Chapter 7

16.4K 1.6K 243
                                    


Albert keluar dari kolam pemandian.

Hanya menggunakannya jubah.

Ditatapnya bocah yang masih tertidur setelah pernikahannya.

Ya, mereka menikah .

Banyak yang terperangah .

Bahkan, beberapa Mentri menentang .

Tak banyak juga yang mendukung .

Daripada tak memiliki permaisuri monolog mereka .

Itu hari yang amat besar, seluruh tanah Algarash senang akan hal itu .

Seluruh rakyat tak mempermasalahkan jika ratunya adalah seorang pria .

Ratunya begitu cantik . Lebih anggun dari pada seorang wanita .

Yang mereka tahu, Luce Routen ah Luce Valdimirogh begitu indah .


Mengapa Albert mau? Tentu karena ia menyukai bocah luc .

Sudah Albert bilang, ia tak mengelak .

Ia memang menyukai ah mencintai tepatnya .

Luc mengerjapkan matanya.

Menguap tanpa perlu menutup mulutnya . Ia malas

Rambut terurai acak . Tau apa? Ia manis. 

Luc menatap sang raja yang menatapnya tajam .

Sang raja begitu tampan dalam balutan jubah kebesarannya. Jubah seorang raja. 

Teramat gagah .

Sang raja menatapnya begitu tajam namun teduh saat bersamaan .

Luc terkesima .

Sang raja begitu tampan .

Dapat luc lihat senyum Albert.

Luc mengerjapkan matanya


"Ini pasti mimpi".

Gumaman tersebut membuat Albert menaikkan satu alisnya .


Seingat luc, ia telah berada di rumahnya,desa bibury.

Sang raja mendekat .

Luc memejamkan matanya lalu tersenyum kecil .

"Ini benar-benar mimpi".

Luc berucap tersebut setelah melihat sang raja yang tengah tersenyum lembut .

Ia yakin akan hal ini memang mimpi.

Albert mengulum senyum .

Bocah bengal yang menggemaskan .

Serius luc bahkan tak bisa membedakan mana mimpi dan kenyataan .

"Luc".

"Ya, Albert".

Karena ini dalam mimpi, ia tak harus bersopan santun .

Jika terkena hukuman, mungkin ia akan terbangun .

Albert tercengang, panggilan yang sudah lama tak ia dengar, ia suka itu.

"Panggil namaku kembali, luc".

"Albert".

Dapat luc rasakan usapan pada pipinya .

The king Of Algarash (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang