"Kau senang dengan marga barumu,my Queen?".
Luc mendengus .
Lewis berjalan mendekat, dengan senampan piring daging .
Tentu luc memekik senang .
"Jangan memanggilku ratu, luc saja".
Mengambil satu gigitan besar.
Memakan dengan amat rakus .
"Aku Takan meminta, sumpah. Jadi pelan-pelan, aku tak mau kena hukum penggal raja karena permaisurinya meninggal karena tersedak".
Luc menelan . Menyeka mulutnya dengan sedikit malas .
"Kau banyak bicara ya sekarang, itu bagus akan ku beritahukan pada Josh".
Lewis menatap tajam pada luc .
"Apa?".
Nada luc seolah menantang.
Benar-benar.
"Apa hubungannya aku yang berbicara banyak dengan Josh,luc?".
Senyum penuh arti luc pulas .
"Kau menyukainya, aku tau itu".
Lewis gelagapan,
"T-tidak aku tidak".
Luc tergelak .
"Lihat, bahkan wajah mu bersemu".
Lewis berpaling .
Sial
Sebegitu kentara lah? .
"Kau itu cantik, Josh pasti menyukaimu kembali. Aku yang jamin".
"Tidak".
"Aku akan memberitahu josh".
"Dan kau akan ku bunuh setelahnya,luc".
Luc menaikkan satu alisnya .
Membenarkan duduk serampangannya.
Menjadi duduk anggun .
"Benar? Lalu kira-kira apa hukuman yang akan di dapat setelah membunuh ratu tanah Algarash,juru masak Lewis?".
Kan?
Luc itu licik .
Dan itu menjengkelkan.
Maka, Lewis mendengus .
Tersenyum anggun setelahnya .
Membungkuk tanda hormat .
"Maafkan hamba,yang mulia ratu".
Luc tergelak .
Decihan Lewis terdengar .
.
Luc merutuk .
Luc cerdik itu sebuah guyonan .
Lihat, bahkan sekarang ia lupa membawa jubah mandinya .
Sial! .
Lalu, ia harus keluar mengenakan apa? .
Telanjang? Oh sial .
KAMU SEDANG MEMBACA
The king Of Algarash (BOYXBOY)
Short StoryLuce Routen pemuda desa yang sialnya amat licik . "Menikahlah dengan orang yang tulus,hati yang tulus juga cinta yang tulus,yang mulia". Albert Valdimirogh Raja angkuh, tegas . Begitu kejam . "Tulus seperti apa yang kau maksud,Luce Routen".