akan ia terima dari june..








Pagi menyapa dengan sinar yang masuk melalui celah-celah jendela rumah minimalis june.. membuat mata sipitnya sedikit demi sedikit terbuka..

FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang