GEVANESA

Bagian 8

Padahal kita masih meyakini seseorang yang pergi akan kembali, namun pada sesuatu yang nyata dia benar-benar tidak lagi ada.
                                   ~ferdian hamzah~

Setelah mengantarkan Aliya pulang, kini Gevan tengah duduk di kursi ruang tamu.

"Eh anak mama udah pulang, tumben gak langsung ke kamar?" Tanya Elma.

"Iya mah bentar lagi"

"Kamu kenapa sih Van, kayak gak semangat gini. Ada masalah?"

"Gevan bingung mah"

"Bingung kenapa sih kamu? Coba cerita sama mamah"

"Satu sisi Gevan seneng Aliya balik kesini dan ada di Deket Gevan lagi. Tapi satu sisi juga Gevan ngerasa ada yang kurang mah"

"Maksud kamu Nesa kan?" tanya Elma dengan nada candaan.

"Gatau. Yaudah aku ke kamar dulu ya mah"

"Iya nanti jangan lupa turun ya buat makan malam, biar mamah gak usah naik ke atas panggil kamu"

Tanpa menjawab omongan mamahnya, Gevan pun kini sudah berada di kasur king size nya.

Drttt drttt

"Halo" sapa Gevan kepada sang penelfon.

"Haiiii! Ehmm besok kamu jemput aku lagi kan?"

"Iya Al" Ya. yang saat ini sedang berbicara lewat telfon dengan Gevan adalah Aliya.

"Yaudah aku cuma mau tanya itu aja hehe"  ucap Aliya sambil terkekeh.

"Iya, udah dulu ya aku mau mandi"

"Oke bye"

~~

Inilah yang Nesa tidak suka ketika ia sedang jatuh cinta. Nesa lelah jika harus menahan rasa cemburunya kepada Gevan, sebenarnya Nesa juga tidak ingin seperti ini terus-menerus. Mencintai Gevan dalam diam tanpa bisa berkata apa-apa ketika ia kesal kepada cowok itu.

Bahkan gue udah ngerasain kehilangan disaat gue belum sempet milikin lo~batin Nesa.

                              -CECAN ketjehhh-

Anggi_tha
holllaaaa sobat-sobatnya akoehhhh

@Ditazfr
jijik dasar bocah!

Anggita_tha
sirik aja lu maemunah!

@Ditazfr
elo tuh dasar siti ropeah!

Anggita_tha
eh tapi betewe tuh bocah satu lagi mana dit?

@Ditazfr
lo nanya gue? Terus gue nanya siapa dong?

Anggita_tha
ya kali aja lo tau gitu

Nesafrada_
berisik dasar!

@Ditazfr
nape lu sensi amat!

Nesafrada_
Gak

Anggita_tha
biasalah lagi galau ya gitu wkwk

@Ditazfr
ngakak dulu lah kuyyy haha

Nesafrada
sialan lo pada!

Seorang sahabat yg seharusnya menghibur malah menambah mood nesa semakin buruk!
Bagaimana tidak? Mereka bahkan menertawakan nasib nesa kali ini. Menjengkelkan!

~~

Waktu pun berganti, malam ini Gevan tengah menikmati makan malamnya bersama keluarga.

"Gimana sekolah kamu" tanya Andi, papa Gevan.

"Biasa aja" jawab gevan

"Kamu adalah anak satu-satunya di keluarga ini, papah harap kamu tidak akan mengecewakan papah dan juga mamah kamu"

"Iya pah, Gevan bakalan jadi seperti yg kalian inginkan"

"Habis makan papa tunggu kamu di ruang kerja papa"

Tidak lama setelah itu, Gevan pun memutuskan untuk menemui papanya.

"Papa kenapa nyuruh Gevan kesini?

"Papa hanya ingin berbincang dengan anak papa sebentar, apa tidak boleh?" Jawab Andi dengan nada bercanda

"Kamu adalah satu-satunya anak papa nak, papa tau kamu sekarang lagi ada masalah. Papa tidak ingin ikut campur, kamu sudah dewasa. Papa anggap kamu sudah mampu menyelesaikan masalahmu sendiri. Tetapi papa juga ingin memberikan sedikit nasehat kepadamu."

"Menjadi seorang laki-laki memang tidak mudah, banyak nantinya beban yg akan kamu pikul ketika kamu sudah berkeluarga. Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus bisa memilih apa yg pantas kamu pilih dan mana yg tidak untuk kamu pilih. Jangan sampai kamu salah memilih Gevan. Pilihlah sesuai kata hatimu" ucap Andi dengan serius.

"Kamu paham kan apa yg papa bilang barusan"

"Iya pah, Gevan paham"

"Baiklah, kamu boleh pergi ke kamarmu lagi"

~~

Lain halnya dengan Gevan, kini nesa sedang tertidur pulas di kasur nyamannya. Nesa tidak ingin terus-terusan memikirkan Gevan yg hanya bisa membuatnya kecewa. Beristirahat sejenak untuk menghadapi hari esok yg mungkin lebih melelahkan.

Hayyyy♡ maaf ya aku baru up lagi hari ini hehe:) Btw ada yg kangen Gevanesa gak? Enggak ya, yaudah deh hehe.
Monmaap jika ada typo:v
Jangan lupa vote dan komen!

See you next part ♥️