Bagian 10

12 6 0
                                    

Rasa butuh paham yg sama.
                                   ~ferdian hamzah~

Setelah dari kamar mandi yg tak sengaja mendengar kenyataan pahit yg menghancurkan hatinya. Kini nesa sudah kembali berada di dalam kelas.

"Eh main tebak-tebakan dong, gabut lah anjirr jamkos gini yakan" 

"Bolehlah kuyy git"

"Hayooo apa?"

"Apaan yg hayo ogeb lu aja belum kasih tebak-tebakan ya"

"Yauda si tebak aja gue mau kasih tebak-tebakan apa ke elo?"

"Ah dasar punya temen bego"

"Yeee selaw dong Bu RT"

"Elo tuh istrinya pak lurah Didit haha"

"Ogah gue sih, Lo aja sana"

"Sorry aja nih ya, Princess gak pantes bersaing sama babu"

"Sialan lo ngatain gue babu. Dasar temen gada akhlak"

Nesa pun hanya tersenyum menanggapi adu mulut dari kedua temannya itu. Setidakya pertengkaran mereka lebih menarik daripada terus menerus memikirkan Gevan.

Ngomong-ngomong soal Gevan, mungkin pria itu kini sedang menemani Aliya di UKS. Huhh baru kena bola voly aja udah kek gitu. Tapi tetap saja Nesa harus meminta maaf pada gadis itu.

~~

"Eh kalian ga ada niatan buat main ke rumah gue apa? Bosen tau di rumah sama Bibi dong"  Jujur saja memang Dita selalu di tinggalkan orang tuanya bekerja, Dita adalah anak dari pengusaha sukses. Namun kaya tidak membuatnya bahagia. Dia selalu kesepian dan hanya ditemani oleh asisten rumah tangganya saja.

"Lain kali aja ya Dit, gue mau langsung pulang aja"

"Pulang sama siapa Nes? Bareng gue aja hayyuk gue anterin" tawar Anggi kepada nesa.

"Gausah gi gue naik angkutan umum aja, makasih sebelumnya"

"Yakin ni gamau bareng aja?"

"Iya gapapa aku pulang sendiri"

"Yaudah gue pulang duluan ya bep jangan rindu pokoknya haha"

Anggi adalah orang yg nesa kenal pertama waktu ia masuk di SMA Nusa bangsa. Anggi yg ceria mampu membuat nesa nyaman berteman dengannya, Apalagi di tambah dengan Dita yg selalu menjadi patner tengkar Anggi yg membuat pertemanan mereka lebih berwarna. Nesa tidak tau hubungan mereka ini hanya sekedar teman biasa atau sudah dalam fase sahabat? Intinya, nesa hanya berharap semuanya tetap seperti ini.

~

Jarum jam menunjukkan pukul 7 malam, gadis cantik nan manis sedang duduk di balkon kamar sambil menikmati secangkir teh yg menghangatkan malamnya. Bulan tampak bersinar cerah, tapi tidak dengan hatinya. Ia bimbang, Ia gusar, dan ia sakit. Mundur atau berjuang sekali lagi?

Drtt drtt

Sebuah notifikasi menghancurkan lamunannya.

081336093×××
Haii

081336093×××
Miss me?

Oh shit! Untuk apa dia datang lagi di kehidupan Nesa? Nesa sudah cukup sakit dengan situasi saat ini, tidak bisakah ia pergi dan jangan menambah beban pada Nesa?

Pesan di grupnya bersama sahabatnya pun membuat nesa penasaran, apa yg sedang mereka berdua perbincangkan?

                                   -CECAN ketjehhh-

@Ditazfr
Haiiii epribadehh, teman-temanku yg ku cintaaa

Anggita_tha
Apaan si alay

@Ditazfr
Biarin! Eh iya ada Hot news loh!

Anggita_tha
Paan

@Ditazfr
Tuhkan kepo lu

Anggita_tha
Yauda gajadi

@Ditazfr
Dih ngambekan!

@Ditazfr
Jadi tuhhhhh......

@Ditazfr
Aliya lagi di rawat gaisss di rumah sakit

Anggita_tha
Ya kalo di rawat pasti di rumah sakit dong, masa iya kolam renang

@Ditazfr
Sodara Anghita yg terhormat. Tidak bisakah anda serius dalam perbincangan kita kali ini?

Anggita_tha
Y

Nesafrada_
kenapa?

Anggita_tha
Eh ada bebepp nesa. Kemana aja bepp daritadi

@Ditazfr
sakit katanya sih, gatau sakit apa

Anggita_tha
Masa iya sih kena bola voly aja sampe segitunya

@Ditazfr
Kan belum tentu sakitnya gara-gara itu ogeb

Anggita_tha
selawww maemunah

Apa ini karena ulahnya? Aliya di rawat karena dia? Hanya karena bola voly? Nesa harus ke rumah sakit besok pulang sekolah dan minta maaf sama Aliya. Harus!

Haiii semoga suka ya, Jan lupa vote teman-temannn. Maaf kalo ada typo hehe

See you next part ♥️

GEVANESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang