Escape [ Chanbaek ]

Tinggal Bersamanya

"Noona,apakah tidak apa-apa jika aku tinggal dirumah suamimu?" sekarang aku sedang berbicara dengan kakak perempuanku lewat telepon. Dia menginginkanku untuk tinggal bersama dengannya setelah tahu aku diterima di universitas seoul dengan alasan lebih mengirit daripada menyewa flat atau apartement.

"Rumah suamiku juga rumahku Baek. Aku sudah bilang pada Chanyeol,dia mengizinkanmu tinggal disini" ucap Baekhee noona berusaha membujukku.

"Kau tak perlu sungkan Baek~ Chanyeol oppa kan juga hyung-mu"

Tapi apakah aku sanggup setiap harinya selalu melihat orang yang aku cintai bermesraan dengan orang lain?

Yak! Baekhyun!! Orang lain itu istrinya. Itu hal yang sangat wajar jika pasangan suami-istri bermesraan. Mengapa kau tak rela?

Kalian ingin tahu sejak kapan aku mencintai Park Chanyeol? Awalnya aku hanya terpesona pada saat ia datang kerumah kami untuk melamar kakak perempuan ku. Aku mengira mungkin ini hanya kekaguman sesaat. Aku mengagumi ketampanannya,tubuh profesional,dan tentu saja keramahannya. Dia senang sekali tersenyum,wajahnya selalu dihiasi senyuman.

Lalu tepat saat dipernikahan mereka,aku merasakan hatiku sangat sakit saat melihat mereka berdua berciuman di depan pendeta. Bodoh sekali diriku yang menangis dan merasa sakit hati di pernikahan kakak tersayangku. Harusnya aku bahagia bukannya malah menangis.

Tapi sudah bertahun-tahun lamanya rasa itu masih tetap sama dan aku mulai sadar jika aku mencintainya. Aku merasa sangat berdosa pada kakakku karena telah berani mencintai suaminya. Aku juga sangat menjijikan di mata orang lain karena aku memcintai sesama jenis

"Hfftt...baiklah. Aku mau noona"
Semoga saja aku sanggup menahan diriku untuk tidak egois dan berakhir menghancurkan rumah tangga kakakku.

"Benarkah?! Oke adikku sayang~
Akan ku buatkan makanan yang sangat lezat untuk menyambut kedatanganmu besok" Baekhee noona senang sekali saat mendengar bahwa aku setuju tinggal bersama keluarganya.

Keesokan harinya at Park house

"Oppa,nanti adikku akan datang kesini. Bolehkan dia tinggal disini selama masa kuliahnya?"

"Aku tak melarangnya sayang,jika adikmu mau rumah ini terbuka lebar untuknya. Baekhyun juga adikku" ucap Chanyeol dengan tangan yang masih kesusahan mengikat dasinya.

"Aisshh..sini biar aku ikatkan darimu. Dari dulu kau masih saja tak bisa mengenakannya" omel Baekhee.
"Untuk apa aku belajar mengikat dasi jika setiap harinya ada istriku yang akan dengan sigap mengikatkannya" Chanyeol berucap tanpa mengalihkan pandangannya pada wajah sang istri.

"Kalau aku sedang sibuk mengurus Jackson yang rewel di pagi hari dan tak sempat memakaikanmu dasi,bagaimana?"

"Menunggumu"

"Mudah sekali kau berucap seperti itu? Kau bisa terlambat bekerja Chan"

"Oiya,ngomong-ngomong Jackson dimana? Dia belum bangun?"

Padahal ini sudah pukul 06.30,tak mungkin anaknya itu masih tidur. Tapi aneh juga,biasanya jam 6 pagi saja anak itu sudah sangat berisik.

"Jackson demam. Aku juga tak tahu mengapa tiba-tiba saja dia demam" jawab Baekhee.
"Segeralah berangkat kerja! Aku akan merawat Jackson dengan baik sampai sembuh. Aku ini ibunya kau tak perlu khawatir"

"Yasudah aku berangkat ya sayang"

Cup~

Chanyeol mencium bibir istrinya lalu segera memasuki mobilnya dan melaju meninggalkan rumah mewah itu untuk pergi bekerja.

                        ✳✳✳

"Nah..Baekhyun,ini kamarmu. Semoga kau betah tinggal disini. Anggap saja sekarang ini juga rumahmu,Arasseo?!"
"Terimakasih noona" aku sudah sampai di Seoul siang ini dan langsung menuju rumah kakak ku. Rumah ini sangat mewah dan sangat besar. Benar-benar mencerminkan keluarga kaya raya.

Mulai sekarang kau hanya harus fokus pada kuliahmu Baek. Jangan sampai egomu untuk memiliki Park Chanyeol menghancurkan semuanya. Dan mari mencoba untuk menghilangkan pria itu dari hatimu.

.
.
.
Ayo voment sebanyak-banyak nya~~~~~
Agar author semangat buat nextnya