"Jun....." Gumam Jiwon bangun dari tidurnya, sambil mengusap selimut tempat tidur yang digunakan june semalam
"Loh....kok" jiwon panik saat mengetahui bahwa june tak ada ditempat tidurnya
Jiwon bernajak dan berlari menuju dapur, ruang tamu dan juga ruang kerja namun june tak ada
Jiwon mendudukkan dirinya di ruang makan, sambil berfikir kira kira kemana june pergi
"H-hyung..."
Jiwon menoleh mendengar suara june
"Yak! Jun! Darimana saja.....hyung panik sekali mencarimu"
"M-maaf" gumam june pelan
"Ahh iya tak apa.....dari mana hmm" ucap Jiwon seraya mengusap rambut basah june
"Loh? Kok basah.....june habis mandi?" Tanya Jiwon
June mengangguk sambil tersenyum
"Sudah bisa? Kenapa tidak membangunkan Hyung Jun, pasti tadi kamu kesusahan"
"Tak apa Hyung"
Jiwon hanya bisa bernafas gusar
"Araseoo...lain kali bangunkan Hyung saja ya"
June mengangguk cepat
"Hm....lapar tidak?" Tanya Jiwon merengkuh pinggang ramping june
"Lapar"
"Hyung masakin ya? June duduk dulu sini" ucap Jiwon mendudukkan june di kursi meja makan
Jiwon menyiapkan sarapan untuknya dan juga june
June memandang Jiwon dengan senyum terpatri di bibirnya
June merasa ia adalah orang paling beruntung di dunia karena memiliki Jiwon
...
Setelah menunggu akhirnya sarapan siap dan Jiwon memberikan kepada june
"Nanti diminum obatnya ya" ucap Jiwon
June mengangguk
"June mau susu? Atau teh? Nanti Hyung bikinin" tawar Jiwon
"Tidak usah hyung"
"Araseoo....makan yang banyak, maaf ya jika rasanya aneh"
"Ini enak hyung"
"Benarkah? Syukurlah"
...
Selesai sarapan Jiwon kembali ke kamar june dan duduk bersama sambil menonton tv
June menyandarkan kepalanya di dada bidang Jiwon
Saat tengah menonton tiba tiba june bicara pada Jiwon
"Hyung"
"Hm wae?"
"Hyung.....june mau punya baby" ucap june menunduk
"Nanti ya...." ucap Jiwon pelan mengecup pucuk kepala june
"Tapi kapan hyung?" Tanya june mendongakkan kepalanya menatap Jiwon penuh harap
Jiwon menunduk menatap june
"Nanti"
Jiwon kembali melihat tv membiarkan june terus memandangnya
"Hyung....tapi hidup june sepi kalo ngga ada baby" gumam june
"Kan ada Hyung" sela Jiwon
"Beda....june maunya baby"
Jiwon mengangkat kepala june dari dada bidangnya dan menangkup pipi june
Jiwon menatap june serius
June menunduk takut
"Lihat Hyung" ucap Jiwon
June mendongak
"June.... dengerin hyung.....
Bukannya hyung ngga mau, tapi june masih belum pulih, hyung ngga mau june kenapa Napa, jadi nanti ya.... nunggu june sembuh total dulu"
"Janji ya hyunggg" june memeluk jiwon erat
"Iya sayang"
"June mau tiga" ucap june keras
Jiwon membelalakkan matanya
"MWO?! Tiga?" Jiwon terkejut dengan ucapan june
"Iya Hyunggg, biar rame ....boleh kan?"
"Satu aja yah...." lembut Jiwon
"Gamau! Maunya tiga! Pokoknya tiga!" kesal june
"Satu aja ya...." Ucap Jiwon mengecup pipi june
"Gamau! Ish Hyung june mau tiga! Pokoknya!"
Jiwon Hanya bisa menatap june tak percaya
Sedangkan june tersenyum menang
"Oke tiga baby"
"Deal?" ucap june menjabat tangan Jiwon
"Hh.... terserah kamu aja Jun...."
"Oke deal.....yeyy gomawo hyung-ngie saranghae"
"Nado saranghae Kim Junhoe"
"Hehe june sayang Hyung"
"Hyung juga"
TBC
maaf ngga jelas ya....KKK
Don't forget to vote~
Saranghae yeorobunn 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOWER (bobjun)
Romance"Aku sungguh mencintaimu junnn..." Jiwon "Bisakah aku mempercayai mu" june WARNING BXB AREAHH!
