Chapter 9 (real)

19.2K 1.6K 161
                                    




"Kau senang dengan marga barumu,my Queen?".

Luc mendengus .

Lewis berjalan mendekat, dengan senampan piring daging .

Tentu luc memekik senang .

"Jangan memanggilku ratu, luc saja".

Mengambil satu gigitan besar.

Memakan dengan amat rakus .

"Aku Takan meminta, sumpah. Jadi pelan-pelan, aku tak mau kena hukum penggal raja karena permaisurinya meninggal karena tersedak".

Luc menelan . Menyeka mulutnya dengan sedikit malas .

"Kau banyak bicara ya sekarang, itu bagus akan ku beritahukan pada Josh".

Lewis menatap tajam pada luc .

"Apa?".

Nada luc seolah menantang.

Benar-benar.

"Apa hubungannya aku yang berbicara banyak dengan Josh,luc?".

Senyum penuh arti luc pulas .

"Kau menyukainya, aku tau itu".

Lewis gelagapan,

"T-tidak aku tidak".

Luc tergelak .

"Lihat, bahkan wajah mu bersemu".

Lewis berpaling .

Sial

Sebegitu kentara lah? .

"Kau itu cantik, Josh pasti menyukaimu kembali. Aku yang jamin".

"Tidak".


"Aku akan memberitahu josh".

"Dan kau akan ku bunuh setelahnya,luc".


Luc menaikkan satu alisnya .

Membenarkan duduk serampangannya.

Menjadi duduk anggun .

"Benar? Lalu kira-kira apa hukuman yang akan di dapat setelah membunuh ratu tanah Algarash,juru masak Lewis?".

Kan?

Luc itu licik .

Dan itu menjengkelkan.

Maka, Lewis mendengus .

Tersenyum anggun setelahnya .

Membungkuk tanda hormat .

"Maafkan hamba,yang mulia ratu".


Luc tergelak .

Decihan Lewis terdengar .






.



Luc merutuk .


Luc cerdik itu sebuah guyonan .

Lihat, bahkan sekarang ia lupa membawa jubah mandinya .

Sial! .

Lalu, ia harus keluar mengenakan apa? .

Telanjang? Oh sial .

The king Of Algarash (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang