Selesai dari kamar Baekhyun, sekarang Chanyeol beralih masuk kedalam kamar sang anak yang juga ada istrinya di dalam sana.Chanyeol harus menyelesaikan permasalahan ini secepatnya. Ia tidak ingin rumah tangga nya hancur dan istri serta anak yang dia cintai pergi meninggalkannya hanya karena perselingkuhan dengan adik ipar sendiri.
Mungkin sedikit berbohong tidak apa-apa demi keutuhan rumah tangganya dan demi Baekhyun yang sekarang juga ikut menempati ruang di hati nya. Tentu saja Chanyeol tak ingin kehilangan mereka.
Kaki jenjang itu berjalan perlahan memasuki kamar Jackson, sang anak. Pandangannya tertuju pada dua sosok yang amat ia sayangi, sedang terbaring di kasur kecil dengan selimut bergambar iron man milik Jackson.
Langkahnya ia bawa semakin mendekat dan duduk di tepi kasur, tepat di sebelah Baekhee yang masih berbaring membelakanginya dengan bahu bergetar karena sedang menahan agar suara isak tangisnya tidak keluar.
Chanyeol mencoba untuk mengusap bahu yang bergetar itu dengan lembut. Karena masih tak mendapat respon, Chanyeol ikut membaringkan tubuhnya di kasur kecil itu hingga berdempet-dempetan dengan Baekhee.
Dan melingkarkan lengannya ke pinggang ramping Baekhee. Lalu memberikan satu kecupan di leher belakang Baekhee, hingga membuat Baekhee sedikit terkejut.
"Sayang.."
Suara rendah nan seksi milik Chanyeol yang memanggilnya tepat di depan telinga membuat sekujur tubuh Baekhee meremang tapi ia masih belum mau menanggapi suami nya.
Sekali lagi ciuman hangat dari bibir Chanyeol mendarat di belakang telinga Baekhee.
"Sayang maafkan aku. Jangan tinggalkan aku, ku mohon"
Chanyeol merasa frustasi karena Baekhee masih tak mau bersuara maupun menanggapi dirinya.
Chanyeol berusaha membalikkan tubuh langsing istri nya agar bisa bertatapan langsung dengan Baekhee. Hatinya sakit saat melihat mata sembab Baekhee yang masih saja mengeluarkan air mata.
Dengan sigap Chanyeol mengusap air mata itu dengan penuh kelembutan. "Aku merasa sangat bersalah telah membuat bidadariku meneteskan air mata nya. Maafkan aku ya..hm?"
Chanyeol menunjukkan senyuman hangatnya, lalu mengecup bibir Baekhee sedikit lebih lama.
"Ayo pindah ke kamar kita"
"Tidak mau" jawab Baekhee ketus.
"Aku jelaskan semuanya disana"
Baekhee melepaskan lilitan lengan Chanyeol di pinggang nya, beralih posisi menjadi duduk disamping Jackson yang untungnya sudah terlelap. Anak mereka tak seharusnya melihat pertengkaran orang tua nya.
"Jelaskan saja disini. Aku sudah siap mendengarnya"
Melihat Baekhee yang sekarang dalam posisi terduduk, membuat Chanyeol juga mengikuti istrinya duduk dipinggir kasur.
Chanyeol berdehem terlebih dahulu sebelum menjelaskan pada Baekhee.
"Ha-hari ini memang a-aku sudah berjanji pada Baekhyun untuk mengajarinya berenang, sungguh hanya berenang saja. Tapi aku tak tahu tiba-tiba saja dia melilitkan kaki nya di tubuh ku, aku pikir mungkin dia takut tenggelam. Tapi lama kelamaan Baekhyun menggodaku dan menggesekkan milik kami berdua"
Chanyeol menghentikan perkataannya sebentar untuk mengamati ekspresi Baekhee yang masih terlihat datar.
"Lanjutkan"
"Em- kau tau kan siapa yang tidak terangsang saat diperlakukan seperti itu? Ma-maka dari itu akhirnya aku dan Baekhyun..."
"Hentikan. Kalian ada hubungan apa dibelakang ku saat aku tak ada di rumah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape [ Chanbaek ]
FanfictionApa yang kamu pikirkan saat mengetahui bahwa dirimu telah hamil? Dan orang yang menjadi ayah dari bayi yang kau kandung adalah kakak iparmu sendiri,suami kakak kandungmu. Jelas saja harus meminta pertanggung jawaban. Tapi tidak dengan Byun Baekhyun...