"Lo masih tinggal di rumahnya Chanyeol?" tanya Sehun begitu gue duduk di kursi.
Refleks gue nampol mulutnya, "Kurang keras, anying."
"Yeu santuy dong, sakit tau!"
"Ya elo sih udah tau kelas masih rame mulut gak bisa dikontrol." Sinis gue
"Ya maaf, sist. Lo kapan balik ke rumah sih? Gue pengen jalan tau sama lo,"
"Gak tau cadel! Lagian doain gue cepet di jemput."
"Di jemput sama Malaikat Izrail?"
"Bangsat."
"Gue tuh pengen banget midnight talk kayaknya biasanya, Ran."
"Ya sabar dong pak, doain aja biar gue cepet pulang. Gue gak betah, kasian jantung gue,"
Sehun noyor kepala gue, "Gak usah shy shy dog deh!"
"Hih kebiasaan noyor! Gue tuh lagi pusing."
"Kenapa lagi? Tensi lo rendah?"
"Gak tau, kayaknya sih iya."
"Ke UKS yuk? Diperiksa dulu."
Lantas gue menggeleng, buat apa periksa? Gue kan udah sehat.
"Udah ayok!"
"Gue tuh pusing karena laper bukan sakit, ke kantin aja yok? Lagian nanti jamkos, gurunya pada rapat." Ajak gue sambil narik tangan Sehun.
"Ya udah iya."
Di kantin ternyata udah rame, mungkin karena nanti jamkos jadi para siswa pada ke sini.
"Rania! Sehun!" panggil Roa
"Ke sana, yok!" Sehun narik tangan gue.
"Aw, pegangan tangan segala. Mau nyebrang neng?" ledek Chaeyeon.
"Aduh, takut diambil orang ya, Hun?"
"Terusin aja, terusin. Gue lempar kuah soto panas nangis lo pada!" sinis gue
"Ampun nyai!"
"Eh, eh, eh!"
"Apasih Ren? Kalo udah begini pasti mau gibah, ngaku gak lo?"
"Diem dulu! Ada teh panas nih!"
"Apaan?"
"Gue kemarin gak sengaja liat Kak Chanyeol sama Mbak Wendy berantem."
Rasanya jantung gue turun ke perut tau!
"Berantem kenapa?"
"Yang gue denger nih ya, mbak Wendy minta putus karena Kak Chanyeol udah tunangan sama cewek lain."
Anjir. Mereka berantem gak tau tempat banget sih.
Emang orang pacaran harus berantem di tempat umum apa?
"Ra, apa kabar hati lo?"
"Kok gue?"
"Gak mau confess ke Kak Chanyeol aja? Biar lega." kata Roa
Ngapain confess coba? Yang lo maksud tunangannya Kak Chanyeol tuh gue, bodoh. Oh iya mereka kan nggak tau hehehe, maapin yaw.
"Mata lo lega!"
"Dih ngegas."
"Ya kali Rara dulu yang confess," sahut Sehun
Jungkook yang ada didepan Sehun lantas nyolek dagunya Sehun. "Alah bilang aja lo gak mau si Rara confess ke bang Chanyeol, ya kaannnnn?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless [PCY]
Fanfiction"Gitu aja kamu gak bisa, dasar anak gak guna." Capek. "Sekarang gue tau mana anjing mana temen." Udah capek hidup.