Hari masih sangat pagi tapi seorang pria mungil yang berada di dalam kamar itu sudah menampilkan raut wajah cemberutnya. Bibir tipisnya ia majukan beberapa centi hingga menyerupai seekor bebek, dan itu sangat menggemaskan di mata Chanyeol.Saat ini Chanyeol telah berpakaian lengkap dan telah siap untuk berangkat kerja. Padahal jam dinding masih menunjukkan pukul 05.30. Bukankah itu masih sangat pagi untuk berangkat ke kantor.
"Hyung~ kau mengabaikanku:("
"Aku buru-buru Baek, jam 6 nanti ada meeting penting dengan rekan kerja sama ku dari Kanada"
Baekhyun segera beranjak menuruni ranjang lalu berjalan mendekati Chanyeol yang sedang kesulitan memasang dasi.
Dia ingin membantu mengikatkan dasi Chanyeol, meskipun dengan tampang cemberutnya yang masih ia pertahankan.
"Pokoknya nanti siang aku datang ke kantor mu"
"Sudah selesai. Ingat nanti aku akan datang!" ucap Baekhyun setelah selesai memasangkan dasi milik kekasih jangkungnya.
Chanyeol mengusak gemas rambut Baekhyun dan menyematkan satu kecupan manis di pucuk kepala Baekhyun.
"Bukankah hari ini kau ada kuliah?"
"Kuliah ku jam 3 sore, jadi tak ada alasan yang membuatmu harus melarangku datang ke kantor"
Aish bibir itu lagi-lagi mempout lucu. Akan selalu seperti itu jika Baekhyun sedang merasa kesal.
"Datanglah sesukamu. Tak ada yang bisa melarang kekasih imut ku ini"
"Acckkhhh..sakittt" pekik Baekhyun karena kedua pipi gembilnya ditarik gemas oleh Chanyeol.
"Hahaha..kau menggemaskan sayang. Apalagi melihatmu yang terus mem-pout'kan bibir, itu membuatku ingin melumat habis bibir merahmu"
Baekhyun menampilkan senyum malu-malu nya saat bibirnya diusap pelan dengan ibu jari Chanyeol.
"Lumat saja bibirku. Aku menginginkannya"
Dan yang terjadi selanjutnya adalah perang lidah yang berlangsung sangat panas dan dalam waktu lama. Hingga akhirnya si jangkung yang harus cepat-cepat berlari menuju mobilnya karena dia yang hampir saja melewatkan meeting penting hanya demi memakan habis bibir Baekhyun yang sangat candu itu.
.
.
."Eummm~ aku memasak apa ya? Aku ingin membawakan bekal untuk kekasihku nanti. Bagaimana kalau kimbab saja yang mudah di buat. Pasti dia suka..kkk" monolog nya pada dirinya sendiri.
Tubuh kecil itu terus bergerak kesana-kemari untuk mencari bahan-bahan memasak dan tentu saja barang nya juga harus disiapkan.
"Lalalalala~ mari membuat kimbab untuk kekasih tampan ku~"
Benerapa menit kemudian, akhirnya jadilah kimbab penuh cinta buatan Byun cantik ini yang telah tertata rapi di dalam kotak bekal.
"Kerja bagus Baekhyun. Sekarang saatnya mandi dan menuju ke kantor kekasihmu"
Ah~ Baekhyun sudah tidak sabar menemui Chanyeol di kantornya, lalu setelah itu mereka akan memakan bekal bersama di dalam ruang kerja Chanyeol. Aww manis sekali.
.
.
.Baekhyun turun dari taksi yang telah mengantarnya sampai ke depan perusahaan Chanyeol. Dia masih berdiri didepan gedung sambil menenteng kotak bekal di tangan kanannya. Berdecak kagum melihat betapa besar dan megah nya gedung perusahaan milik Chanyeol ini.
Tak pernah sekalipun Baekhyun mendatangi kantor Chanyeol. Baru pertama kali ini dia menginjakkan kakinya kesini. Dan Baekhyun baru ingat dia tidak sempat bertanya di lantai berapa ruangan Chanyeol berada. Jadi mau tak mau Baekhyun harus bertanya ke pegawai resepsionis.
"Maaf apa Anda telah memiliki janji temu dengan Sajangnim?"
"Sudah"
"Tetapi sajangnim saat ini sedang ada tamu di ruagannya"
"Aku keka- adik ipar. Aku adik iparnya. Jadi beritahu aku dimana ruangannya"
Hampir saja Baekhyun kelepasan mengatakan jika dia adalah kekasih Chanyeol. Bisa-bisa dia di-cap sebagai pelakor walaupun kenyataannya memang dia adalah seorang pelakor.
"Baik. Ruangan sajangnim ada di lantai 5. Anda bisa langsung keatas. Lift ada di sebelah sana"
"Terima kasih"
Lift itu terbuka tepat di depan ruangan Chanyeol. Namun saat Baekhyun akan membuka pintu ruangan Chanyeol, dia ditahan oleh seorang pria yang sama pendeknya dengan dia.
"Anyyeonghaseyo saya Do Kyungsoo sekretaris Park Sajangnim. Tanpa mengurangi rasa hormat, Anda dilarang masuk ke ruangan begitu saja. Sajangnim sedang kedatangan tamu. Saya hanya menjalankan perintah dari Sajangnim"
"Ah..Ne. Apakah masih lama?" tanya Baekhyun ke pria kecil bermata bulat yang ternyata sekretaris Chanyeol itu.
"Saya tidak terlalu tahu, kalau anda ingin menunggu duduk saja di sofa itu"
Baekhyun melirik kearah yang ditunjuk oleh Kyungsoo. Sofa warna krem yang berada disamping kiri lift.
"Baiklah" Baekhyun berjalan menuju sofa itu dan mendudukkan tubuhnya disana.
Beberapa menit terlewatkan tapi pintu itu tak kunjung terbuka yang artinya tamu itu masih belum selesai berkunjung.
Baekhyun mengernyitkan dahinya saat merasa sekretaris Chanyeol terus menatap tajam dirinya. Dan benar saja Kyungsoo masih tidak memalingkan mukanya saat Baekhyun balas menatap pria bermata bulat itu.
"Apa ada yang salah dengan penampilanku? Mengapa kau selalu menatapku?"
Bukannya langsung menjawab pertanyaan Baekhyun, Kyungsoo malah berjalan mendekati sofa, tempat duduk Baekhyun saat ini.
"Kau..." gumam Kyungsoo.
Entah mengapa jantung Baekhyun berdegup sangat cepat melihat tatapan tajam yang diarahkan Kyungsoo ke dirinya.
"Sebenarnya siapa kau yang sesungguhnya?"
"A-aku adik ipar Chanyeol hyung"
"Adik ipar?"
Baekhyun hanya bisa mengangguk kaku. Bagaimana ini? Apa Kyungsoo mengetahui jika sebenarnya dia adalah kekasih Chanyeol?
TBC
EHEYY GUE UPADTE LAGI!!!
JARANG-JARANG LOH YA ESCAPE UP SECEPET INI!!!! BARU KEMAREN LOH GUE UP NYA!!!!!!Vote and Comment nya pliss😂
See you~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape [ Chanbaek ]
FanfictionApa yang kamu pikirkan saat mengetahui bahwa dirimu telah hamil? Dan orang yang menjadi ayah dari bayi yang kau kandung adalah kakak iparmu sendiri,suami kakak kandungmu. Jelas saja harus meminta pertanggung jawaban. Tapi tidak dengan Byun Baekhyun...