Seluruhnya berkumpul .
Raja serta ratu berdiri dengan tenang .
Di depan gerbang .
Menunggu.
Seorang Kendrick Valdimirogh.
Pangeran. Adik sang raja .
Luc tersenyum .
Disana, Ken memasuki istana .
Diikuti dengan beberapa pengawal .
Menunggangi kudanya dengan gagah .
Ken turun .
Luc sontak berlari . Menubruk tubuh keduanya .
Memberinya pelukan hangat .
Ken tersenyum . Menerima pelukan tersebut.
Keduanya mengenal? Tentu .
Saling mengirim surat.
Dengan sepengetahuan Albert tentunya .
Sang raja mendekat .
Menarik luc dengan lembut agar melepaskan pelukannya .
Luc sedikit mencebik .
"Masuklah. selamat datang kembali, Ken".
Ken membungkuk .
Tanda hormat .
Adatnya .
"Terimakasih, yang mulia".
Ketiganya memasuki istana .
Luc melepas genggaman Albert .
Mendekat pada Ken .
Ini rasanya luar biasa .
Seperti melihat suaminya .
Namun dalam bentukan yang lebih lembut .
"Ken".
Ken menoleh .
Tersenyum kecil .
Kakak iparnya memang menggemaskan.
Seperti apa yang ia dengar .
"Ya, kenapa kakak?".
Luc merenggut .
"Jangan panggil aku kakak, panggil luc".
Ken sedikit melirik pada sang kakak .
Begini, sedari tadi ia merasa tubuhnya akan berlubang.
Tau? Sang raja menatapnya begitu tajam.
Auh.
.
Hari demi hari berlalu.
Ken dan Luc selalu bersama.
Entah, makan . Minum . Atau berbagi cerita .
Ah menghabiskan waktu dengan berkeliling istana .
Seperti saat ini ,
Luc tengah berbaring di atas rumput .
Dibelakang istana .
Ken terduduk .
Menatap jauh kedepan sana .
KAMU SEDANG MEMBACA
The king Of Algarash (BOYXBOY)
Short StoryLuce Routen pemuda desa yang sialnya amat licik . "Menikahlah dengan orang yang tulus,hati yang tulus juga cinta yang tulus,yang mulia". Albert Valdimirogh Raja angkuh, tegas . Begitu kejam . "Tulus seperti apa yang kau maksud,Luce Routen".