14 ☂️Mimpi Yang Kembali

609 123 12
                                    

Miso menatap ganar Baekhyun. Kali ini mereka berada di taman. Setelah orangtua mereka meminta mereka berbicara berdua. Agar masalah mereka dapat terselesaikan.

"Hey,"

"Ya? Tumben main ke sini, Hyun." Miso mencoba mencairkan rasa canggung di antara mereka.

Memang terkadang, walaupun tidak setiap hari Baekhyun akan menanyakan kabarnya. Akantetapi, kali ini dia datang dari ke rumahnya bersama dengan kedua orangtuanya. Danlagi, Seungwan mengatakan bahwa dia akan menemui calon suaminya.

"Gue mau ngelamar lo." Baekhyun langsung pada intinya. Miso pun malu hingga membuat pipinya merona.

Miso tertawa canggung sembari memukul-mukul lengan Baekhyun yang berada di depannya.

"Apaan dah lu, bisa aja,"

Baekhyun menyerngit, "Lah! Bener kok. Kok lo malah ketawa. Jadi pengen ikut ketawa kan gue jadinya."

Netra Miso membola, menatap Baekhyun, lalu menunduk kembali.

"Jadi bener ya, lo itu orang yang Mama jodohin ke gue?"

Baekhyun beranjak dari duduknya, lalu mendekati Miso.

"Maaf gue dateng terlambat. Maaf udah buat lo menderita dulu." Baekhyun memperpendek jarak wajah dia dan Miso, lalu mengecup kening Miso.

Tak ada perlawanan dari Miso. Gadis itu malah semakin merona. Niat dirinya untuk tak memikirkan tentang pernikahan ia urungkan.

"Selama ini gue nggak tau kalo lo cinta sama gue. Soalnya lo kasar banget. Maaf udah kekanak-kanakan. Gue minta maaf dulu pernah kasar dengan lo,"

"Tapi sekarang, gue mau berubah. Gue sampe begini karena Papa ngebantu gue untuk jadi suami yang baik untuk lo. Gue nggak tau lo bakal nerima gue apa enggak. Dulu gue udah nyakitin lo banget, mungkin maaf aja nggak cukup."

"Mungkin dengan gue ngelamar gini, buat lo sadar. Gue, cinta sama lo. Miso tolong terima gue lagi. Segala kekurangan gue. Segala hal yang buruk." Kali ini Baekhyun berlutut tepat berada di samping Miso yang duduk di kursi.

Netra Miso mengeluarkan air dari ekornya. Miso tak pernah tahu bahwa Baekhyun bisa berbalik mencintainya. Cintanya pada Baekhyun belum luntur.

"Lo yakin sama gue?"

Baekhyun mengangguk.

"Gue ..."

Miso berpikir sejenak, jika pernikahan ini terjadi apakah orang-orang di sekitarnya akan senang? Mungkin Papa dan Mama akan senang. Orangtua Baekhyun juga.

"Lo nggak terpaksa?"

Miso mulai menyelidiki lagi. Dia tak mau Baekhyun merasa terpaksa lagi. Apalagi, selama ini cinta sepihaknya membuatnya enggan membuka hari pada yang baru.

"Gue nggak ada niat kayak dulu. Baru gue sadari dari dulu gue cinta sama lo. Mungkin Miyu cuma pelarian karena kepribadian dia. Sama kayak lo dulu pas masih kecil."

Miso menatap Baekhyun lekat setelah mengusap airmatanya. Memang benar dia mulai kasar karena rasa malunya pada Baekhyun. Jika dia tidak berubah mungkin Baekhyun tidak akan memacari Miyu. Miyu pun tak akan terluka.

"Baekhyun, maaf banget, gue berubah semenjak lo nyelametin gue dari anak nakal di komplek. Seharusnya gue nggak gitu, kalo gue nggak gitu. Kita nggak akan gini." Miso menundukkan kepalanya.

"Gu...e terima lamaran lo." Masih menundukkan kepalanya malu. Ia menahan diri untuk tidak bersikap kasar agar semua yang terjadi pada dirinya, baekhyun, keluarganya dan keluarga Baekhyun tak terulang lagi.

Baekhyun tersenyum, ia bangkit dari duduknya menarik tangan Miso dan memeluknya erat. Miso membenamkan wajahnya pada dada Baekhyun, karena sangat malu.

"Lo nggak boleh lepas lagi." Baekhyun mengelus rambut panjang Miso.

☑️ Fanfiction #1 - Love And HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang