Selamat datang di Istana Algarash.
Luc menghembuskan nafasnya .
Hidupnya akan berubah.
Tak ada lagi mandi sungai.
Tak ada lagi yang bisa ia lakukan .
Tak bisa bertemu kedua orangtuanya di desa.
"Turun".
Terlalu lama berkutat dalam pikirannya . Ia tak menyadari bahwa sang raja telah turun .
Ia melirik ke bawah .
Ah sial! Ini begitu tinggi! Jika ia kurun dengan meloncat . Tidak tidak .
Luc menggeleng. Bisa saja patah tulang .
Auh! Tubuhnya bergerak lisah . Mencoba turun .
Matanya melirik para prajurit . Sorot matanya begitu amat meyakinkan meminta tolong untuk di turunkan.
"Pegang tangan ku".
Maka luc dengan senang hati menyambut uluran tangan sang raja .
Hufhhh
Luc menghela nafasnya lega kala ia telah turun dari kuda .
Luc memandang bengis kuda yang tadi ia tumpangi .
Lihat saja! Ia Takan menunggang kuda untuk kedua kalinya! .
Cihh .
Bibirnya Merenggut lucu .
Tak lepas dari pandangan Albert. Pemuda yang manis .
"Menunggu apa,bocah? Cepat berjalan".
Josh kembali menyadarkan luc yang masih memandang bengis kuda tadi .
Luc menoleh lalu tersenyum lebar .
Entah, josh hanya merasa senyum luc terbilang ganjil .
"Apa".
Luc "Josh, disini banyak makanan,benar?".
Josh berjalan lebih dulu, luc Merenggut kesal "josh~~".
Luc mencoba mengimbangi langkah Josh
"Iya luc".
"Daging?".
"Ya".
Mata luc berbinar . Menjadi pelayan pribadi raja tak begitu buruk .
Maka luc sedikit berlari mendekat pada sang raja yang berjalan dengan angkuh .
Tersenyum manis ketika beberapa pelayan dan prajurit menatapnya .
Luc itu ramah . Hanya saja bengal . Banyak tingkah . Dan licik . Yeah
.
Semuanya terjadi begitu saja .
Luc bahkan dengan tak tahu dirinya meminta baju yang indah sebagai imbalannya .
Ingat, di dunia ini tak ada yang gratis .
Apa yang diharapkan dari luc? Ia bocah licik .
Albert tak mempermasalahkan itu.
Albert bahkan tak mengerti kenapa hari itu ia mengucapkan bahwa luc harus mau menjadi pelayan pribadinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The king Of Algarash (BOYXBOY)
Short StoryLuce Routen pemuda desa yang sialnya amat licik . "Menikahlah dengan orang yang tulus,hati yang tulus juga cinta yang tulus,yang mulia". Albert Valdimirogh Raja angkuh, tegas . Begitu kejam . "Tulus seperti apa yang kau maksud,Luce Routen".