Jung Jaehyun : Cinta Dua Hati [Completed] (Telah Terbit)

42

Happy reading gais...

***

10 TAHUN KEMUDIAN

Menetap dinegara orang selama bertahun-tahun sebenarnya sudah biasa, ada yang alasannya karena bekerja, kuliah atau sekedar melarikan diri dari kenangan buruknya ditempat ia berasal.

Terkadang orang-orang merasa lebih nyaman melarikan diri dari segalanya, dibanding harus memperbaikinya dari awal. Ia rela menelan semua kepahitan itu, demi masa depan cerahnya sendiri.

Sama halnya dengan Elin, setelah ia mengurus semua surat perceraiannya dengan Jaehyun 10 tahun yang lalu, ia langsung pergi meninggalkan dimana tempat ia besar dan dilahirkan.

Membuang dirinya sejauh mungkin, tanpa diketahui siapapun kecuali keluarganya sendiri.

Sebenarnya walaupun ia membuang dirinya ke ujung dunia sekalipun, tetap saja bayangan masa lalunya selalu menghantuinya disetiap mimpi. Bahkan itu mampu membuat Elin sulit untuk membuka perasaan kembali, padahal banyak pria yang berusaha mendekatinya, tapi ia tolak.

Bukannya tidak ingin, tapi sepertinya Elin harus menimang-nimang jika ingin memilih seorang lelaki.

“MAMAH!!!”

Pekikan suara Raka, berhasil membuat lamunan Elin yang menatap jendela apartementnya buyar begitu saja. Anak laki-lakinya kini tumbuh besar, sehat dan juga tentunya tampan.

Bagaimana tidak tampan, lihatlah bibit hasil siapa?

Dugaan Elin daridulu benar, jika Raka besar, wajahnya akan mewarisi milik Jaehyun. Dan itu mampu membuat Elin semakin dihantui bayangan pria itu, jika ia menatap wajah Raka.

“Kenapa?”

“Aku mau keluar dulu yah mah”

“Mau kemana? Lagi hujan loh sayang”

Raka menengok kejendela, namun sesegera mungkin ia menggelengkan kepalanya.

“Aku udah janji sama yang lain buat ketemuan, ada kak Laura juga kok mah”

“Yaudah kamu hati-hati yah, kalo ada apa-apa, kamu langung telfon mamah atau bunda Rachel”

“Siap, aku pergi yah mah. I love you”

“I love you to sayang”

Setelah kepergian Raka, ia kembali memandangi jendela yang dihiasi hujan turun menghantam bumi. Selama ini ia hidup didampingi oleh Rachel, bahkan Elin sempat tidak percaya bahwa Rachel begitu baik padanya.

Laura pun sangat terbuka terhadap Raka, ia berlaku layaknya seorang kakak yang baik untuk Raka. Dan tak segan-segan sering membantu Raka dalam mengerjakan tugas sekolahnya, yang terbilang tidak sedikit itu.