Chapter 2

16.1K 1.7K 203
                                    

Luc .

Pemuda manis tersebut memejamkan matanya .

Menikmati .

Setiap sentuhan pada tubuhnya .

Begitu memabukkan .

Ia ingin lebih!

Sial!

Maka dengan cepat ia menanggalkan celana lusuh yang ia pakai .

Ah ia suka!

Ia suka

Ketika

Bagaimana air sungai langsung menyapa kulit telanjangnya .

Sungai?

Ya. Apa yang kalian pikirkan? Bodoh!

Ia berendam di sungai karena tubuhnya terasa kotor dan lengket .

Ah ia tak suka itu . Merasa kotor. Ia benci.

Maka ia menutup matanya . Menikmati bagaimana segarnya air sungai yang begitu jernih .

Tangannya terulur untuk menggosok seluruh badannya tak terkecuali miliknya .

Tubuhnya begitu mulus . Tanpa cela.

Seputih susu. Sebening kristal. Selembut salju.

Kata yang pantas? Entah! Bahkan, indah saja tak cukup mengekspresikan dirinya.

Ia menoleh pada sekitar. Gelap .

Yeah malam hari memang gelap . Maka dari itu ia menanggalkan seluruh pakaiannya .

Namun, hanya berjaga-jaga

Ia memang pria . Namun, jika ada seseorang yang melihatnya telanjang seperti ini~~

Ia akan malu setengah mati .

Ah, tak mungkin ada yang melihat bukan? Ini sudah malam . Keadaan tanah Algarash begitu hening .

.

Albert. Sang raja menghirup lalu menghembuskan nafasnya .

Segar .

Sudah lama ia tak berada di dalam hutan seperti ini .

Ia pergi sendiri?

Jangan bodoh!

Ia raja . Walaupun ia tengah menyamar . Berjaga-jaga salahnya dimana? .

Banyak pengawal? Ia akan bodoh jika seorang bangsawan biasa dikawal begitu banyak orang .

Berbelit!

Ia pergi dengan Josh yang tengah mencari kayu bakar .

Ia berjalan sedikit menikmati kebebasan.

Ia menatap sekitanya.

Suara aliran air sungai menyapa pendengarannya.

Maka dengan langkah yang angkuh .

Itu kata orang yang melihatnya .

Ia berjalan mendekat pada sungai .

Ia tertegun! Sungguh .

Dihadapannya .

Terdapat sebuah pemandangan yang begitu indah .

Pantulan sinar rembulan .

The king Of Algarash (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang