Flower 3

762 53 10
                                    

Saat june mengajak jiwon untuk pergi kerumahnya dalam hati june begitu berat namun mau apa lagi Jiwon terus memaksa untuk bicara dengannya..

Sementara sesampainya di rumah june Jiwon kembali merasakan sesak di hatinya teringat akan kenangan manisnya dengan june yang kini telah hilang karena dirinya.

"Duduklah" ucap june memecah keheningan.

"A-ah ne"

"Apa yang mau kau bicarakan" tanya june ketus.

"Eemm..Jun, ak-akuu ingin minta maaf padamu" Jiwon

"Maaf untuk apa" june

"Kumohon junn maafkan aku" Jiwon

"Ku tanya maaf untuk apa" june

"M-maaf karena dulu aku menyakiti mu dan meninggalkan mu demi wanita lain junn.. kumohon maafkan aku" Jiwon

"Hhh...apa kau kesini hanya untuk minta maaf Hyung?" "Kalau memang begitu lebih baik kau pulang" june

"A-aniya junn...Aku- ada hal yang ingin ku katakan padamu" Jiwon

"Hm katakanlah" june

"Aku ingin kita seperti dulu lagi Jun, aku merindukanmu sungguh" Jiwon

Hening....
June hanya diam dengan segala perkataan jiwon, entah mengapa hatinya masih terasa sakit, tapi dia tak bisa mengelak bahwa ia masih mencintai jiwonnya yang dulu..

"Entahlah hyung, aku hanya ingin sendiri" june

"Kumohon junnn, aku- aku akan menunggumu sampai kau mau bersamaku lagi"Jiwon

Saat june hendak menjawab tiba tiba pintu rumahnya terbuka menampakkan sosok Jinan yang datang kembali dengan sang suami.

Namun, saat masuk kedalam rumah emosi Jinan memuncak melihat namja sialan yang dengan percaya diri nya datang lagi kerumahnya.

"H-hyungg" ucap june

Jinan hanya diam tak bergeming lalu menatap sang adik dengan tatapan marah dan kemudian berlari meraih june dan menjauhkannya dari Jiwon.

"Menyingkirlah Jun" Jinan

"H-hyungg ini bukan seperti yang kau pikirkan" cicit june

"Diamlah" Jinan

Kemudian Jinan menghampiri Jiwon yang menatapnya takut.

"Mau apa kau?!" Tanya Jinan

Jiwon hanya diam ditempatnya tidak bergeming.

"Heh! Sialan ku tanya sekali lagi, mau apa kau kemari hah!" Ucap Jinan

"Hyung sudahlah tak perlu marah" june

"Yak! June kau sudah gila! Apa sekarang kau membelanya! Apa kau masih mencintainya Jun hah! Katakan!" Ucap Jinan mambentak june

June terkejut dengan apa yang hyungnya katakan, hyungnya bahkan tidak pernah mambentaknya sebelum ini..

"H-hiks hyunggg... mmianhe miann aku salah Hyung" isak june

Sementara jinan yang melihat june menangis menatap iba dan memeluk sang adik

"Aish yak! June uljima, Hyung hanya emosi maafkan Hyungmu ini" bujuk Jinan

"Maaf Hyung aku memang masih mencintainya h-hiks aku mencintainya hyungg, hatiku sakit saat kau membentaknya" june

Perkataan june membuat jiwon yang sedari tadi diam perlahan mulai tersenyum, dalam hatinya bahagia mengetahui junenya masi mencintainya.

"J-junn kau serius" Jinan

FLOWER (bobjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang